PayPal Masuki Dunia Iklan Digital, Saham Diprediksi Melonjak Signifikan
Courtesy of YahooFinance

PayPal Masuki Dunia Iklan Digital, Saham Diprediksi Melonjak Signifikan

Memberikan gambaran tentang langkah strategis PayPal yang meluncurkan platform baru di bidang periklanan digital serta mengevaluasi apakah sahamnya saat ini undervalued dan berpotensi tumbuh di masa depan, yang relevan bagi para investor dan pengamat pasar.

21 Okt 2025, 19.12 WIB
37 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • PayPal meluncurkan platform baru untuk mendukung bisnis kecil.
  • Saham PayPal menunjukkan penurunan, tetapi ada optimisme terkait peluncuran produk baru.
  • Ada potensi pertumbuhan signifikan jika PayPal berhasil dalam eksekusi produk dan mengatasi persaingan.
San Jose, Amerika Serikat - PayPal Holdings baru-baru ini mengambil langkah penting dengan meluncurkan platform PayPal Ads Manager, menandai masuknya ke sektor periklanan digital. Ini memberikan kesempatan baru bagi jutaan bisnis kecil yang terhubung dengan PayPal untuk menayangkan iklan terarah dan membuka aliran pendapatan baru yang sebelumnya sulit dijangkau.
Meski demikian, PayPal telah menghadapi tahun yang sulit dengan penurunan nilai saham sebesar 14,5% selama satu tahun terakhir serta kinerja lima tahun yang lebih buruk lagi. Meski begitu, peluncuran produk baru seperti PayPal Ads Manager dan kerja sama baru dengan pedagang telah memberi momentum positif dan lonjakan harga saham sesaat.
Saat ini, saham PayPal diperdagangkan jauh di bawah target harga analis, dengan nilai wajar yang diperkirakan mencapai 105,25 dolar AS, jauh lebih tinggi dari harga penutupan terakhir yaitu 69,20 dolar AS. Hal ini membuka spekulasi bahwa saham ini berpotensi undervalued dan akan naik jika strategi baru berhasil.
Salah satu kunci utama optimisme terhadap PayPal adalah produk PayPal Open yang membantu pedagang menggunakan PayPal untuk transaksi, yang berpotensi meningkatkan pendapatan berulang melalui biaya transaksi. Proyeksi peningkatan produk dan pendapatan berulang menjadi landasan prediksi kenaikan harga saham.
Namun, risiko tetap ada jika PayPal gagal mengeksekusi produk baru dengan baik atau menghadapi persaingan yang semakin intens. Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan dan analisis pasar agar dapat membuat keputusan investasi yang tepat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/paypal-pypl-examining-valuation-ads-121233850.html

Analisis Ahli

Mary Meeker
"Strategi PayPal untuk merangkul ekosistem iklan digital bisa memperkuat posisinya sebagai platform fintech terintegrasi, namun penguasaan data dan personalisasi iklan akan menjadi faktor penentu."
Adam Bain
"PayPal Ads Manager berpeluang besar bagi merchant kecil untuk menjangkau pelanggan baru, memberikan nilai tambah yang signifikan dalam ekosistem pembayaran mereka."

Analisis Kami

"Langkah PayPal meluncurkan Ads Manager adalah inovasi yang tepat untuk diversifikasi pendapatan dan meningkatkan engagement merchant kecil dan menengah. Namun, keberhasilan jangka panjang sangat tergantung pada kemampuan mereka bersaing dengan raksasa iklan digital yang sudah mapan seperti Google dan Facebook."

Prediksi Kami

Jika PayPal berhasil mengeksekusi produk baru dan memperluas basis merchant, sahamnya dapat naik signifikan ke arah harga wajar, namun kegagalan atau kompetisi ketat bisa menekan prospek tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diluncurkan oleh PayPal baru-baru ini?
A
PayPal baru-baru ini meluncurkan platform PayPal Ads Manager.
Q
Bagaimana kinerja saham PayPal dalam setahun terakhir?
A
Dalam setahun terakhir, saham PayPal mengalami pengembalian pemegang saham total sebesar -14,5%.
Q
Apa yang diharapkan dari peluncuran PayPal Ads Manager?
A
Diharapkan PayPal Ads Manager akan mendorong pertumbuhan pendapatan dari iklan yang ditargetkan untuk bisnis kecil.
Q
Apa yang menjadi tantangan bagi PayPal ke depannya?
A
Tantangan bagi PayPal termasuk pelaksanaan produk baru yang mungkin menemui kesulitan dan persaingan yang semakin ketat.
Q
Mengapa PayPal dianggap undervalued saat ini?
A
PayPal dianggap undervalued karena harga sahamnya jauh di bawah target harga analis.