Kuburan Massal Tentara Romawi di Osijek Ungkap Kisah Pertempuran Mursa 260 M
Courtesy of InterestingEngineering

Kuburan Massal Tentara Romawi di Osijek Ungkap Kisah Pertempuran Mursa 260 M

Melaporkan penemuan dan analisis kuburan massal tentara Romawi yang tewas akibat peristiwa perang pada abad ke-3 Masehi, memberikan wawasan tentang kehidupan militer Romawi dan dinamika sosial pada masa Krisis Abad Ketiga yang jarang terdokumentasi secara arkeologis.

16 Okt 2025, 18.50 WIB
290 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan kerangka di Osijek menunjukkan dampak dari Crisis of the Third Century pada tentara Romawi.
  • Kerangka yang ditemukan menunjukkan tanda-tanda cedera dari pertempuran, mengindikasikan bahwa mereka adalah prajurit.
  • Analisis genetik dari kerangka menunjukkan keberagaman etnis dalam angkatan bersenjata Romawi.
Osijek, Kroasia - Pada tahun 2011, saat melakukan penggalian untuk pembangunan universitas di Osijek, Kroasia, ditemukan tujuh kerangka lengkap di dalam sebuah sumur kuno. Sumur ini berada di wilayah bekas kota Romawi yang dulu dikenal sebagai Mursa, sebuah titik strategis dekat perbatasan militer Romawi.
Analisis ahli antropologi dari Zagreb menunjukkan bahwa ketujuh kerangka tersebut adalah tentara Romawi yang berusia muda hingga pertengahan umur. Kerangka-kerangka itu ditemukan dalam posisi acak, bahkan beberapa dengan posisi kepala terlebih dahulu, memberi indikasi bahwa mereka dibuang secara tidak hormat.
Para tentara ini mengalami berbagai luka, termasuk benturan pada bagian kepala, patah tulang rusuk, dan luka akibat senjata. Di samping itu, terdapat tanda-tanda bahwa mereka menderita infeksi saluran pernapasan bagian bawah sebelum meninggal, yang terlihat dari lapisan pembentukan tulang baru di kerangka mereka.
Penanggalan karbon dan sebuah koin Romawi yang ditemukan di dalam sumur menunjukkan bahwa kematian mereka terjadi sekitar paruh kedua abad ke-3 Masehi. Kematian massal ini diduga terkait langsung dengan Pertempuran Mursa tahun 260 M, sebuah pertempuran penting di masa Krisis Abad Ketiga yang mencatat perebutan kekuasaan sengit di Kekaisaran Romawi.
Analisis DNA dari tulang-tulang tersebut mengungkap keragaman genetik yang tinggi, yang konsisten dengan catatan sejarah bahwa tentara Romawi pada masa itu terdiri dari berbagai kelompok etnis seperti Sarmatia, Saxon, dan Gaul. Penemuan ini menegaskan karakter multietnis dari angkatan militer Romawi dan membuka pintu bagi penelitian lebih lanjut di kuburan massal lain yang ditemukan di area yang sama.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/skeletons-of-roman-soldiers-unearthed

Analisis Ahli

Mario Novak
"Analisis holistik kerangka membuktikan bahwa korban tidak hanya dibunuh secara brutal, tapi juga mengalami kondisi kesehatan buruk sebelum kematian, sesuai gambaran sulitnya masa Krisis Abad Ketiga."

Analisis Kami

"Penemuan ini sangat penting untuk memahami dampak perang besar di perbatasan Romawi, menunjukkan bahwa para prajurit tidak hanya menghadapi konflik militer tapi juga penyakit yang melemahkan. Keragaman genetik tentara mengingatkan kita bahwa militer Romawi adalah entitas kosmopolitan yang mempekerjakan banyak kelompok etnis, bukan hanya warga Romawi asli."

Prediksi Kami

Penelitian lanjutan pada kuburan massal lain yang ditemukan di Mursa kemungkinan akan mengungkap informasi lebih lengkap tentang struktur militer dan konflik besar Kekaisaran Romawi pada abad ketiga.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan di Osijek, Kroasia pada tahun 2011?
A
Sebuah kuburan massal dengan tujuh kerangka ditemukan di sebuah sumur.
Q
Siapa penulis utama penelitian tentang kerangka tersebut?
A
Mario Novak adalah penulis utama penelitian tentang kerangka tersebut.
Q
Apa yang menunjukkan bahwa kerangka ini adalah prajurit Romawi?
A
Kerangka menunjukkan adanya cedera yang konsisten dengan pertempuran, termasuk trauma pada tulang dan luka akibat senjata.
Q
Kapan pertempuran Mursa terjadi?
A
Pertempuran Mursa terjadi pada tahun 260 Masehi.
Q
Apa hasil analisis DNA dari kerangka tersebut?
A
Analisis DNA menunjukkan keberagaman genetik yang tinggi, konsisten dengan catatan sejarah tentang tentara Romawi yang beragam.