Courtesy of YahooFinance

Whale Crypto Kembali Short Rp 2.68 triliun ($163 Juta) Usai Raup Untung Rp 3.16 triliun ($192 Juta)

Memberikan informasi tentang aktivitas whale crypto yang sangat berpengaruh di pasar, isu regulasi dan keadilan pasar kripto, serta dampak teknis pada platform Binance yang memicu kegelisahan trader dan investor.

13 Okt 2025, 22.18 WIB

191 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Trader besar dapat mempengaruhi pasar dengan keputusan trading mereka.
Volatilitas di pasar crypto dapat menyebabkan kerugian besar bagi banyak trader.
Kritik terhadap bursa crypto seperti Binance menunjukkan tantangan dalam transparansi dan keadilan pasar.

tidak spesifik disebutkan, Amerika Serikat - Seorang whale kripto dengan alamat dompet 0xb317 kembali melakukan posisi short besar-besaran senilai Rp 2.68 triliun ($163 juta) di platform Hyperliquid. Posisi ini menggunakan leverage 10x dan saat ini sudah menunjukkan keuntungan tidak terealisasi sebesar Rp 57.56 miliar ($3,5 juta) . Trader ini sebelumnya mendapat keuntungan hampir Rp 3.16 triliun ($192 juta) setelah melakukan short sebelum pengumuman tarif baru oleh Presiden AS Donald Trump yang menyebabkan kejatuhan pasar secara luas.

Kejadian ini memicu spekulasi apakah trader tersebut memiliki informasi orang dalam terkait kejadian ekonomi besar yang berdampak pada pasar kripto. Pada saat yang sama, sejumlah analis mengamati bahwa wallet ini juga berperan dalam short BTC dan ETH beberapa menit sebelum crash terjadi, berpotensi memperburuk gelombang likuidasi akhir pekan lalu.

Situasi ini juga menghebohkan pengguna Binance karena beberapa token yang digunakan sebagai jaminan dalam produk Binance Earn mengalami depeg harga terkini, termasuk USDe yang sempat menyentuh harga Rp 1.07 juta ($0,65) . Binance menegaskan masalah ini terjadi setelah penurunan pasar dan bukan faktor penyebab, tapi tetap berjanji untuk mengganti rugi pengguna yang terdampak dan memperbaiki sistem risiko mereka.

Di samping itu, CEO Binance Richard Teng menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan tampilan harga yang membuat sebagian altcoin terlihat bernilai nol akibat perubahan presisi desimal. Binance juga berkomitmen untuk meningkatkan transparansi, menambah perlindungan pengguna, dan memperbaiki antarmuka pengguna agar masalah serupa tidak terulang.

Sementara itu, tekanan politik juga mempengaruhi situasi pasar dengan turunnya tingkat dukungan untuk Presiden Trump yang menghadapi kritik atas penggunaan taktik militer dalam penegakan hukum dan masalah shutdown pemerintah AS. Senator Elizabeth Warren mengingatkan tentang risiko etika terkait keterlibatan Trump dalam dunia kripto bila mengambil untung selama menjabat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/crypto-whale-opens-another-btc-151821534.html

Analisis Ahli

MLM

"Trader whale ini mungkin secara tidak langsung memicu gelombang likuidasi besar-besaran di pasar dengan short terkoordinasi pada BTC dan ETH sebelum crash."

Analisis Kami

"Fenomena whale crypto ini menunjukkan bahwa pasar kripto masih sangat rentan terhadap manipulasi oleh pemain besar yang memiliki informasi sangat cepat dan modal besar. Tanpa regulasi dan transparansi yang memadai, investor kecil akan terus dirugikan akibat volatilitas ekstrem yang dipicu aktivitas tidak adil ini."

Prediksi Kami

Ketidakstabilan dan spekulasi terkait aktivitas whale crypto dan masalah teknis pada platform seperti Binance bisa memicu regulasi lebih ketat dan pengawasan pasar kripto yang lebih intensif ke depan.