Waspada! Penipuan Smishing Asal China Rugikan Masyarakat Miliaran Dolar
Courtesy of CNBCIndonesia

Waspada! Penipuan Smishing Asal China Rugikan Masyarakat Miliaran Dolar

Memberikan informasi peringatan tentang modus penipuan smishing yang berbahaya dan menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat agar tidak menjadi korban serta melapor kepada pihak berwajib bila menerima pesan mencurigakan.

16 Okt 2025, 21.40 WIB
260 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Waspadai pesan teks yang mencurigakan dan jangan klik tautan yang tidak dikenal.
  • Pelajari tentang metode penipuan seperti smishing untuk melindungi diri sendiri.
  • Segera laporkan penipuan kepada pihak berwenang jika menerima pesan yang mencurigakan.
Amerika Serikat - Geng kriminal asal China telah berhasil mengumpulkan uang sebanyak USRp 16.45 triliun ($1 miliar) dalam tiga tahun terakhir melalui cara penipuan yang dikenal sebagai smishing, yaitu penipuan lewat pesan teks. Pesan-pesan tersebut sering mengandung tautan berbahaya yang apabila diklik korban, dapat membahayakan data pribadi dan keuangan mereka.
Modus operandi dari geng ini menggunakan perangkat yang disebut SIM farm, yang mampu mengelola ribuan kartu SIM secara bersamaan dari lokasi yang berbeda, seperti bengkel mobil atau ruang kantor bersama. Satu operator dapat mengirim ribuan pesan tipuan seolah-olah dari banyak nomor berbeda.
Pesan tipuan biasanya berkedok tagihan palsu, seperti tagihan denda tol, yang membuat pengguna panik dan segera memasukkan data penting mereka ke situs palsu. Data ini kemudian dicuri dan digunakan untuk mengakses dompet digital seperti Google dan Apple, serta membuat pembelian barang berharga yang dikirim kembali ke China.
Berbagai pejabat dan lembaga di Amerika Serikat sudah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap pesan tidak dikenal dan tidak memberikan data pribadi ke situs yang tidak resmi. Jika menerima pesan mencurigakan, masyarakat dianjurkan langsung melapor ke Komisi Perdagangan Federal (FTC).
Fenomena penipuan smishing ini semakin marak dan berpotensi menyebar ke negara lain, termasuk Indonesia, bila tidak diantisipasi dengan baik. Kesadaran dan kewaspadaan bersama serta tindakan pengamanan teknologi menjadi kunci utama agar tidak menjadi korban.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251016173355-37-676542/rekening-rp-16-triliun-ludes-dirampok-maling-asal-china-ini-modusnya

Analisis Ahli

Adam Parks
"Efektivitas penggunaan SIM farm memungkinkan penipu mengirim ribuan pesan sekaligus, memperbesar dampak dan skala kejahatan siber."
Brian Schwalb
"Masyarakat harus semakin waspada dan segera melapor untuk membantu aparat menanggulangi penyebaran penipuan ini."
Jennifer Givner
"Modus penipuan terus berubah dan memanfaatkan isu terkini sehingga sulit diatasi tanpa kerjasama multi-pihak."

Analisis Kami

"Penipuan smishing ini menunjukkan betapa canggih dan terorganisirnya jaringan kriminal internasional yang memanfaatkan teknologi digital untuk meraup keuntungan besar. Keamanan siber harus menjadi prioritas utama di era digital guna melindungi masyarakat dari kerugian besar akibat kejahatan siber yang semakin lihai."

Prediksi Kami

Modus penipuan smishing akan terus berkembang dan menyebar ke negara lain termasuk Indonesia apabila tidak ada tindakan pencegahan yang efektif dan pengawasan ketat terhadap teknologi SIM farm.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa modus penipuan yang digunakan oleh geng kriminal asal China?
A
Modus penipuan yang digunakan oleh geng kriminal asal China termasuk mengirimkan pesan teks yang berisi tagihan denda palsu.
Q
Bagaimana cara geng ini mengumpulkan uang dari korban?
A
Geng ini mengumpulkan uang dari korban dengan mengarahkan mereka ke situs berbahaya yang memungkinkan pencurian informasi keuangan.
Q
Apa itu smishing?
A
Smishing adalah kombinasi antara SMS dan phishing, di mana pesan teks digunakan untuk menipu korban.
Q
Apa yang harus dilakukan masyarakat jika menerima pesan mencurigakan?
A
Masyarakat disarankan untuk mengabaikan pesan-pesan mencurigakan dan melapor ke Komisi Perdagangan Federal.
Q
Mengapa penipuan ini menjadi masalah yang semakin meningkat?
A
Penipuan ini menjadi masalah yang meningkat karena semakin banyak orang yang terjebak dalam skema ini dan teknologi yang digunakan semakin canggih.