Courtesy of YahooFinance

Harga PEPE Turun Tajam, Whale Kembali Buka Posisi Long dengan Harapan Rebound

Memberikan analisis tentang penurunan harga PEPE dan mengidentifikasi potensi arah pergerakan harga berikutnya berdasarkan data on-chain, aktivitas whale, dan indikator teknikal untuk membantu pembaca memahami situasi pasar dan peluang rebound.

18 Okt 2025, 00.15 WIB

172 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Harga PEPE mengalami penurunan yang signifikan di tengah likuidasi besar-besaran.
Trader paus menunjukkan minat untuk kembali berinvestasi meskipun mengalami kerugian besar.
Indikator teknis dan analisis on-chain memberikan wawasan penting tentang arah harga PEPE.

global - Pada tanggal 17 Oktober, harga token PEPE mengalami penurunan sebesar 8% ke posisi Rp 115.11 ribu ($0,00007) , mengikuti tren penurunan pasar kripto yang disebabkan oleh sentimen negatif akibat penutupan pemerintahan AS dan anjloknya harga Bitcoin. Penurunan ini memicu likuidasi besar di pasar futures yang mencapai lebih dari Rp 19.73 triliun ($1,2 miliar) dalam 24 jam.

Data on-chain menunjukkan aktivitas menarik dari dua whale besar, JamesWynnReal dan Machibigbrother, yang mengalami kerugian besar dari likuidasi posisi mereka. Meski begitu, JamesWynnReal kembali membuka posisi long pada token PEPE dengan leverage 10x, menunjukkan optimisme meskipun ada risiko besar.

Dari sisi teknikal, grafik mingguan PEPE menunjukkan breakdown pola bearish pennant setelah penolakan harga di resistance level Rp 1.73 juta ($0,0000105) . Indikator RSI turun di bawah rata-rata 14 hari hingga ke angka 38,84, memperkuat momentum negatif sementara Bollinger Bands menunjukkan volatilitas yang meningkat.

Dengan kondisi ini, jika tekanan jual terus berlanjut, harga PEPE berpotensi kembali menguji zona support di Rp 986.70 ribu ($0,0000060) . Jika gagal bertahan, kemungkinan koreksi lebih dalam ke level Rp 740.02 ribu ($0,0000045) dapat terjadi, menyelesaikan pola bearish yang sedang berlangsung.

Sebaliknya, jika harga mampu rebound melewati titik midpoint Bollinger di Rp 11.81 juta ($0,00000718) dan kemudian menutup minggu di atas Rp 1.73 juta ($0,0000105) , tekanan bearish bisa melemah. Hal ini akan membuka peluang bagi kenaikan lebih lanjut menuju target resistance sekitar Rp 230.23 ribu ($0,000014) , memberi harapan bagi para investor untuk keuntungan jangka pendek.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/pepe-price-analysis-james-wynn-171523189.html

Analisis Ahli

Ibrahim Ajibade

"Penurunan harga PEPE mencerminkan sentimen pasar yang masih tertekan dengan likuidasi besar yang memperkuat tekanan bearish, namun aksi whale bisa menjadi indikasi awal potensi rebound jangka pendek."

Analisis Kami

"Aktivitas whale yang terus mencoba masuk kembali ke pasar dengan posisi long menunjukkan harapan optimisme, meski secara teknikal sinyal masih sangat bearish dan risiko jatuh lebih dalam tetap besar. Mengikuti dinamika volatilitas ini, investor harus sangat hati-hati dan mempersiapkan strategi mitigasi risiko sebelum memutuskan untuk terjun kembali ke token ini."

Prediksi Kami

Jika tekanan jual berlanjut, harga PEPE mungkin akan menguji ulang level support di $0,0000060 dan berpotensi mengalami koreksi lebih dalam hingga $0,0000045 dalam waktu dekat.