Courtesy of YahooFinance

Starwood Capital Resmi Beroperasi di Dubai, Siap Ekspansi ke Wilayah Teluk

Menginformasikan tentang langkah strategis Starwood Capital memasuki pasar Teluk dengan mendapatkan persetujuan operasi di DIFC, serta potensi ekspansi dan investasi di wilayah yang sedang berkembang ini, relevan bagi pembaca yang tertarik investasi global dan dinamika pasar properti serta keuangan di Timur Tengah.

21 Okt 2025, 18.06 WIB

146 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Starwood Capital Group memasuki pasar Dubai yang berkembang pesat dengan mendapatkan izin dari DIFC.
Dubai menjadi pusat investasi dengan banyaknya peluang, terutama di sektor properti.
Perusahaan-perusahaan besar seperti Brookfield Asset Management menunjukkan minat yang tinggi untuk berinvestasi di UAE.

Dubai, Uni Emirat Arab - Starwood Capital Group baru saja mendapatkan izin resmi untuk beroperasi dari Dubai International Financial Centre (DIFC) pada tanggal 17 Oktober. Hal ini menjadi langkah awal strategis bagi perusahaan yang mengelola aset senilai lebih dari 120 miliar dolar AS untuk memasuki pasar Timur Tengah yang dinamis dan berkembang pesat. Dubai dan wilayah sekitarnya menjadi pusat investasi yang menarik berkat kebijakan pajak yang rendah dan peluang properti yang meningkat.

Perusahaan saat ini sedang dalam proses perekrutan tenaga profesional di kawasan Teluk dan mempertimbangkan untuk menanamkan modal secara langsung di wilayah tersebut. Dengan banyaknya dana kekayaan suveran dan investor high-net-worth di Uni Emirat Arab, kawasan ini menjadi pasar target yang sangat potensial untuk perluasan bisnis mereka. Politisi dan pemerintah setempat juga mendorong investasi lokal untuk memperkuat ekonomi regional.

Pasar properti Dubai mengalami lonjakan signifikan, dengan banyak pembangunan gedung perkantoran, gudang, dan rumah mewah yang menarik minat para investor internasional. Perusahaan seperti Brookfield Asset Management telah aktif mengambil peran di pasar ini, memberikan gambaran bahwa peluang besar terbuka lebar bagi pemain besar seperti Starwood Capital untuk menumbuhkan portofolio mereka di kawasan ini.

Didirikan pada tahun 1991 oleh CEO miliarder Barry Sternlicht, Starwood Capital telah memperluas investasinya tidak hanya di properti tapi juga sektor data center serta dana utang real estat di beberapa wilayah utama dunia termasuk AS, Eropa, dan Australia. Tahun ini mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar 2,8 miliar dolar AS dan terlibat dalam privatisasi ESR Group senilai 7 miliar dolar AS di Hong Kong.

Dengan persetujuan operasi di DIFC dan rencana ekspansi di wilayah Teluk, Starwood Capital siap menghadapi tantangan sekaligus peluang baru yang ditawarkan pasar Timur Tengah. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kehadiran global mereka tapi juga memperkuat posisi mereka sebagai salah satu pengelola aset alternatif terbesar di dunia, dengan fokus baru pada investasi lokal dan regional.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/starwood-capital-gets-approval-operation-110632267.html

Analisis Ahli

Barry Sternlicht

"Memasuki pasar Teluk adalah langkah strategis yang penting untuk diversifikasi global dan penyerapan modal baru, terutama dengan potensi pertumbuhan dan stabilitas pasar properti Dubai yang kini meningkat pesat."

Analisis Kami

"Langkah Starwood Capital untuk memasuki pasar Teluk saat ini sangat tepat mengingat lonjakan investasi dan minat pasar properti Dubai yang pesat. Namun, mereka harus hati-hati mengelola tekanan dari pemerintah lokal untuk mengalokasikan modal secara regional agar tetap diterima dan sukses jangka panjang."

Prediksi Kami

Starwood Capital kemungkinan akan meluncurkan investasi besar di properti dan sektor terkait di Dubai dan wilayah Teluk, memperkuat posisinya dan memicu kompetisi lebih ketat di pasar investasi lokal.