Courtesy of YahooFinance
Kenapa Jim Cramer Menyarankan Memiliki Saham Apple, Bukan Diperdagangkan
Artikel ini bertujuan menjelaskan mengapa Apple merupakan saham yang sebaiknya dimiliki untuk jangka panjang daripada diperdagangkan dengan sering, serta memberikan perspektif investasi yang seimbang dengan membandingkannya terhadap saham AI yang berpotensi lebih menguntungkan dalam jangka pendek.
22 Okt 2025, 19.55 WIB
115 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Apple selalu menghasilkan produk yang dicintai, menjadikannya investasi yang baik.
- Jim Cramer berfokus pada kepemilikan saham daripada perdagangan jangka pendek.
- Saham AI dapat menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar dan risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan Apple.
tidak disebutkan - Apple Inc. adalah perusahaan teknologi global yang terkenal dengan produk-produk ikonik seperti iPhone, Mac, iPad, dan berbagai perangkat wearable. Jim Cramer menekankan bahwa saham Apple sebaiknya dimiliki dalam jangka panjang karena inovasi produk yang terus berlanjut dan penggemar yang setia. Meski ada banyak kritikus, Apple telah membuktikan kemampuannya untuk tetap relevan dan sukses secara finansial.
Baca juga: Apple Luncurkan Chip M5 Baru dengan Performa AI 4x Lebih Cepat untuk MacBook Pro dan iPad
Selain perangkat keras, Apple juga menawarkan berbagai layanan berlangganan digital seperti Apple Music, Apple TV+, dan Apple Arcade, yang memperkuat pendapatan perusahaan dan memberikan aliran pendapatan yang stabil. Apple Pay dan Apple Card juga semakin memperluas ekosistemnya dengan layanan digital dan pembayaran yang semakin populer di kalangan penggunanya.
Jim Cramer menolak ide untuk memperdagangkan saham Apple secara aktif karena volatilitasnya yang lebih rendah dan tren pertumbuhan yang stabil. Dia percaya bahwa selama Apple terus membuat produk yang dicintai pelanggan, harga saham akan mengikuti tren tersebut dalam jangka panjang, sehingga sebaiknya saham ini dimiliki untuk keuntungan berkelanjutan.
Namun, artikel ini juga menyoroti bahwa ada saham AI yang potensial dengan peluang pertumbuhan yang lebih cepat dan risiko yang lebih kecil. Faktor geopolitik seperti tarif era Trump dan tren pengalihan produksi ke pasar dalam negeri bisa menjadi katalis positif bagi perusahaan-perusahaan AI tertentu yang undervalued.
Bagi investor yang mencari pertumbuhan dan diversifikasi, memilih saham AI mungkin memberikan keuntungan di jangka pendek, sementara Apple tetap menjadi pilihan yang aman dan stabil untuk investasi jangka panjang. Memahami karakter kedua jenis investasi ini dapat membantu dalam strategi portofolio yang seimbang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/jim-cramer-explains-why-people-125546565.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/jim-cramer-explains-why-people-125546565.html
Analisis Ahli
Jim Cramer
"Selalu sarankan memiliki saham Apple karena produk yang terus diminati dan perusahaan yang kuat meskipun ada skeptisisme pasar."
Analisis Kami
"Apple tetap menjadi pilihan investasi yang solid berkat inovasi produk dan loyalitas pelanggan yang kuat, membuatnya tahan terhadap fluktuasi pasar jangka pendek. Namun, investor yang mencari pertumbuhan lebih agresif harus mempertimbangkan saham AI yang punya potensi keuntungan lebih tinggi di tengah transformasi teknologi global."
Prediksi Kami
Saham Apple kemungkinan akan terus stabil dan naik seiring dengan keberhasilan produk-produknya, tetapi saham AI berpotensi tumbuh lebih cepat di masa depan karena tren teknologi dan geopolitik yang menguntungkan.