Courtesy of YahooFinance
Peringatan Co-Founder Monad Soal Penipuan Iklan Palsu di Telegram Jelang Token MON
Menginformasikan dan memperingatkan pengguna serta komunitas kripto tentang bahaya iklan palsu dan penipuan phishing yang muncul di kanal Telegram resmi Monad, agar mereka dapat menghindari kerugian finansial saat peluncuran token MON yang penting dan terjaga keamanannya.
15 Okt 2025, 05.11 WIB
39 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pengguna harus waspada terhadap iklan palsu di saluran Telegram resmi.
- Keone Hon menekankan pentingnya verifikasi sebelum mengambil tindakan terkait klaim airdrop.
- Penipuan di platform seperti Telegram meningkat, terutama menjelang peluncuran token baru.
Global, Internasional - Monad, proyek blockchain yang didirikan oleh Keone Hon, menghadapi masalah keamanan saat scammers berhasil menyisipkan iklan palsu di kanal Telegram resmi mereka. Iklan tersebut meniru portal klaim airdrop resmi menjelang peluncuran token MON, menciptakan risiko besar bagi pengguna yang mungkin tertipu dan kehilangan aset.
Dalam peringatan yang disampaikan melalui media sosial, Keone Hon menekankan bahwa satu-satunya situs resmi untuk klaim airdrop adalah claim.monad.xyz dan mengingatkan pentingnya verifikasi yang berulang agar pengguna tidak terburu-buru dan terhindar dari jebakan penipuan tersebut.
Token MON sendiri cukup menarik minat pasar, sudah diperdagangkan di pasar futures Hyperliquid dengan valuasi pasar mencapai sekitar 7 miliar dolar berdasarkan pasokan total 100 miliar token. Ini menunjukkan tingginya ekspektasi dan antisipasi komunitas kripto terhadap proyek Monad.
Permasalahan penipuan di Telegram bukan hal baru dan sudah menjadi perhatian serius karena banyak pengguna mengalami kerugian besar-lah akibat phishing dan malware yang menyebar di platform tersebut. Kejadian seperti ini menuntut tindakan lebih serius dari pihak Telegram maupun komunitas untuk meningkatkan protokol keamanan.
Para ahli keamanan dan tokoh kripto seperti JP dari THORChain menyarankan agar pengguna kripto menghindari penyimpanan kunci privat di backup cloud dan menggunakan metode keamanan yang lebih kuat seperti wallet multi-signature. Hal ini penting agar berbagai strategi penipuan dan hacking yang semakin canggih tidak mudah berhasil menipu para investor dan pengguna kripto.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/monad-co-founder-urgent-warning-221105536.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/monad-co-founder-urgent-warning-221105536.html
Analisis Ahli
JP (THORChain co-founder)
"Pengguna harus menghindari menyimpan kunci dompet di cloud backup dan mulai menggunakan dompet multi-signature untuk mengurangi risiko pencurian melalui serangan canggih di platform sosial."
Analisis Kami
"Insiden ini menegaskan bahwa platform besar seperti Telegram harus segera mengambil tanggung jawab lebih besar untuk keamanan penggunanya terutama di sektor yang sangat rentan seperti kripto. Pengguna juga perlu lebih kritis dan edukasi keamanan digital harus ditingkatkan agar potensi kerugian akibat serangan phishing dapat diminimalisir secara efektif."
Prediksi Kami
Kasus penipuan dan penyalahgunaan iklan dalam kanal media sosial kripto akan terus meningkat jika platform seperti Telegram tidak memperketat regulasi dan sistem verifikasi keamanan mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi di saluran Telegram resmi Monad?A
Saluran Telegram resmi Monad disusupi oleh penipu yang menampilkan iklan palsu terkait klaim airdrop.Q
Siapa yang mengeluarkan peringatan tentang penipuan ini?A
Peringatan ini dikeluarkan oleh Keone Hon, salah satu pendiri Monad.Q
Kapan portal klaim airdrop MON token akan dibuka?A
Portal klaim airdrop MON token akan dibuka pada pukul 1:00 pm UTC pada hari Selasa dan akan tersedia selama tiga minggu.Q
Apa yang harus dilakukan pengguna untuk memastikan keamanan mereka?A
Pengguna harus berhati-hati dan selalu memverifikasi informasi sebelum mengambil tindakan.Q
Berapa nilai estimasi dari MON token yang sedang diperdagangkan?A
MON token saat ini diperdagangkan sekitar $0,07, yang mengimplikasikan valuasi fully diluted sekitar $7 miliar.