Courtesy of YahooFinance

Nebius Group Memperkuat Posisi dengan Saham Besar di Startup AI Bernilai Miliaran

Memberikan gambaran tentang bagaimana Nebius Group terus mengembangkan bisnisnya melalui kepemilikan besar di startup AI bernilai miliaran dolar seperti ClickHouse, sekaligus memberikan pandangan apakah investasi di Nebius Group layak dipertimbangkan dibandingkan rekomendasi saham lain.

14 Okt 2025, 15.10 WIB

101 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Nebius Group memiliki potensi besar di sektor cloud dan AI.
ClickHouse, sebagai perusahaan yang dimiliki secara signifikan oleh Nebius, menunjukkan pertumbuhan yang pesat dan minat untuk IPO.
Investasi di perusahaan teknologi AI seperti ClickHouse bisa menjadi peluang yang menguntungkan.

New York, Amerika Serikat - Nebius Group adalah perusahaan yang fokus pada bisnis cloud dan kecerdasan buatan (AI), yang mulai berdiri sendiri setelah berpisah dari perusahaan raksasa Rusia, Yandex. Sejak IPO di Nasdaq pada Oktober tahun lalu, saham Nebius telah naik lebih dari 600%, menunjukkan tingginya minat dunia terhadap layanan cloud dan AI yang mereka tawarkan. Selain bisnis cloud utamanya, Nebius juga memiliki divisi kendaraan otonom dan kepemilikan saham besar di beberapa perusahaan AI lain.

Salah satu investasi utama Nebius adalah kepemilikan 28% di perusahaan startup AI bernama ClickHouse. ClickHouse dikenal dengan keahliannya dalam pengolahan data secara real-time, machine learning, AI generatif, dan penyimpanan data besar yang cepat dan efisien. Produk-produk ClickHouse membantu perusahaan melakukan analisis risiko, deteksi penipuan, dan analisis sentimen dengan sangat cepat, yang sangat penting untuk berbagai industri seperti teknologi, ritel, dan layanan online.

ClickHouse telah menarik ribuan pelanggan besar, termasuk Instacart yang menggunakan teknologi mereka untuk keputusan penipuan secara instan setiap hari. Selain itu, banyak perusahaan teknologi dan media besar seperti Hewlett Packard, Canva, serta platform AI populer seperti Anthropic dan Meta Platforms juga memakai jasa ClickHouse. Valuasi startup ini mencapai 6,35 miliar dolar setelah mendapatkan pendanaan sebesar 350 juta dolar baru-baru ini.

Meskipun ClickHouse belum mengumumkan tanggal resmi untuk IPO, CEO mereka, Aaron Katz, menyatakan kesiapan perusahaan untuk go public karena kondisi teknologi dan keuangan mereka sudah mulai matang. Rencana ini didukung oleh kondisi pasar yang tengah menghangat terhadap IPO di bidang AI setelah penurunan aktivitas beberapa tahun terakhir. Keberhasilan IPO ClickHouse bisa memberikan keuntungan besar bagi Nebius yang memiliki saham signifikan di startup ini.

Bagi para investor yang mempertimbangkan saham Nebius Group, ini merupakan kesempatan potensial yang menarik, tapi juga ada pertimbangan untuk membandingkannya dengan saham lain yang direkomendasikan oleh para analis. Meskipun Nebius tidak termasuk dalam daftar 10 saham terbaik dari Motley Fool Stock Advisor, portofolio mereka yang luas dan kepemilikan di startup besar bisa menjadi aset strategis jangka panjang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/nebius-group-owns-28-1-081000379.html

Analisis Ahli

Aaron Katz

"Perusahaan saya ingin going public ketika teknologi dan unit ekonomi sudah mencapai skala besar yang stabil, karena itu adalah tujuan utama kami sekarang."

Bram Berkowitz

"Nebius Group memiliki prospek menarik karena diversifikasi bisnisnya dan kepemilikan saham di startup yang sedang tumbuh pesat seperti ClickHouse."

Analisis Kami

"Investasi Nebius Group di ClickHouse merupakan langkah strategis yang cerdas, mengingat pertumbuhan pesat dan valuasi miliaran dolar startup tersebut. Namun, investor harus tetap berhati-hati karena kondisi pasar IPO bisa berfluktuasi dan risiko tekanan valuasi tetap ada."

Prediksi Kami

ClickHouse kemungkinan akan melaksanakan IPO dalam waktu dekat, yang akan meningkatkan nilai saham yang dimiliki Nebius Group dan menarik lebih banyak investasi di sektor AI serta cloud computing.