Courtesy of YahooFinance

XRP Mengalami Reset Pasar, Berpotensi Naik Setelah Tekanan Jual Besar

Memberikan pemahaman tentang pergerakan pasar XRP yang sangat volatile, dampak likuidasi besar pada posisi kontrak berjangka, serta potensi pergerakan harga XRP ke depan bagi para investor dan trader.

18 Okt 2025, 18.23 WIB

310 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

XRP mengalami penurunan harga yang signifikan namun kini menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Likuidasi besar-besaran di pasar derivatif menunjukkan bahwa banyak posisi spekulatif telah dihapus.
Analisis menunjukkan bahwa XRP mungkin berada pada titik balik yang sehat untuk pertumbuhan di masa depan.

global, tidak spesifik - Dalam seminggu terakhir, harga XRP mengalami naik turun yang sangat tajam, dari puncak sekitar Rp 4.11 juta ($2,50) turun ke level terendah Rp 3.62 juta ($2,20) , kemudian kembali naik ke Rp 3.86 juta ($2,35) . Meskipun ada rebound ringan ini, XRP masih turun sekitar 25% dalam sebulan terakhir dan jauh di bawah harga tertinggi sepanjang masa sebesar Rp 6.31 juta ($3,84) .

Data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa selama periode 6 hingga 18 Oktober, terjadi penurunan besar dalam Open Interest (OI) kontrak berjangka XRP sebesar 65,5%, dari Rp 47.69 triliun ($2,9 miliar) menjadi hanya Rp 16.45 triliun ($1 miliar) . Penurunan ini setara dengan likuidasi dan keluarnya modal sebesar Rp 31.25 triliun ($1,9 miliar) dari pasar derivatif XRP.

Binance, sebagai platform trading XRP futures terbesar, mengalami penurunan OI dari Rp 21.71 triliun ($1,32 miliar) ke Rp 7.89 triliun ($480 juta) . Fenomena ini dijelaskan oleh analis sebagai long squeeze cascade, dimana harga yang jatuh mendadak memicu likuidasi posisi long berlebihan, menambah tekanan jual dan mempercepat penurunan harga.

Grafik harga XRP dalam timeframe 4 jam memperlihatkan pola wedge turun yang biasanya merupakan sinyal pembalikan harga ke arah positif. Setelah menyentuh batas bawah pola ini di sekitar Rp 3.62 juta ($2,20) , harga mulai bergerak ke atas mendekati batas atas wedge di sekitar Rp 3.86 juta ($2,35) dengan resistensi utama di Rp 4.11 juta ($2,50) .

Indikator teknikal seperti RSI, MACD, dan CMF menunjukkan sinyal yang netral hingga positif ringan, memberikan harapan bahwa harga XRP dapat pulih perlahan. Jika berhasil menembus Rp 4.11 juta ($2,50) , ada potensi harga bertambah kuat menuju Rp 4.52 juta ($2,75) dan Rp 5.10 juta ($3,10) , namun jika gagal dan turun di bawah support, bearish kemungkinan besar akan muncul kembali.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/xrp-reset-billions-oi-wiped-112337509.html

Analisis Ahli

Parth Dubey

"Pasar XRP mengalami reset penuh yang mengeliminasi posisi spekulatif berlebihan, menunjukkan bahwa harga kini bergerak dari baseline yang lebih realistis dan sehat."

Analisis Kami

"Likuidasi besar pada posisi long menunjukkan pasar XRP kini berada di titik yang lebih sehat setelah tekanan jual hebat, memberikan peluang bagi investor jangka panjang untuk masuk. Namun, momentum masih lemah dan membutuhkan konfirmasi teknikal agar rebound benar-benar berkelanjutan."

Prediksi Kami

Harga XRP berpotensi menembus resistensi di $2,50 dan bergerak ke $2,75 hingga $3,10 jika pola bullish wedge terkonfirmasi, tetapi jika support di $2,10 tembus, bearish bisa kembali kuat dan menekan harga turun ke $1,70.