Courtesy of NatureMagazine
Dampak Shutdown Pemerintah AS: Pengurangan Dana dan Pemecatan Massal di Dunia Sains
Menjelaskan dampak shutdown pemerintah AS terhadap dunia ilmiah dan kesehatan, termasuk pengurangan dana, pemecatan pegawai, dan risiko terhentinya program riset penting yang penting bagi kesehatan masyarakat dan pengembangan energi bersih.
15 Okt 2025, 07.00 WIB
287 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penutupan pemerintah AS memiliki konsekuensi serius bagi penelitian dan kesehatan masyarakat.
- Pengurangan tenaga kerja di lembaga kesehatan dapat mengganggu respons terhadap keadaan darurat kesehatan.
- Pemotongan dana untuk proyek energi terbarukan mengancam kemajuan dalam bidang energi bersih.
Washington DC, Amerika Serikat - Penutupan pemerintah Amerika Serikat yang sudah masuk minggu ketiga telah menyebabkan banyak instansi penting seperti museum Smithsonian dan beberapa laboratorium riset terpaksa ditutup sementara. Shutdown ini terjadi karena kegagalan anggota Kongres dalam menyetujui anggaran negara, di mana partai Demokrat dan Republik berselisih soal perpanjangan subsidi asuransi kesehatan.
Sebagai konsekuensi dari ketidakjelasan dana tersebut, lebih dari 4.100 pegawai federal di berbagai lembaga pemerintah, termasuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dipaksa untuk cuti tanpa gaji atau bahkan diberhentikan. Hal ini merupakan langkah ekstrem yang belum pernah terjadi selama shutdown sebelumnya dan sudah menimbulkan protes dari serikat pekerja.
Salah satu kekhawatiran terbesar adalah pemutusan staf di program survei National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) yang sangat penting dalam mengumpulkan data kesehatan nasional. Kehilangan tim ini dapat menghentikan program yang sudah berjalan sejak tahun 1960 dan sangat berguna bagi penelitian mengenai dampak kesehatan lingkungan dan penyakit menular.
Selain itu, Departemen Energi juga mengumumkan pemotongan dana sebesar 7,6 miliar dolar AS untuk 223 proyek energi, banyak di antaranya terkait dengan energi terbarukan. Pemotongan dana ini mengancam inovasi dan pengembangan teknologi bersih yang sangat dibutuhkan untuk masa depan energi yang lebih berkelanjutan.
Para pejabat pemerintah menyatakan bahwa pemecatan dan pemotongan ini ditujukan untuk staf yang dianggap tidak esensial dan entitas yang duplikatif. Namun, banyak ahli dan pekerja riset khawatir bahwa shutdown yang berkepanjangan akan merusak sistem kesehatan dan kemampuan ilmiah negara dalam jangka panjang.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03365-1
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03365-1
Analisis Ahli
Asher Rosinger
"Pengurangan staf di NHANES bisa membuat survei penting ini berhenti total, yang akan melemahkan pemahaman kita tentang isu kesehatan nasional."
Isaac Michael
"Pemecatan ganda staf CDC yang mengelola data ibu baru berisiko membiarkan lonjakan kematian ibu dan bayi tidak terdeteksi karena kurangnya data."
Andrew Nixon
"Penutupan dan pemecatan hanya menargetkan staf non-esensial dan entitas yang dianggap membuang-buang anggaran."
Analisis Kami
"Shutdown ini bukan hanya krisis administratif, tapi juga bencana bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesehatan publik di AS. Pemotongan dana dan pemecatan staf riset akan menyebabkan hilangnya data berharga dan menghambat inovasi yang seharusnya bisa menyelamatkan jutaan nyawa dan membantu peralihan energi yang lebih bersih."
Prediksi Kami
Jika shutdown terus berlanjut, program-program kesehatan dan riset penting di AS akan semakin terpuruk, berdampak negatif pada kemampuan negara dalam menanggapi krisis kesehatan dan mengembangkan energi bersih secara efektif.