Courtesy of InterestingEngineering
Es CO2 Menggali Ngarai di Mars: Eksperimen Menarik dari Universitas Utrecht
Membuktikan secara eksperimen bahwa bongkahan es CO2 berperan dalam membentuk ngarai berkelok di Mars dan memahami proses ini untuk menambah wawasan tentang fenomena geologi di planet lain yang juga dapat memberi pemahaman baru tentang Bumi.
15 Okt 2025, 19.27 WIB
176 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian tentang Mars menggunakan blok es CO2 memberikan bukti baru untuk pembentukan lembah.
- Mars Chamber memungkinkan simulasi kondisi Mars untuk penelitian ilmiah yang lebih mendalam.
- Studi tentang planet lain dapat memberikan perspektif baru dalam memahami proses geologis di Bumi.
Milton Keynes, Inggris - Para ilmuwan dari Universitas Utrecht berhasil mereplikasi proses pembentukan ngarai berkelok di Mars dengan menggunakan bongkahan es CO2 dalam eksperimen laboratorium. Mereka ingin membuktikan teori lama bahwa es CO2 memainkan peran penting dalam menciptakan bentuk lanskap tersebut di planet merah.
Eksperimen dilakukan di Mars Chamber di Inggris, di mana tekanan dan kondisi atmosfer disesuaikan serupa dengan Mars. Sebuah ramp berisi pasir digunakan untuk meniru lereng di Mars, sementara bongkahan es CO2 dijatuhkan dari atas lereng untuk melihat bagaimana ia berinteraksi dengan pasir.
Ketika bongkahan es CO2 jatuh, ia mulai menggali pasir dan bergerak menuruni lereng layaknya cacing pasir atau sandworms dari film Dune. Proses ini terjadi akibat sublimasi es CO2 yang berubah langsung menjadi gas dan menyebabkan ledakan yang menggerakkan pasir ke segala arah.
Fenomena ini hanya terjadi di Mars, bukan di Bumi, dan menunjukkan bagaimana perubahan suhu dan tekanan di Mars dapat membentuk lanskap yang unik. Penemuan ini membantu ilmuwan mengerti bagaimana bentuk-bentuk permukaan di planet lain bisa tercipta dan membuka perspektif baru untuk studi geologi.
Selain memahami Mars, penelitian ini memberi ilmu baru yang bisa juga diterapkan untuk memahami proses serupa di Bumi. Studi ini mengingatkan kita pentingnya melihat luar angkasa untuk menambah pengetahuan tentang planet kita sendiri dan fenomena alam yang terjadi.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/how-wormlike-gulleys-dug-up-mars
[1] https://interestingengineering.com/space/how-wormlike-gulleys-dug-up-mars
Analisis Ahli
Dr. Lonneke Roelofs
"Eksperimen kami membuktikan bahwa bongkahan es CO2 tidak hanya berperan tapi aktif menggali dan membentuk ngarai di Mars, sebuah fenomena yang belum pernah direplikasi sebelumnya."
Simone Visschers
"Simulasi di Mars Chamber memungkinkan kami melihat langsung bagaimana interaksi es CO2 dan pasir bergerak secara dinamis dalam kondisi atmosfer Mars."
Analisis Kami
"Penelitian ini menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menyimulasikan kondisi ekstrim Mars dan membuka pintu untuk memahami lanskap planet lain secara langsung, bukan hanya melalui pengamatan jarak jauh. Namun, perlu studi lanjutan untuk melihat bagaimana variabel lingkungan Mars lainnya turut mempengaruhi proses ini."
Prediksi Kami
Penemuan ini kemungkinan akan membuka jalan bagi eksperimen lebih lanjut untuk meniru dan memahami proses geologi unik planet lain, sehingga dapat memperkaya ilmu geosains serta aplikasi teknologi luar angkasa.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diamati oleh Dr. Lonneke Roelofs di Mars?A
Dr. Lonneke Roelofs mengamati bagaimana blok es CO2 'menggali' lembah yang berkelok-kelok di Mars.Q
Bagaimana eksperimen dalam Mars Chamber dilakukan?A
Eksperimen dilakukan dengan menjatuhkan blok es CO2 dari atas lereng yang mensimulasikan duna di Mars.Q
Apa peran blok CO2 es dalam pembentukan lembah di Mars?A
Blok CO2 es menyebabkan sublimasi yang mengakibatkan gas terperangkap dan menyebabkan blok tersebut bergerak seperti hewan penggali.Q
Mengapa penelitian tentang Mars dapat membantu memahami Bumi?A
Penelitian tentang Mars dapat memberikan wawasan baru dan berbeda dalam memahami proses geologis di Bumi.Q
Apa yang membuat proses ini unik dibandingkan dengan proses di Bumi?A
Proses pembentukan lembah ini belum pernah direproduksi sebelumnya di Bumi dan merupakan fenomena yang unik untuk Mars.