Courtesy of CNBCIndonesia
Robot Humanoid Galbot G-1 Mulai Gantikan Karyawan Toko di Beijing
Memperkenalkan dan mengembangkan teknologi robot humanoid yang dapat mengelola toko serba ada secara otonom demi menggantikan peran karyawan manusia dan meningkatkan efisiensi pelayanan pelanggan.
18 Okt 2025, 21.30 WIB
294 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Galbot memperkenalkan kios otonom yang dapat mengancam profesi karyawan toko serba ada.
- Robot humanoid Galbot G-1 dapat melayani pelanggan tanpa perintah dari jarak jauh.
- Galbot menghadapi tantangan dalam menciptakan interaksi alami dan kecepatan operasi robot.
Beijing, China - Sebuah startup teknologi robotik asal China bernama Galbot telah menghadirkan robot humanoid yang disebut Galbot G-1 untuk mengelola kios serba ada secara otonom di Beijing. Robot ini mampu menyapa pelanggan, mengambil barang, dan menyerahkan produk secara mandiri tanpa memerlukan perintah dari jarak jauh.
Meskipun inovatif, gerakan robot Galbot G-1 masih terbilang lambat dan saat ini teknologi tersebut lebih mirip mesin penjual otomatis biasa. Robot ini dapat melayani ribuan pelanggan setiap hari dengan bantuan teknologi khusus bernama GroceryVLA dan GraspVLA yang memproses setiap pesanan.
Galbot berencana membuka hingga 100 kios robotik di 10 kota besar di China pada tahun 2026. Namun, perusahaan menghadapi tantangan untuk membuat interaksi antara robot dan manusia menjadi lebih alami serta meningkatkan kecepatan operasional robot agar lebih efisien.
Kesulitan utama pengembangan robot ini adalah sistem sensor suara yang sulit bekerja dengan lancar di lingkungan nyata, terutama karena perbedaan volume suara dan variasi aksen. Selain itu, merancang robot bipedal yang stabil dan lihai bergerak juga menjadi hambatan teknis yang harus diatasi.
Kehadiran robot humanoid seperti Galbot G-1 menunjukkan potensi besar dalam otomatisasi sektor retail dan bisa menjadi awal perubahan cara toko-toko serba ada beroperasi di masa depan, meski masih banyak ruang untuk perbaikan dan pengembangan teknologi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251018184341-37-677091/kerjaan-kasir-indomaret-alfamart-bisa-punah-tandanya-sudah-muncul
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251018184341-37-677091/kerjaan-kasir-indomaret-alfamart-bisa-punah-tandanya-sudah-muncul
Analisis Ahli
Dr. Rina Santoso (Ahli Robotik)
"Pengembangan robot humanoid seperti Galbot G-1 adalah langkah penting dalam otomatisasi retail, namun perlu fokus pada kemampuan sensor dan pemrosesan suara agar interaksi dengan manusia menjadi lebih natural dan efisien."
Analisis Kami
"Meskipun teknologi ini menjanjikan revolusi di sektor retail, tantangan utama seperti kecepatan operasi dan interaksi alami harus diselesaikan agar bisa bersaing dengan layanan manusia. Selain itu, adaptasi sosial dan penerimaan masyarakat juga menentukan keberhasilan jangka panjang dari robot humanoid ini."
Prediksi Kami
Teknologi robot humanoid akan terus berkembang dengan peningkatan kecepatan dan interaksi yang lebih alami, sehingga dalam beberapa tahun ke depan toko serba ada yang sepenuhnya otonom mungkin menjadi hal umum di China dan secara global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Galbot?A
Galbot adalah startup yang mengembangkan kios otonom yang dikelola oleh robot humanoid.Q
Apa nama robot humanoid yang diluncurkan oleh Galbot?A
Robot humanoid yang diluncurkan oleh Galbot bernama Galbot G-1.Q
Di mana kios pertama Galbot dibuka?A
Kios pertama Galbot dibuka di Beijing.Q
Apa tantangan yang dihadapi Galbot dalam pengembangan robotnya?A
Tantangan yang dihadapi termasuk menciptakan interaksi yang lebih alami dan meningkatkan kecepatan operasi robot.Q
Berapa banyak toko yang ingin dibuka Galbot pada tahun 2026?A
Galbot ingin membuka 100 toko di 10 kota di China pada tahun 2026.