Courtesy of TechCrunch

OpenAI Luncurkan ChatGPT Atlas, Browser AI yang Tantang Google Chrome

Memperkenalkan ChatGPT Atlas, browser AI terbaru OpenAI yang diharapkan dapat merevolusi cara pengguna mencari informasi dan bekerja daring serta menantang dominasi Google Chrome.

22 Okt 2025, 00.15 WIB

175 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

ChatGPT Atlas adalah langkah besar OpenAI dalam mengembangkan peramban berbasis AI.
Peramban baru ini menawarkan fitur interaktif yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam mencari informasi.
Persaingan di antara peramban berbasis AI semakin meningkat, dengan banyak perusahaan mencoba merebut perhatian pengguna dari Google Chrome.

San Francisco, Amerika Serikat - OpenAI baru saja mengumumkan peluncuran ChatGPT Atlas, sebuah browser baru yang menggabungkan kecanggihan AI dari ChatGPT langsung ke dalam pengalaman menjelajah internet. Browser ini akan tersedia pertama kali untuk pengguna macOS, dan akan datang ke Windows, iOS, dan Android selanjutnya. OpenAI juga memastikan browser ini dapat diakses oleh semua pengguna gratis saat peluncuran.

Pasar browser kini semakin kompetitif dengan hadirnya fitur AI yang membantu pengguna berinteraksi dengan hasil pencarian secara lebih mudah dan cerdas. ChatGPT Atlas menghadirkan fitur unik bernama sidecar yang memungkinkan pengguna berkomunikasi langsung dengan hasil pencarian tanpa harus berulang kali menyalin dan menempel teks, sehingga membuat pengalaman browsing lebih lancar.

Selain itu, ChatGPT Atlas menyimpan riwayat browsing pengguna, sehingga AI dapat memberikan jawaban yang lebih sesuai dan personal berdasarkan kebiasaan pengguna. OpenAI juga memperkenalkan mode agen, di mana pengguna berlangganan bisa meminta ChatGPT menyelesaikan tugas-tugas tertentu dalam browser secara otomatis.

Walaupun Google Chrome dan Microsoft Edge sudah mengintegrasikan fitur AI, peluncuran ChatGPT Atlas menjadi langkah serius OpenAI dalam menggeser dominasi browser raksasa tersebut. Namun, mengingat jumlah pengguna Chrome yang mencapai lebih dari 3 miliar, ChatGPT Atlas masih harus menghadapi tantangan besar mendapatkan tempat di pasar.

Para pemimpin OpenAI berharap browser ini akan membawa revolusi dalam cara orang bekerja dan mengakses informasi online, sama seperti bagaimana browser mengubah era komputer modern. Sayangnya, dampak nyata dari browser bertenaga AI ini bagi masyarakat luas masih perlu waktu untuk dilihat.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/21/openai-launches-an-ai-powered-browser-chatgpt-atlas/

Analisis Ahli

Ben Goodger

"Integrasi ChatGPT sebagai inti browser akan memberikan pengalaman yang lebih kaya dan kontekstual bagi pengguna."

Nick Turley

"Browser bisa menjadi sistem operasi baru dalam hal cara orang bekerja dan mengakses informasi, dan ChatGPT dapat merevolusi itu."

Analisis Kami

"Peluncuran ChatGPT Atlas menandai langkah besar dalam evolusi browser sebagai platform interaktif berbasis AI, yang bisa mengubah cara interaksi di dunia digital. Namun, tantangan utamanya adalah menggaet pengguna Google Chrome yang sudah sangat loyal dan terbiasa dengan ekosistem Google."

Prediksi Kami

ChatGPT Atlas berpotensi memicu persaingan sengit di pasar browser, memaksa pemain lama seperti Google Chrome berinovasi lebih agresif dengan teknologi AI untuk mempertahankan pengguna.