Cara Bijak Berinvestasi dengan Vanguard ETFs dan Strategi Dollar-Cost Averaging
Courtesy of YahooFinance

Cara Bijak Berinvestasi dengan Vanguard ETFs dan Strategi Dollar-Cost Averaging

Memberikan pemahaman investasi yang lebih baik dengan strategi dollar-cost averaging menggunakan ETF dari Vanguard dan menekankan pentingnya memulai investasi tanpa menunggu koreksi pasar untuk jangka panjang.

17 Okt 2025, 14.55 WIB
278 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Investasi secara konsisten melalui dollar-cost averaging lebih efektif daripada mencoba untuk waktu pasar.
  • Vanguard memiliki beberapa ETF dengan rasio biaya rendah yang memberikan pengembalian yang kuat.
  • Saham pertumbuhan, terutama di sektor teknologi, menunjukkan potensi pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan dengan indeks pasar secara keseluruhan.
Amerika Serikat - Investasi di pasar saham sering membuat investor bingung apakah harus membeli saat harga sedang tinggi atau menunggu penurunan harga. Namun, riset menunjukkan bahwa pasar saham sebenarnya sering mencapai rekor tertinggi baru, dan menunggu koreksi justru bisa menyebabkan kehilangan hari-hari terbaik pasar.
Strategi dollar-cost averaging, yang berarti investasi secara konsisten dengan jumlah tetap pada interval yang reguler, dianggap sebagai cara terbaik untuk menghindari risiko pasar dan membangun kekayaan dalam jangka panjang dengan mudah.
Vanguard menyediakan beberapa ETF yang memiliki biaya rendah dan performa baik untuk strategi ini, seperti Vanguard S&P 500 ETF yang memberikan diversifikasi luas dengan pengembalian rata-rata tahunan 15,3% selama 10 tahun terakhir.
Untuk investor yang tertarik pada saham pertumbuhan, Vanguard Growth ETF menawarkan pengembalian tahunan rata-rata lebih tinggi yaitu 18%, dengan bobot besar pada sektor teknologi. Sementara itu, Vanguard Information Technology ETF lebih fokus dan menargetkan saham teknologi unggulan dengan pengembalian tahunan rata-rata hingga 23,4%.
Dengan memulai investasi Rp 16.45 juta ($1,000) dan menambah investasi secara rutin setiap bulan, investor dapat mengembangkan kekayaan secara signifikan dalam 30 tahun ke depan. Para ahli juga menyoroti pentingnya tidak mencoba melakukan market timing dan lebih baik fokus pada investasi konsisten dengan biaya rendah.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/3-vanguard-etfs-buy-1-075500989.html

Analisis Ahli

Aswath Damodaran
"Dollar-cost averaging membantu mengurangi dampak volatilitas pasar dan adalah strategi masuk akal untuk para investor yang tidak memiliki waktu atau sumber daya untuk melakukan market timing."

Analisis Kami

"Strategi investasi yang konsisten dan berfokus pada ETF low-cost adalah cara bijak untuk investor pemula maupun berpengalaman untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang. Meskipun ada potensi keuntungan besar dari saham pilihan, risiko diversifikasi tetap harus diperhatikan agar portofolio lebih seimbang."

Prediksi Kami

Investasi konsisten dalam ETF yang berfokus pada growth dan teknologi kemungkinan akan terus memberikan pengembalian yang kuat seiring perkembangan teknologi seperti AI yang semakin pesat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Vanguard S&P 500 ETF?
A
Vanguard S&P 500 ETF adalah dana yang mencerminkan kinerja indeks S&P 500, memberikan portofolio terdiversifikasi dari 500 perusahaan terbesar di AS.
Q
Mengapa dollar-cost averaging dianggap sebagai strategi investasi yang baik?
A
Dollar-cost averaging membantu menghilangkan tekanan untuk waktu pasar dan memungkinkan investor untuk berinvestasi secara konsisten tanpa memikirkan fluktuasi harga jangka pendek.
Q
Apa pengembalian rata-rata tahunan dari Vanguard Growth ETF?
A
Vanguard Growth ETF telah menghasilkan pengembalian rata-rata tahunan sebesar 18% selama sepuluh tahun terakhir.
Q
Siapa yang melakukan analisis tentang frekuensi pasar mencapai titik tertinggi baru?
A
Analisis tentang frekuensi pasar mencapai titik tertinggi baru dilakukan oleh J.P. Morgan.
Q
Apa saja risiko yang terkait dengan berinvestasi di Vanguard Information Technology ETF?
A
Risiko berinvestasi di Vanguard Information Technology ETF termasuk ketergantungan pada sektor teknologi yang dapat berfluktuasi secara signifikan.