Courtesy of YahooFinance

Saham Block Turun 8%, Apakah Masih Layak Dibeli Setelah Lonjakan Produk Baru?

Memberikan gambaran lengkap tentang kondisi saham Block saat ini, termasuk pro dan kontra dalam valuasi sahamnya, serta membantu investor memahami potensi peluang dan risiko sebelum mengambil keputusan investasi.

12 Okt 2025, 16.09 WIB

294 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Saham Block mengalami volatilitas baru-baru ini meskipun ada pertumbuhan yang solid selama beberapa bulan terakhir.
Analisis menunjukkan bahwa saham Block mungkin undervalued dengan potensi pertumbuhan yang signifikan.
Model DCF menyoroti risiko yang mungkin tidak diperhitungkan oleh analisis berbasis multipl.

New York, Amerika Serikat - Saham Block mengalami penurunan hampir 8% setelah mengalami kenaikan stabil selama beberapa bulan. Investor mulai memperhatikan tantangan dan risiko yang mungkin memengaruhi kinerja perusahaan ke depan, terutama dalam sektor teknologi dan fintech.

Meskipun ada penurunan harga saham dalam jangka pendek, pengembalian total pemegang saham untuk satu tahun dan tiga tahun tetap positif, menunjukkan kekuatan fundamental bisnis Block selama periode yang lebih panjang.

Analis menghitung nilai wajar saham Block sekitar 87,17 USD, lebih tinggi dari harga pasar saat ini yang sebesar 74,67 USD. Penilaian ini didasarkan pada asumsi ekspansi agresif dan peluncuran produk baru yang dinilai akan memperkuat pendapatan di masa depan.

Produk-produk baru seperti fitur peer-to-peer di Cash App dan integrasi kecerdasan buatan berpotensi meningkatkan akuisisi serta keterlibatan pengguna, yang mendukung pendapatan berulang perusahaan dalam jangka panjang.

Namun, model DCF yang lebih konservatif memperingatkan bahwa saham Block mungkin sudah diperdagangkan di atas nilai wajarnya, dan risiko persaingan serta ketergantungan pada produk pinjaman bisa menghambat pertumbuhan, sehingga investor harus berhati-hati sebelum mengambil keputusan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/block-sq-exploring-valuation-recent-090941087.html

Analisis Ahli

Aswath Damodaran

"Meskipun valuasi Block terlihat menarik pada permukaan, investor harus hati-hati karena model DCF menunjukkan valuasi yang lebih rendah, menandakan potensi overvaluasi berdasarkan ekspektasi pertumbuhan yang optimistis."

Mary Meeker

"Peluang di fintech, terutama pada aplikasi peer-to-peer dan pemanfaatan AI, memberikan peluang besar bagi Block untuk mendongkrak akuisisi pengguna dan meningkatkan keterlibatan, yang dapat mendukung pendapatan jangka panjang."

Analisis Kami

"Penurunan tajam saham Block mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap risiko yang mulai terlihat, terutama soal persaingan dan ketergantungan pada bisnis pinjaman yang bisa menekan margin keuntungan. Namun, inovasi produk dan implementasi AI memberi harapan kuat bagi peningkatan pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan jika mereka berhasil mempertahankan keunggulan tersebut."

Prediksi Kami

Jika persaingan meningkat dan ketergantungan pada produk pinjaman terus bertambah, pertumbuhan Block mungkin melambat, namun dengan inovasi produk dan ekspansi, saham berpotensi mengalami rebound dalam jangka menengah.