Courtesy of SCMP
Mengapa Airbnb Pilih Model AI Alibaba Ketimbang ChatGPT untuk Pelayanan Pelanggan
Menginformasikan bahwa Airbnb lebih mengandalkan model AI terbuka dari Alibaba dibandingkan dengan model tertutup dari OpenAI karena kecepatan, biaya, dan fleksibilitasnya yang lebih sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka saat ini.
22 Okt 2025, 16.00 WIB
311 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Airbnb mengandalkan model AI Qwen dari Alibaba untuk meningkatkan layanan pelanggan.
- Model open-source semakin menjadi pilihan menarik bagi perusahaan besar di Barat.
- Kecepatan adopsi teknologi AI menjadi faktor kunci dalam menentukan pemenang di industri ini.
San Francisco , Amerika Serikat - Airbnb, perusahaan besar di bidang pemesanan akomodasi, sedang mengembangkan agen layanan pelanggan yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI). CEO mereka, Brian Chesky, menyatakan bahwa mereka sangat mengandalkan model AI Qwen dari Alibaba dalam mengoperasikan layanan ini, karena model tersebut dianggap sangat sesuai dengan kebutuhan mereka.
Walaupun ChatGPT dari OpenAI populer, Chesky menyebutkan bahwa kemampuan integrasi ChatGPT belum siap untuk memenuhi kebutuhan Airbnb. Sebaliknya, model Qwen dari Alibaba dinilai cepat, efisien, dan murah, yang menjadi faktor utama pemilihan teknologi ini oleh Airbnb.
Airbnb menggunakan beragam model AI, termasuk yang berasal dari OpenAI dan Google, dengan total 13 model yang berbeda untuk mengembangkan agen layanan mereka. Ini menunjukkan strategi multilateral mereka dalam menerapkan kecerdasan buatan agar bisa memberikan pengalaman pelanggan terbaik.
Alibaba dan perusahaan teknologi China lainnya secara agresif merilis model AI open-source yang canggih dan lebih terjangkau. Model open-source ini memungkinkan pengembang untuk mengubah dan menyesuaikan sistem AI sesuai kebutuhan spesifik perusahaan, yang menjadi keunggulan dibanding model tertutup seperti yang ditawarkan OpenAI.
Chairman Alibaba, Joe Tsai, menambahkan bahwa dalam dunia AI, yang penting bukan siapa yang menciptakan model terkuat, tetapi siapa yang mampu mengadopsi dan menerapkannya lebih cepat. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya kecepatan dan fleksibilitas dalam teknologi AI masa kini.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3329921/airbnb-picks-alibabas-qwen-over-chatgpt-win-chinese-open-source-ai?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3329921/airbnb-picks-alibabas-qwen-over-chatgpt-win-chinese-open-source-ai?module=top_story&pgtype=section
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Open-source AI models can democratize innovation and lower barriers for adoption, and Airbnb's choice reflects a broader trend toward such technologies gaining traction globally."
Analisis Kami
"Penggunaan model AI open-source yang fleksibel dan murah oleh perusahaan besar seperti Airbnb menunjukkan pergeseran penting dalam industri AI yang selama ini didominasi oleh model tertutup. Ini menandakan bahwa kemampuan integrasi dan efisiensi biaya menjadi faktor kunci bagi kesuksesan AI di dunia bisnis, bukan hanya kecanggihan teknologi semata."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, model AI open-source dari perusahaan China seperti Alibaba akan semakin banyak diadopsi oleh perusahaan global, menggeser dominasi model AI tertutup dari perusahaan Barat seperti OpenAI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Brian Chesky tentang model Qwen dari Alibaba?A
Brian Chesky menyatakan bahwa Airbnb 'mengandalkan berat' pada model Qwen dari Alibaba untuk agen layanan pelanggan AI mereka.Q
Mengapa Airbnb menggunakan model AI dari Alibaba?A
Airbnb menggunakan model AI dari Alibaba karena Qwen dianggap 'sangat baik', 'cepat', dan 'murah'.Q
Apa saja model AI yang digunakan oleh Airbnb?A
Airbnb menggunakan 13 model AI yang berbeda, termasuk model dari OpenAI dan Google.Q
Bagaimana posisi model AI open-source dibandingkan model closed-source?A
Model AI open-source semakin menantang model closed-source seperti yang dikembangkan oleh OpenAI dengan menawarkan fleksibilitas dan biaya yang lebih rendah.Q
Apa yang diungkapkan Joe Tsai tentang pemenang dalam AI?A
Joe Tsai mengungkapkan bahwa pemenang dalam AI ditentukan oleh 'siapa yang dapat mengadopsinya lebih cepat', bukan oleh 'siapa yang memiliki model AI terkuat'.