Courtesy of InterestingEngineering
Miliarder Teknologi dan Bunker Kiamat: Hype AGI atau Realita Terlalu Dini?
Menginformasikan bahwa ketakutan tentang AGI dan persiapan 'bunker kiamat' oleh para miliarder kemungkinan berlebihan, dan bahwa perhatian sebaiknya difokuskan pada dampak AI saat ini terhadap masyarakat, bukan skenario bencana futuristik.
19 Okt 2025, 23.58 WIB
106 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kekhawatiran tentang AGI mungkin lebih didorong oleh pemasaran daripada realitas.
- Miliarder yang membangun bunker juga dapat menunjukkan status dan kekayaan.
- Saat ini, kita harus lebih khawatir tentang dampak AI yang sudah ada daripada tentang potensi AI masa depan.
Hawaii, Amerika Serikat - Beberapa miliarder teknologi terkenal seperti Mark Zuckerberg dan Sam Altman diketahui membeli atau membangun fasilitas bunker atau rumah aman sebagai persiapan menghadapi kemungkinan bencana besar, termasuk ancaman dari kecerdasan buatan yang sangat maju (AGI). Mereka khawatir akan skenario seperti kerusuhan sosial, perubahan iklim ekstrem, atau bahaya lain yang mungkin terjadi di masa depan.
Namun sebuah laporan BBC mengungkap bahwa ketakutan tersebut kemungkinan berlebihan. Menurut banyak ahli AI dan ilmuwan, kemajuan menuju AGI yang bisa menyamai atau melampaui kecerdasan manusia sejati masih jauh dari kenyataan. AI saat ini memang sangat canggih dalam hal analisis data, tapi masih jauh dari memiliki kesadaran atau pemahaman sejati.
Beberapa tokoh penting di bidang AI percaya AGI bisa datang dalam waktu sekitar satu dekade, tetapi sisi lain dari komunitas ilmiah berpendapat ini terlalu dini dan mengandung banyak hype. Selain itu, istilah AGI sendiri dianggap tidak jelas dan terlalu umum karena kecerdasan selalu tergantung konteksnya dan tidak bisa dipahami sebagai satu entitas tunggal.
Lebih dari itu, perhatian sebaiknya difokuskan pada dampak langsung AI saat ini, seperti masalah bias algoritma, penyebaran informasi palsu, penggangguan pasar kerja, dan konsentrasi kekuasaan di tangan perusahaan teknologi besar. Sementara ketakutan terhadap AI superintelligent dan persiapan bunker terkesan lebih sebagai upaya berjaga-jaga berlebih dan juga bisa menjadi sinyal status bagi kalangan kaya.
Di tingkat pemerintahan, pendapat tentang regulasi AI juga beragam, seperti di Amerika Serikat yang sempat mencoba memberlakukan aturan keamanan AI tapi kemudian dicabut, dan Inggris yang sedang membentuk institusi khusus untuk mempelajari risiko AI. Kesimpulannya, urgensi nyata saat ini adalah memantau dan mengatur AI yang sedang berjalan, bukan memikirkan skenario bencana teknologi futuristik.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/ultra-wealthy-prepping-why-are-tech-billionaires-building-doomsay-bunkers
[1] https://interestingengineering.com/innovation/ultra-wealthy-prepping-why-are-tech-billionaires-building-doomsay-bunkers
Analisis Ahli
Wendy Hall
"Kita masih jauh dari terobosan yang diperlukan untuk menciptakan AI yang benar-benar menyerupai kecerdasan manusia."
Neil Lawrence
"Istilah AGI terlalu abstrak dan tidak realistis, kecerdasan selalu kontekstual dan bukan sesuatu yang tunggal."
Ilya Sutskever
"Kami akan mengambil langkah berjaga-jaga dengan menyiapkan bunker jika AGI benar-benar diciptakan."
Analisis Kami
"Banyak kekhawatiran tentang AGI sebenarnya lebih merupakan cerminan kegelisahan sosial dan kekuatan ekonomi daripada ancaman teknologi nyata dalam waktu dekat. Fokus kita harus pada bagaimana AI saat ini memengaruhi kehidupan sehari-hari dan kebijakan, bukan pada skenario kiamat yang belum tentu terjadi."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, perhatian dan regulasi akan lebih fokus pada dampak sosial dan ekonomi dari AI saat ini, sementara risiko AGI yang dikontrol atau berbahaya masih jauh dari realisasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa miliarder seperti Mark Zuckerberg dan Sam Altman membangun bunker?A
Miliarder membangun bunker karena kekhawatiran akan bencana sosial, perubahan iklim, atau AI yang tidak terkendali.Q
Apa itu AGI dan mengapa orang khawatir tentangnya?A
AGI adalah Kecerdasan Buatan Umum yang dapat berpikir dan berfungsi seperti manusia, dan orang khawatir bahwa ini bisa menjadi tidak terkendali.Q
Apa pendapat para ahli tentang kemungkinan munculnya AGI?A
Para ahli berpendapat bahwa AGI masih jauh dari kenyataan dan bahwa banyak pernyataan tentangnya adalah hype.Q
Apa saja faktor yang membuat miliarder merasa perlu memiliki 'asuransi kiamat'?A
Faktor-faktor tersebut termasuk ketidakpastian tentang teknologi, bencana alam, dan konflik sosial.Q
Bagaimana pandangan pemerintah terhadap pengaturan kecerdasan buatan?A
Pandangan pemerintah bervariasi, dengan beberapa mencoba mengatur AI untuk keselamatan, sementara yang lain menganggapnya sebagai penghalang inovasi.