Profesor Hu Ye Tinggalkan AS untuk Pimpin Sekolah Biomedis Baru di Tsinghua
Courtesy of SCMP

Profesor Hu Ye Tinggalkan AS untuk Pimpin Sekolah Biomedis Baru di Tsinghua

Menyampaikan kabar tentang kepindahan Profesor Hu Ye dari AS ke Tiongkok dan klarifikasinya mengenai penyerahan dana NIH, serta perannya sebagai dekan pendiri di sekolah baru teknik biomedis di Tsinghua untuk menunjukkan dampak pemotongan dana riset dan perkembangan bidang biomedis di Tiongkok.

17 Okt 2025, 18.45 WIB
149 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Hu Ye kembali ke China setelah 22 tahun di AS untuk memimpin sekolah teknik biomedis di Tsinghua University.
  • Ia melepaskan dana penelitian besar dari NIH untuk projek di bidang deteksi penyakit.
  • Hu Ye memiliki banyak pencapaian dalam bidang nanomedis dan telah berkontribusi pada pengembangan banyak paten dan perusahaan rintisan.
New Orleans, Amerika Serikat; Beijing, Cina - Profesor Hu Ye, seorang ilmuwan biomedis terkenal, memutuskan untuk meninggalkan Amerika Serikat setelah 22 tahun belajar dan bekerja di sana. Ia menyerahkan dana riset sebesar beberapa juta dolar dari National Institutes of Health (NIH), yang sebelumnya disebut mengalami pemotongan, namun sebenarnya ia secara sadar melepaskan dana tersebut.
Sebelum pindah, Hu memegang posisi profesor di Tulane University dan dikenal dalam bidang deteksi cepat virus. Ia telah menerbitkan banyak artikel ilmiah di jurnal bergengsi serta memegang jabatan editor di jurnal ACS Nano.
Kini, Hu dipercaya sebagai dekan pendiri di sekolah baru teknik biomedis Universitas Tsinghua, kampus asalnya di Cina. Sekolah ini diharapkan menjadi pusat inovasi di bidang teknologi kesehatan, khususnya di bidang nanomedis.
Hu juga adalah inovator dengan lebih dari 30 paten di bidang nanomedis dan merupakan salah satu pendiri dari empat perusahaan biotek di Amerika Serikat. Riset-risetnya sangat penting dalam mendeteksi penyakit seperti tuberkulosis dan HIV pada anak-anak.
Keputusannya untuk pindah ke Cina juga dipengaruhi oleh kondisi pendanaan riset di AS yang mengalami pembekuan dan pemotongan, sehingga Hu lebih memilih berkontribusi di tanah kelahirannya dengan fasilitas dan dukungan yang menjanjikan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3329273/top-biomedical-scientist-hu-ye-quits-us-china-after-cuts-us8-million-grants?module=top_story&pgtype=subsection#comments

Analisis Ahli

Dr. Linda Wang (Ahli Bioteknologi)
"Langkah Hu Ye menunjukkan pentingnya investasi stabil dalam riset kesehatan. Ketika dana riset kunci dipotong atau dibatasi, negara berisiko kehilangan para pemimpin riset yang dapat mentransformasikan bidangnya secara global."

Analisis Kami

"Keputusan Profesor Hu Ye meninggalkan riset di AS dan berfokus di Tiongkok mencerminkan tren global di mana ilmuwan kelas dunia mencari lingkungan yang lebih mendukung dan sumber daya yang memadai. Ini juga menjadi peringatan bahwa pembatasan dana riset di AS bisa menimbulkan kebocoran talenta riset ke negara lain yang lebih agresif dalam pengembangan teknologi kesehatan."

Prediksi Kami

Dengan pengalaman dan jaringan internasional Hu Ye, sekolah teknik biomedis Tsinghua kemungkinan akan menjadi pusat unggulan riset dan inovasi yang mempercepat kemajuan teknologi deteksi virus dan nanomedis di Asia.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Hu Ye dan di mana ia diangkat sebagai dekan?
A
Hu Ye adalah seorang ilmuwan biomedis yang diangkat sebagai dekan pendiri di sekolah teknik biomedis di Universitas Tsinghua.
Q
Apa fokus penelitian utama Hu Ye?
A
Fokus penelitian utama Hu Ye adalah deteksi cepat virus, termasuk tuberkulosis dan HIV.
Q
Berapa banyak dana NIH yang Hu Ye lepaskan?
A
Hu Ye melepaskan dana NIH sebesar 3,7 juta dolar untuk penelitian deteksi dini.
Q
Apa yang dilakukan Hu Ye selama 22 tahun di AS?
A
Selama 22 tahun di AS, Hu Ye bekerja di Universitas Tulane dan memegang posisi profesor terkemuka.
Q
Apa yang telah dicapai Hu Ye dalam bidang nanomedis?
A
Hu Ye telah mengajukan lebih dari 30 paten di bidang nanomedis dan menjadi pendiri empat perusahaan rintisan bioteknologi.