Courtesy of TechCrunch

Veeam Akuisisi Securiti AI untuk Perkuat Keamanan dan Kontrol Data di Era AI

Memberikan kontrol dan keamanan data yang lebih canggih dan terintegrasi untuk mempersiapkan perusahaan dalam pemanfaatan AI secara transparan dan efisien.

21 Okt 2025, 21.08 WIB

65 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Veeam mengakuisisi Securiti AI untuk memperkuat keamanan dan pengelolaan data di era AI.
Akuisisi ini mencerminkan tren konsolidasi yang meningkat dalam industri data.
Pentingnya mengelola data dengan baik untuk mendukung transparansi dan kepercayaan dalam penggunaan AI.

Kirkland, Amerika Serikat - Veeam, perusahaan dari Kirkland, Amerika Serikat, berencana mengakuisisi Securiti AI senilai 1,725 miliar dolar AS, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kontrol dan keamanan data bagi pelanggannya di era kecerdasan buatan (AI). Kesepakatan ini menggunakan campuran uang tunai dan saham dan diperkirakan selesai pada awal Desember 2024.

Securiti AI adalah perusahaan yang menyediakan pusat komando data yang memungkinkan perusahaan mengelola data mereka secara terintegrasi, membantu dalam mengidentifikasi, mengatur, dan menjaga kepercayaan data untuk mendukung teknologi AI secara transparan dan aman. Pendiri Securiti, Rehan Jalil, akan bergabung dengan Veeam sebagai presiden keamanan dan AI.

Menurut Anand Eswaran, CEO Veeam, pengelolaan data kini bukan hanya soal melindungi data dari ancaman siber, tapi juga memastikan data terpercaya dan diatur untuk dapat digunakan secara efektif dalam teknologi AI. Veeam sebelumnya mendapatkan valuasi sebesar 15 miliar dolar AS setelah penjualan sekunder senilai 2 miliar dolar AS pada Desember 2024.

Industri data tahun 2024 mengalami konsolidasi signifikan, contohnya Databricks yang membeli Neon dan Salesforce yang mengakusisi Informatica, menunjukkan tren penggabungan perusahaan untuk menyatukan layanan data yang saling melengkapi. Konsolidasi ini di dorong oleh kebutuhan perusahaan untuk menyederhanakan tumpukan teknologi data dan lebih siap memanfaatkan AI tanpa hambatan fragmentasi data.

Sanjeev Mohan, analis data, memberikan pandangan bahwa penggabungan-perusahaan data akan terus terjadi karena perusahaan menginginkan solusi yang semakin terintegrasi agar lebih mudah mengadopsi AI. Startup data berharga tinggi kemungkinan besar akan tetap diakuisisi, sementara yang terlalu mahal atau kurang strategis mungkin akan tertinggal.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/21/veeam-acquires-data-security-company-securiti-ai-for-1-7bn/

Analisis Ahli

Sanjeev Mohan

"Konsolidasi di industri data sangat penting untuk mengatasi masalah fragmentasi yang membuat perusahaan kesulitan mengelola data mereka. Perusahaan yang tidak diakuisisi mungkin terlalu mahal atau kurang strategis dalam menghadapi tantangan AI saat ini."

Analisis Kami

"Akuisisi ini menggambarkan pergeseran penting di industri data dimana integrasi pengelolaan data dan keamanan menjadi kunci utama untuk keberhasilan implementasi AI. Strategi Veeam yang fokus mengakuisisi teknologi pelengkap tidak hanya memperkuat posisinya, tetapi juga membuka peluang untuk inovasi lebih lanjut yang bisa membawa standar baru dalam pengelolaan data perusahaan."

Prediksi Kami

Tahun 2025 kemungkinan besar akan terus menyaksikan konsolidasi di industri data, dengan banyak perusahaan startup data yang masih menarik akan diakuisisi guna mengurangi fragmentasi data dan memperkuat solusi AI terpadu.