Courtesy of YahooFinance

Investasi Unik: Rp 4.11 miliar ($250,000) Dalam 5 Juta Koin Nickel Fisik, Apa Untungnya?

Untuk menjelaskan alasan dan potensi keuntungan dari berinvestasi pada koin nickel fisik yang memiliki nilai logam tinggi sebagai alternatif aset investasi yang stabil dan tahan inflasi dibandingkan aset digital atau saham teknologi.

21 Okt 2025, 06.49 WIB

35 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kyle Mitchell berinvestasi dalam koin nikel fisik sebagai alternatif dari aset digital dan saham.
Nikel yang kaya logam memiliki nilai yang hampir setara dengan nilai nominalnya, menjadikannya investasi yang menarik.
Ada risiko hukum terkait pencairan nikel, tetapi Mitchell percaya bahwa potensi keuntungan lebih besar dari risiko tersebut.

Amerika Serikat - Seorang individu Amerika bernama Kyle Mitchell membuat langkah unik dalam dunia investasi dengan membeli 5 juta koin nickel fisik senilai 250,000 dolar AS. Pengalamannya dibagikan di platform media sosial X, di mana ia menjelaskan alasan di balik investasi dalam koin berisi logam campuran tembaga dan nikel tersebut.

Nickel memiliki kandungan logam 75% tembaga dan 25% nikel, yang membuat nilai logam lebur koin tersebut sangat dekat dengan nilai nominal koin. Kondisi ini menyebabkan U.S. Mint sebenarnya merugi setiap kali memproduksi koin nickel, sehingga ada peluang perubahan bahan produksi koin di masa depan.

Mitchell percaya bahwa jika Kongres AS akhirnya menyetujui bahan yang lebih murah untuk koin baru, maka koin lama yang logamnya lebih berharga bisa menjadi langka dan bernilai lebih tinggi. Namun, ia juga mengingatkan bahwa walau berisiko, koin fisik tersebut tetap sah sebagai alat pembayaran legal.

Meski menguntungkan, ada aturan hukum di AS yang melarang peleburan atau ekspor koin nickel dan penny untuk ambil nilai logamnya, dengan risiko hukuman bisa mencapai lima tahun penjara dan denda 10,000 dolar AS. Aturan ini dibuat agar mencegah penimbunan koin akibat kenaikan harga logam.

Trader veteran Peter Brandt menanggapi ide ini dengan mengatakan investasi seperti ini sebenarnya sudah populer sejak 50 tahun lalu ketika ada kontrak berjangka koin perak. Kendati demikian, strategi seperti ini tetap menarik karena merupakan cara berbeda dalam menghadapi inflasi dan ketidakpastian pasar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/forget-crypto-stocks-man-builds-234929475.html

Analisis Ahli

Peter Brandt

"Strategi investasi ini bukan hal baru dan sebenarnya sudah ada sejak 50 tahun lalu dengan kontrak berjangka koin perak, jadi tidak terlalu inovatif."

Analisis Kami

"Investasi pada koin nickel fisik adalah strategi unik yang mengandalkan kebijakan pemerintah dan kondisi pasar logam, bukan hanya nilai nominal atau tren pasar saham dan kripto. Risiko hukum terkait larangan melebur atau mengekspor koin bisa menjadi hambatan besar yang perlu dipertimbangkan secara matang oleh investor yang tertarik."

Prediksi Kami

Jika pemerintah Amerika Serikat mengizinkan penggantian bahan koin nickel untuk produksi koin baru yang lebih murah, koin lama akan menjadi langka dan nilai lebur logamnya bisa melonjak, memicu minat kolektor dan investor terhadap koin fisik tersebut.