Courtesy of CNBCIndonesia
Sampah Roket China Jatuh di Australia: Ancaman Sampah Antariksa Nyata
Memberikan informasi tentang penemuan benda jatuh dari luar angkasa yang berasal dari komponen roket China di Australia, serta memperlihatkan isu sampah antariksa yang dapat berbahaya bagi lingkungan dan manusia.
22 Okt 2025, 11.13 WIB
139 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sampah luar angkasa dapat jatuh ke permukaan Bumi dan menimbulkan perhatian publik.
- Penyelidikan oleh lembaga terkait penting untuk memahami asal-usul objek yang jatuh.
- Roket China seperti Long March 5B berpotensi menyebabkan puing-puing jatuh di berbagai negara.
Newman, Australia Barat - Sebuah benda misterius jatuh dari langit dan ditemukan di pasir Pilbara, Australia Barat. Benda tersebut telah terbakar dan diduga bagian dari sampah antariksa yang berasal dari roket China. Penemuan ini menarik perhatian berbagai instansi pemerintah untuk melakukan penyelidikan.
Objek itu ditemukan oleh pekerja tambang sekitar 30 kilometer dari kota Newman pada tanggal 18 Oktober 2025. Setelah dilakukan penyelidikan, benda tersebut diperkirakan berasal dari roket Jieling yang diluncurkan China pada bulan September tahun yang sama.
Instansi seperti Kepolisian Australia Barat, Badan Luar Angkasa Australia, serta Layanan Pemadam Kebakaran dan Darurat turut turun tangan dalam penyelidikan, memastikan kondisi dan asal usul objek tersebut secara menyeluruh.
Fenomena jatuhnya sampah antariksa sebenarnya jarang terjadi, mengingat ada banyak kebijakan untuk mengendalikan puing-puing satelit dan roket saat memasuki atmosfer. Namun, sebagian kecil puing tetap bisa mencapai permukaan bumi secara utuh dan berpotensi membahayakan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251022110954-37-678164/sampah-luar-angkasa-jatuh-di-dekat-ri-kondisinya-memprihatinkan
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251022110954-37-678164/sampah-luar-angkasa-jatuh-di-dekat-ri-kondisinya-memprihatinkan
Analisis Ahli
Alice Gorman
"Penemuan ini konsisten dengan sampah luar angkasa berbahan serat karbon yang sering digunakan pada tangki roket dan komponen tekanan, menegaskan bahwa ancaman dari puing roket yang kembali ke Bumi nyata dan perlu perhatian khusus."
Analisis Kami
"Kejadian ini bukan hanya soal keberuntungan karena benda luar angkasa bisa jatuh di area yang jarang penduduk, melainkan alarm bagi dunia tentang kurang efektifnya pengelolaan sampah antariksa. Penanganan lanjutan diperlukan agar sampah tersebut tidak menyebabkan kerusakan lingkungan atau membahayakan keselamatan manusia di masa depan."
Prediksi Kami
Insiden penemuan sampah antariksa dari roket-roket China akan terus terjadi seiring bertambahnya aktivitas peluncuran ruang angkasa, sehingga memperbesar kebutuhan pengawasan dan regulasi internasional tentang pembuangan sampah orbital.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan di Australia Barat pada 18 Oktober 2025?A
Sebuah benda misterius yang diduga merupakan sampah luar angkasa ditemukan di Australia Barat.Q
Siapa yang melakukan penyelidikan terhadap objek yang jatuh tersebut?A
Penyelidikan dilakukan oleh Kepolisian Australia Barat, Badan Luar Angkasa Australia, dan Layanan Pemadam Kebakaran dan Darurat.Q
Apa dugaan awal tentang jenis objek yang jatuh dari langit?A
Dugaan awal mengatakan bahwa objek tersebut adalah komponen dari wahana luar angkasa, kemungkinan dari roket Jieling.Q
Apa yang terjadi pada roket Long March 5B saat kembali ke atmosfer?A
Roket Long March 5B terbakar saat kembali ke atmosfer, tetapi beberapa puing bisa mencapai permukaan Bumi.Q
Siapa Alice Gorman dan apa perannya dalam konteks artikel ini?A
Alice Gorman adalah arkeolog luar angkasa yang menduga objek yang jatuh adalah bagian dari roket yang diluncurkan oleh China.