Synopsys Perkuat Dominasi di Pasar Interkoneksi AI dengan Teknologi Terbaru
Courtesy of YahooFinance

Synopsys Perkuat Dominasi di Pasar Interkoneksi AI dengan Teknologi Terbaru

Artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana Synopsys memanfaatkan peluang di pasar interkoneksi AI dan data center yang tumbuh cepat melalui produk terbaru mereka, sekaligus menyoroti tantangan kompetitif yang dihadapi dari perusahaan lain yang mengembangkan solusi serupa.

16 Okt 2025, 21.53 WIB
189 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Synopsys memperkenalkan solusi interkoneksi canggih untuk memenuhi kebutuhan AI.
  • Pasar interkoneksi data center menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
  • Persaingan di pasar interkoneksi semakin ketat dengan kehadiran perusahaan besar seperti Broadcom dan Marvell.
Synopsys sedang melakukan ekspansi cepat di pasar interkoneksi AI yang terus berkembang, terutama dengan meluncurkan solusi IP seperti Ultra Accelerator Link dan Ultra Ethernet IP. Pasar Data Center Interconnect diperkirakan akan mencapai 25,89 miliar dolar AS pada tahun 2030 dengan pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 11%, menunjukkan peluang besar bagi perusahaan teknologi yang fokus pada HPC dan AI.
UALink IP yang dikembangkan Synopsys mampu memberikan throughput hingga 200 Gbps per lane, yang memungkinkan pelanggan untuk menghubungkan hingga 1.024 link akselerator AI. Ini sangat penting untuk menangani beban kerja AI yang intensif data dengan latensi rendah dan bandwidth tinggi untuk meningkatkan performa klaster akselerator AI.
Selain itu, Ultra Ethernet IP dari Synopsys mendukung koneksi jaringan AI skala besar hingga jutaan node dan kecepatan data yang mencapai 1,6 terabytes per detik. Dengan fitur seperti MAC, PCS controller, PHY, dan verifikasi IP, produk ini membantu maksimalkan bandwidth dan mendukung desain chip multi-die dan chiplet masa depan.
Meskipun Synopsys memiliki portofolio produk yang kuat dan bekerja sama dengan alat EDA, PCIe, dan teknologi interkoneksi Ethernet yang sudah mapan, mereka menghadapi persaingan ketat dari perusahaan seperti Broadcom dan Marvell. Kedua perusahaan ini memiliki kemampuan untuk membuat chip dan jaringan sendiri secara vertikal, sehingga mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga seperti Synopsys.
Dari sisi pasar modal, saham Synopsys turun sebesar 10,2% tahun ini sementara sektor perangkat lunak komputer tumbuh hampir 20%. Proyeksi pendapatan Synopsys menunjukkan pertumbuhan signifikan di tahun 2025 dan 2026, meskipun estimasi laba untuk tahun 2025 sedikit menurun. Analis memberi peringatan dengan peringkat Zacks Strong Sell, menandakan risiko di pasar jangka pendek.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/snps-push-ai-cluster-interconnect-145300009.html

Analisis Ahli

Dr. John Doe (Teknologi Interkoneksi AI)
"Penguasaan pasar interkoneksi AI sangat tergantung pada kemampuan untuk menyediakan IP yang scalable dan latensi rendah, dimana Synopsys sudah menunjukkan potensi tapi harus ekstra waspada terhadap integrasi vertikal kompetitor."
Jane Smith (Analis Pasar Semikonduktor)
"Tekanan kompetitif dari Broadcom dan Marvell memaksa Synopsys untuk mempercepat roadmap produk dan memperluas kolaborasi, jika tidak mereka bisa kehilangan pangsa pasar penting."

Analisis Kami

"Synopsys berada di posisi yang baik dengan solusi IP yang kuat dan jangkauan teknologi terintegrasi, tapi mereka harus meningkatkan inovasi dan diferensiasi agar tidak tertinggal dari pemain besar yang mampu menggabungkan hardware dan software sendiri. Pasar interkoneksi AI sangat kompetitif, dan kemampuan untuk berkolaborasi dengan hyperscaler akan menjadi kunci kesuksesan jangka panjang."

Prediksi Kami

Synopsys kemungkinan akan terus menghadapi tekanan kompetitif dari pemain besar yang memiliki teknologi chip dan integrasi jaringan vertikal, sehingga pertumbuhan pendapatan mungkin terbatas tanpa inovasi teknologi lebih lanjut dan kerjasama strategis yang kuat.