WhatsApp Batasi Jumlah Pesan ke Orang Tidak Dikenal untuk Cegah Spam
Courtesy of CNBCIndonesia

WhatsApp Batasi Jumlah Pesan ke Orang Tidak Dikenal untuk Cegah Spam

WhatsApp ingin membatasi jumlah pesan yang dikirim ke penerima yang tidak membalas untuk meminimalisir spam dan menjaga pengalaman pengguna agar tidak terganggu oleh pesan massal yang tidak diinginkan.

22 Okt 2025, 10.30 WIB
246 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • WhatsApp menguji fitur baru untuk membatasi pengiriman pesan spam.
  • Kebijakan baru ini bertujuan untuk melindungi pengguna dari gangguan pesan massal.
  • India menjadi salah satu negara utama yang akan menerima pembaruan lebih awal.
Jakarta, Indonesia - WhatsApp kini sedang menguji fitur baru yang membatasi jumlah pesan yang dapat dikirim ke orang yang tidak membalas pesan tersebut. Fitur ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran spam yang kerap mengganggu pengguna di platform WhatsApp. Fitur ini sudah tersedia dalam pembaruan beta untuk Android versi 2.25.31.5.
Fitur pembatasan ini akan menghitung jumlah pesan yang dikirim tanpa balasan setiap bulannya. Namun, WhatsApp belum mengumumkan berapa batas pesan yang ditetapkan. Jika pengguna atau pelaku bisnis mendekati batas tersebut, aplikasi akan menampilkan peringatan agar mereka tidak melebihi batas dan memicu pemblokiran otomatis.
WhatsApp sebelumnya memang sudah berusaha mengurangi spam dengan pembatasan pesan pemasaran bisnis dan opsi berhenti berlangganan dari pesan promosi. Pada Juli 2024, WhatsApp juga mulai menguji batas pengiriman pesan pemasaran bisnis setiap bulan dan membatasi jumlah pesan siaran yang bisa dikirim pengguna maupun bisnis.
Uji coba pembatasan pesan ini akan diperluas ke belasan negara, termasuk India yang merupakan pasar utama WhatsApp dengan lebih dari 500 juta pengguna. Langkah ini diharapkan dapat menjaga kenyamanan pengguna dan mengurangi aktivitas pesan massal yang tidak diinginkan.
WhatsApp menegaskan rata-rata pengguna biasa tidak akan terpengaruh oleh kebijakan ini karena pembatasan difokuskan pada pelaku spam atau pengiriman pesan massal. Dengan demikian, fitur ini diharapkan membantu menjaga pengalaman pengguna tetap bebas dari gangguan pesan spam.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251022095256-37-678125/whatsapp-tetapkan-kuota-chat-bulanan-ini-syaratnya

Analisis Ahli

Andi Wijaya (Teknologi Informasi)
"Pembatasan pesan ini bisa menjadi terobosan di industri aplikasi pesan instan untuk mengurangi spam tanpa mengganggu pengalaman pengguna biasa."

Analisis Kami

"Langkah WhatsApp ini sangat tepat untuk menjaga kualitas komunikasi di platformnya yang terus berkembang menjadi sarana bisnis dan sosial sekaligus. Namun, perlu ada keseimbangan supaya pengguna biasa tidak merasa dibatasi, sekaligus memberikan dampak nyata bagi pelaku spam."

Prediksi Kami

Jika fitur ini berhasil, WhatsApp kemungkinan akan memperluas penerapan pembatasan pesan ke lebih banyak negara serta memperketat aturan untuk mengurangi spam secara global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa fitur baru yang sedang diuji oleh WhatsApp?
A
WhatsApp sedang menguji fitur baru untuk membatasi jumlah pesan yang bisa dikirim pengguna dan pelaku bisnis kepada orang yang tidak dikenal tanpa mendapat balasan.
Q
Mengapa WhatsApp membatasi jumlah pesan yang dapat dikirim?
A
WhatsApp membatasi jumlah pesan untuk mengurangi penyebaran spam di platformnya.
Q
Siapa yang akan lebih terpengaruh oleh kebijakan baru ini?
A
Kebijakan baru ini lebih terfokus pada individu atau bisnis yang mengirim pesan massal dan bersifat spam.
Q
Di negara mana fitur ini akan diuji coba lebih awal?
A
Fitur ini akan diuji coba lebih awal di India.
Q
Apa tujuan utama dari pembaruan ini?
A
Tujuan utama dari pembaruan ini adalah untuk mencegah aktivitas pengiriman pesan massal yang mengganggu pengguna.