Robinhood Melonjak 250%, Luncurkan Pasar Prediksi dan Target Harga Naik
Courtesy of YahooFinance

Robinhood Melonjak 250%, Luncurkan Pasar Prediksi dan Target Harga Naik

Memberikan informasi tentang kenaikan saham Robinhood yang pesat, peluncuran fitur baru dalam pasar prediksi, dan rekomendasi analis yang menaikkan target harga saham perusahaan, serta menyoroti peluang dan risiko investasi di sektor perdagangan elektronik dan teknologi keuangan.

19 Okt 2025, 22.56 WIB
126 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Robinhood mengalami pertumbuhan luar biasa dan menarik perhatian investor.
  • Perusahaan sedang memperluas layanan ke pasar prediksi dengan lebih dari 100 kontrak acara baru.
  • Kenaikan harga saham Robinhood menunjukkan minat yang kuat dari institusi dan investor.
Amerika Serikat - Robinhood Markets, sebuah bursa perdagangan Amerika yang dikenal menyediakan layanan untuk saham, dana, dan cryptocurrency, telah mengalami lonjakan saham yang mengesankan. Setelah dimasukkan ke dalam indeks S&P 500 pada September 2025, sahamnya naik hampir 250 persen sejak awal tahun. Inovasi seperti peluncuran tokenized stocks juga telah menarik perhatian banyak investor.
Di bawah kepemimpinan CEO Vlad Tenev, Robinhood mengembangkan pasar prediksi dengan menambahkan lebih dari 100 kontrak acara terbaru. Pasar prediksi ini memungkinkan trader untuk bertaruh pada berbagai peristiwa penting seperti kebijakan tarif, keputusan Federal Reserve, dan pengurangan pengeluaran pemerintah, membuka peluang baru di sektor perdagangan elektronik.
Saham Robinhood mencapai harga tertinggi baru yaitu 153,86 dolar AS pada tanggal 6 Oktober. Beberapa hari kemudian, analis Devin Ryan dari Citizen JMP menaikkan target harga saham perusahaan dari 130 menjadi 170 dolar AS, menunjukkan optimisme terhadap prospek perusahaan dan potensi pertumbuhan yang kuat di masa depan.
Meskipun demikian, analis Ryan juga mengingatkan bahwa beberapa perusahaan di sektor teknologi finansial mungkin mengalami overvaluasi. Ini karena performa pasar yang mengalami lonjakan multi-tahun dan disparitas kinerja antar subsektor yang menuntut investor untuk memilih dengan cermat saham yang akan dibeli.
Pada penutupan perdagangan 17 Oktober, saham Robinhood turun tipis menjadi 129,91 dolar AS. Meski ada sedikit koreksi harian, tren jangka panjang menunjukkan minat investor yang kuat terhadap Robinhood, terutama dari kalangan institusional dan manajer kekayaan yang menyuntikkan modal besar ke pasar teknologi finansial.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/analyst-raises-price-target-robinhood-155612592.html

Analisis Ahli

Devin Ryan
"Meningkatkan target harga HOOD karena rebound pasar dan aliran modal yang kuat di sektor teknologi finansial, namun memperingatkan adanya risiko overvaluasi yang menuntut pemilihan saham yang cermat."

Analisis Kami

"Robinhood menunjukkan kekuatan dan inovasi yang solid dengan masuknya ke pasar prediksi dan penambahan tokenized stocks, yang dapat menarik berbagai tipe investor. Namun, lonjakan harga saham yang cepat perlu diwaspadai sebagai potensi gelembung karena pasar teknologi finansial saat ini sangat sensitif terhadap perubahan kondisi makroekonomi."

Prediksi Kami

Saham Robinhood kemungkinan akan terus mendapatkan perhatian dan kenaikan harga jika inovasi produk dan ekspansi pasar prediksi berhasil, tetapi investor perlu waspada terhadap kemungkinan koreksi mengingat risiko overvaluasi di sektor ini.