Kuku Raih Pendanaan 85 Juta Dolar untuk Perluas Konten Audio dan Video di India
Courtesy of TechCrunch

Kuku Raih Pendanaan 85 Juta Dolar untuk Perluas Konten Audio dan Video di India

Menginformasikan tentang pendanaan besar yang diperoleh Kuku untuk memperkuat penawaran konten audio dan video serta memperluas pasar di tengah kompetisi ketat di industri konten digital India, sekaligus menggambarkan potensi pertumbuhan dan strategi serta tantangan yang dihadapi perusahaan.

16 Okt 2025, 13.43 WIB
221 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kuku berhasil meningkatkan valuasinya menjadi sekitar $500 juta setelah putaran pendanaan terbaru.
  • Pertumbuhan cepat dalam konsumsi konten digital di India menciptakan peluang besar bagi platform lokal seperti Kuku.
  • Kuku berinvestasi dalam teknologi AI untuk meningkatkan proses pembuatan konten dan memperkuat hubungan dengan para kreator.
Bengaluru, India - Kuku, platform bercerita asal India yang dulu didukung Google, baru saja mendapatkan pendanaan segar sebesar 85 juta dolar. Pendanaan ini akan digunakan untuk memperluas penawaran konten audio dan video mereka dengan target pasar yang semakin besar di India dan luar negeri. Pendanaan ini juga membuat valuasi Kuku mencapai sekitar 500 juta dolar, lebih dari dua kali lipat dibandingkan sebelumnya.
Pendanaan ini dipimpin oleh Granite Asia dan juga diikuti oleh beberapa investor besar seperti Vertex Growth Fund, Krafton, dan IFC. Google sendiri menjual sahamnya dan keluar sepenuhnya dari Kuku. Di tengah persaingan ketat di pasar konten digital India, Kuku berhasil memiliki lebih dari 10 juta pelanggan berbayar yang menikmati konten dalam berbagai bahasa lokal.
Kuku menyediakan dua platform utama yaitu Kuku FM untuk konten audio dan Kuku TV untuk video pendek dalam format vertikal. Mereka menggunakan teknologi AI generatif untuk membantu para kreator membuat konten lebih efisien, terutama dalam pembuatan judul, skenario, dan lainnya. Meskipun begitu, konten akhir tetap dibuat secara manual untuk menjaga kualitas.
Meskipun mengalami pertumbuhan pesat, Kuku menghadapi masalah hukum dari pesaingnya, Pocket FM, yang menuntut Kuku atas dugaan pelanggaran hak cipta. Kuku menanggapi dengan memperkuat sistem pengawasan dan teknologi deteksi konten agar tidak melanggar hak cipta. Selain itu, Kuku juga berencana mendatangkan selebriti untuk meningkatkan kualitas kontennya.
Dengan pasar digital India yang besar dan terus berkembang, Kuku tidak hanya berfokus di India tapi juga mulai berekspansi ke negara lain seperti Timur Tengah dan Amerika Serikat. Mereka berencana untuk terus meningkatkan teknologi, menambah tenaga kerja, dan menjalin kemitraan kreatif agar bisa menjadi pemain utama di industri konten digital global.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/15/indias-kuku-snags-85m-as-mobile-content-wars-intensify/

Analisis Ahli

Mary Meeker
"Investasi besar dalam platform konten digital India menunjukkan kunci pertumbuhan ekonomi digital Asia, dan integrasi teknologi AI sebagai alat bantu kreatif akan menjadi standar industri ke depan."
Anand Chandrasekaran
"Peralihan ke konten lokal dengan dukungan teknologi dan pendekatan multi-format adalah faktor yang akan menentukan keberhasilan startup media dalam pasar yang sangat heterogen dan kompetitif seperti India."

Analisis Kami

"Kuku menempuh strategi cerdas dengan memanfaatkan teknologi AI untuk mendukung pencipta konten tanpa mengorbankan kualitas produksi manusia, yang bisa menjadi keunggulan kompetitif di pasar konten digital yang padat. Namun, persaingan hukum dari Pocket FM dan tekanan pasar mengharuskan Kuku terus memperkuat sistem pengawasan dan inovasi agar tidak hanya bertahan tapi juga tumbuh agresif."

Prediksi Kami

Kuku diperkirakan akan memperluas ekspansi internasionalnya, khususnya di pasar AS dan Timur Tengah pada 2026, sambil terus memanfaatkan AI untuk meningkatkan produksi konten dan memperkuat posisinya dalam pasar konten digital India yang sangat kompetitif.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicapai Kuku dalam putaran pendanaan terbaru?
A
Kuku berhasil mengumpulkan $85 juta dalam putaran pendanaan terbaru untuk memperluas penawaran konten audio dan video.
Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan Seri C Kuku?
A
Putaran pendanaan Seri C Kuku dipimpin oleh Granite Asia (sebelumnya GGV Capital).
Q
Apa yang menjadi fokus utama Kuku dalam pengembangan kontennya?
A
Kuku fokus pada eksperimen dengan format baru seperti mikrodrama dan meningkatkan konten menggunakan teknologi AI.
Q
Bagaimana Kuku bersaing dengan Pocket FM di pasar?
A
Kuku menghadapi persaingan ketat dari Pocket FM, yang juga menawarkan format serupa dan terlibat dalam beberapa gugatan hak cipta terhadap Kuku.
Q
Apa rencana Kuku untuk ekspansi di masa depan?
A
Kuku berencana untuk memperluas ke pasar di Timur Tengah dan AS, dengan rencana untuk memperbesar skala di AS pada tahun 2026.