Shiba Inu vs Bitcoin: Mana Pilihan Investasi yang Lebih Bijak Saat Ini?
Courtesy of YahooFinance

Shiba Inu vs Bitcoin: Mana Pilihan Investasi yang Lebih Bijak Saat Ini?

Memberikan analisis apakah investor sebaiknya memilih membeli Bitcoin atau Shiba Inu dengan mempertimbangkan performa, fundamental, dan potensi masa depan kedua aset kripto tersebut.

12 Okt 2025, 20.10 WIB
112 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Shiba Inu mengalami penurunan nilai dibandingkan Bitcoin yang mengalami kenaikan signifikan.
  • Shibarium diharapkan dapat menarik lebih banyak pengembang, meskipun persaingan sangat ketat.
  • Bitcoin memiliki keunggulan dalam hal kelangkaan dan dukungan institusi, sementara Shiba Inu lebih merupakan koin meme tanpa fitur yang menonjol.
Dalam satu tahun terakhir, Bitcoin menunjukkan performa luar biasa dengan kenaikan harga hingga 95%, sementara Shiba Inu justru mengalami penurunan nilai sekitar 30%. Bitcoin dianggap aset 'blue chip' dalam dunia kripto yang memiliki kelangkaan terprogram dan perlindungan dari sisi regulasi, membuatnya lebih menarik bagi investor institusi dan ritel.
Shiba Inu merupakan meme coin yang mengikuti jejak Dogecoin dan didesain sebagai parodi, sehingga tidak memiliki kelangkaan yang nyata dan seluruh pasokannya sudah dicetak sejak awal. Token ini beroperasi di atas Ethereum dan saat ini bergantung pada jaringan Layer-2 bernama Shibarium untuk meningkatkan kecepatan transaksi dan mengurangi biaya gas.
Meski Shibarium menjanjikan pengalaman yang lebih efisien dan dukungan bagi pengembang dApps, keamanan jaringan tersebut sempat terganggu akibat pelanggaran pada September 2023. Selain itu, Shiba Inu harus menghadapi kompetisi sengit dari jaringan lain seperti Arbitrum, Polygon, dan Solana yang memiliki teknologi dan komunitas lebih kuat.
Bitcoin telah mendapatkan kepercayaan luas karena kelangkaan sumbernya dan dukungan regulasi, termasuk persetujuan ETF spot pertama dari SEC. Hal ini membuat Bitcoin menjadi pilihan utama untuk hedging inflasi dan aset bernilai, sedangkan Shiba Inu masih sulit mendapatkan pengakuan sebagai aset bernilai yang stabil.
Sehingga, bagi sebagian besar investor, membeli Bitcoin lebih masuk akal dibandingkan Shiba Inu. Meski Shiba Inu masih memiliki potensi lewat pengembangan Shibarium, tanpa fitur unik dan penguasaan pasar, koin ini berisiko tertinggal bahkan saat pasar kripto mengalami booming.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/forget-bitcoin-buy-shiba-inu-131000558.html

Analisis Ahli

Leo Sun
"Shiba Inu kemungkinan besar akan terus tertinggal dari Bitcoin dan token PoS besar lainnya karena kurangnya kelangkaan dan ekosistem pengembang yang solid."

Analisis Kami

"Shiba Inu mungkin menarik bagi investor yang mencari peluang spekulatif, tapi ketidakhadiran fitur unik dan pasokan token yang sangat besar membuatnya kurang layak dibanding Bitcoin yang sudah terbukti. Sementara Shibarium bisa menambah nilai teknis, Shiba Inu harus berjuang keras menghadapi pesaing yang jauh lebih mapan dalam ekosistem blockchain PoS."

Prediksi Kami

Shiba Inu kemungkinan akan tetap tertinggal dan kesulitan naik signifikan jika tidak berhasil menarik lebih banyak pengembang dan pengguna untuk Shibarium, sementara Bitcoin tetap menjadi pilihan utama sebagai aset kripto yang stabil dan langka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa perbandingan utama antara Shiba Inu dan Bitcoin?
A
Shiba Inu memiliki kapitalisasi pasar yang jauh lebih kecil dan tidak dianggap sebagai aset yang aman seperti Bitcoin.
Q
Mengapa Shiba Inu disebut sebagai koin meme?
A
Shiba Inu diciptakan sebagai lelucon dari Dogecoin dan tidak memiliki kelangkaan yang sama dengan Bitcoin.
Q
Apa itu Shibarium dan fungsinya?
A
Shibarium adalah jaringan Layer-2 yang berfungsi untuk meningkatkan kecepatan transaksi dan mendukung pengembangan dApp.
Q
Bagaimana cara kerja mekanisme proof-of-stake pada Ethereum?
A
Mekanisme proof-of-stake pada Ethereum memungkinkan transaksi diproses dengan lebih efisien dan mengurangi kebutuhan energi dibandingkan dengan mining.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Shiba Inu dalam menarik pengembang?
A
Shiba Inu menghadapi persaingan ketat dari jaringan Layer-2 lain seperti Arbitrum dan Polygon, serta blockchain L1 seperti Solana.