Redwood Materials Kembangkan Bisnis Penyimpanan Energi untuk Pusat Data AI
Courtesy of YahooFinance

Redwood Materials Kembangkan Bisnis Penyimpanan Energi untuk Pusat Data AI

Mengembangkan solusi daur ulang baterai dan penyimpanan energi inovatif untuk mendukung pertumbuhan pusat data AI dan keberlanjutan energi.

23 Okt 2025, 19.00 WIB
218 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Redwood Materials berkomitmen untuk menciptakan solusi berkelanjutan dalam daur ulang baterai.
  • Perusahaan ini memanfaatkan baterai EV bekas untuk menyediakan energi bagi pusat data AI.
  • Investasi baru akan membantu Redwood Materials memperluas kapasitas produksi dan meningkatkan tim operasionalnya.
Amerika Serikat - Redwood Materials adalah perusahaan yang fokus pada daur ulang baterai dan produksi bahan untuk baterai. Mereka baru saja mengumpulkan dana sebesar 350 juta dolar untuk mengembangkan bisnis penyimpanan energi mereka. Pendanaan ini dipimpin oleh venture firm Eclipse dan mendapat investasi strategis dari NVentures, bagian dari Nvidia.
Perusahaan ini didirikan oleh JB Straubel, mantan CTO Tesla, pada 2017 dengan tujuan membuat rantai pasok baterai yang berkelanjutan melalui daur ulang. Redwood mengambil baterai yang tidak terpakai atau rusak dari berbagai sumber seperti ponsel dan laptop dan mengolahnya menjadi bahan seperti kobalt, nikel, dan lithium.
Selain daur ulang, Redwood juga memproduksi katoda baterai dan menjalankan bisnis penyimpanan energi baru menggunakan baterai EV bekas yang masih memiliki sisa daya. Bisnis penyimpanan energi ini sangat relevan untuk menyediakan listrik bagi pusat data AI dan industri besar yang sangat membutuhkan banyak energi.
Saat ini, Redwood telah mengumpulkan lebih dari 1 gigawatt-jam baterai bekas dan berambisi untuk mencapai 20 gigawatt-jam penyimpanan energi pada tahun 2028. Sistem penyimpanan ini menggabungkan baterai EV bekas dengan sumber energi terbarukan seperti angin dan matahari.
Dengan teknologi dan pendekatan yang inovatif, Redwood Materials berpotensi menjadi pemain utama dalam penyimpanan energi hijau dengan memanfaatkan baterai yang sudah tidak terpakai. Hal ini juga mendukung pengurangan dampak lingkungan dari produksi baterai baru dan memenuhi kebutuhan energi untuk teknologi masa depan seperti AI.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/redwood-materials-raises-another-350m-120000351.html

Analisis Ahli

JB Straubel
"Memanfaatkan baterai EV bekas sebagai solusi penyimpanan energi adalah inovasi krusial yang mengurangi limbah sekaligus mendukung kebutuhan energi bersih secara luas."

Analisis Kami

"Langkah Redwood Materials menunjukkan strategi jitu dalam mengoptimalkan aset baterai EV bekas untuk menjawab kebutuhan energi besar dari pusat data AI yang sangat cepat berkembang. Perusahaan ini tidak hanya berkontribusi pada solusi lingkungan tetapi juga membangun bisnis yang dapat bertahan dalam jangka panjang di industri energi."

Prediksi Kami

Redwood Materials kemungkinan akan menjadi pemain utama dalam penyimpanan energi berbasis baterai EV bekas, membantu mempercepat transisi energi terbarukan dan menurunkan ketergantungan pada bahan tambang baterai baru.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama Redwood Materials?
A
Tujuan utama Redwood Materials adalah menciptakan rantai pasokan sirkular untuk baterai melalui daur ulang dan produksi katoda.
Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan Seri E Redwood Materials?
A
Putaran pendanaan Seri E Redwood Materials dipimpin oleh firma ventura Eclipse dan termasuk investasi strategis dari NVentures, cabang investasi Nvidia.
Q
Apa fokus dari bisnis baru Redwood yang disebut Redwood Energy?
A
Fokus dari bisnis baru Redwood yang disebut Redwood Energy adalah menyediakan energi untuk pusat data AI dan lokasi industri besar menggunakan baterai bekas.
Q
Berapa banyak baterai yang telah disimpan oleh Redwood untuk penyimpanan energi?
A
Redwood telah menyimpan lebih dari 1 gigawatt-jam baterai untuk digunakan dalam penyimpanan energi.
Q
Apa yang ingin dicapai Redwood Materials pada tahun 2028?
A
Pada tahun 2028, Redwood Materials bertujuan untuk menerapkan 20 gigawatt-jam penyimpanan skala jaringan.