Courtesy of YahooFinance

Intel Optimis Raih Laba Kuartal Ketiga 2025 Berkat Inovasi AI, Hadapi Tantangan China

Menyampaikan prediksi bahwa Intel kemungkinan akan melampaui ekspektasi laba kuartal ketiga 2025 berkat inovasi di segmen data center, AI, dan processor, serta membahas tantangan geopolitik dan kompetisi yang sedang dihadapi.

21 Okt 2025, 21.00 WIB

295 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Intel terus mengembangkan teknologi AI dan produk data center untuk memenuhi permintaan pasar.
Kerja sama dengan Exostellar dapat meningkatkan aksesibilitas infrastruktur AI untuk perusahaan.
Tantangan dari kebijakan China dan persaingan pasar dapat mempengaruhi pendapatan Intel di masa depan.

Global, termasuk China dan Amerika Serikat - Intel Corporation akan melaporkan hasil kuartal ketiga 2025 dengan prediksi pendapatan yang sedikit menurun dibanding tahun lalu. Namun, pendapatan dari segmen Data Center dan AI diperkirakan tumbuh karena produk-produk baru seperti akselerator Intel Gaudi 3 dan prosesor Core Ultra 200V. Produk-produk ini dirancang khusus untuk memenuhi permintaan tinggi akan solusi AI dan komputasi berkinerja tinggi.

Intel juga mengumumkan kemitraan strategis dengan Exostellar guna meningkatkan infrastruktur AI yang lebih efisien dan terjangkau. Kolaborasi ini menggabungkan akselerator AI Gaudi dengan teknologi orkestrasi Kubernetes dari Exostellar yang bertujuan meningkatkan pemanfaatan sumber daya dan kelincahan cloud pada sistem on-premises atau hybrid.

Selain itu, Intel meluncurkan tablet F120 yang digadang-gadang sebagai PC AI pertama yang tangguh untuk aplikasi militer, utilitas, manufaktur, dan otomotif. Tablet ini mengintegrasikan Neural Processing Unit (NPU) dan prosesor terbaru Intel yang mempercepat adopsi PC berbasis AI di berbagai industri berat dan menantang.

Meskipun demikian, tantangan utama muncul dari kebijakan pemerintah China yang menghindari penggunaan chip asing dan beralih ke produk domestik. Kebijakan ini, bersama dengan ketegangan perdagangan dan pembatasan ekspor teknologi dari Amerika Serikat, dapat mengurangi pangsa pasar Intel di wilayah tersebut dan memperberat persaingan dengan produsen chip lokal.

Zacks Investment Research memperkirakan Intel akan melaporkan pendapatan sekitar 13,11 miliar dolar dengan laba yang membaik dibanding kerugian sebelumnya. Model prediksi Zacks juga menunjukkan kemungkinan Intel melampaui ekspektasi pasar berkat kombinasi positif antara Earnings ESP dan Zacks Rank. Kondisi ini membuat Intel tetap menarik untuk dipantau oleh investor yang fokus pada perusahaan teknologi dan AI.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/higher-datacenter-revenues-benefit-intels-140000193.html

Analisis Ahli

Jensen Huang

"Perkembangan akselerator AI seperti Gaudi 3 menunjukkan arah industri bahwa hardware khusus akan menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi dan performa AI di masa depan."

Lisa Su

"Inovasi chip di segmen data center dan AI akan menjadi penentu keberhasilan produsen semikonduktor untuk memenangkan pasar yang semakin kompetitif."

Analisis Kami

"Intel semakin memposisikan diri sebagai pemain kunci dalam ekosistem AI dan data center dengan produk-produk inovatif seperti Gaudi 3 dan Core Ultra 200V yang menunjukkan fokus kuat pada AI performa tinggi. Namun, risiko geopolitik dan tekanan pasar dari China dapat membatasi pertumbuhan pendapatan jangka panjang jika tidak ada strategi adaptasi yang tepat."

Prediksi Kami

Intel kemungkinan akan melaporkan hasil kuartal ketiga 2025 yang lebih baik dari perkiraan pasar, meskipun menghadapi tekanan dari persaingan global dan tantangan geopolitical khususnya di pasar China.