Courtesy of YahooFinance
Alibaba Bersiap Jadi Raksasa AI Tiongkok dengan Prosesor Saingan Nvidia
Memberikan wawasan tentang upaya Alibaba dalam mengembangkan prosesor AI sendiri yang berpotensi menjadi pesaing Nvidia di pasar domestik dan regional Tiongkok, serta prospek investasi terkait perusahaan ini dalam industri teknologi yang sedang berkembang pesat.
11 Okt 2025, 15.07 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Alibaba berpotensi menjadi pemimpin dalam industri perangkat keras AI di Tiongkok.
- Industri AI Tiongkok diperkirakan akan tumbuh secara signifikan, memberikan peluang besar bagi investasi.
- Prosesor T-Head Alibaba yang kompetitif menawarkan alternatif yang lebih murah dibandingkan produk Nvidia.
Tiongkok - Alibaba, salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok, kini mulai mengembangkan teknologi prosesor AI sendiri yang memiliki performa setara dengan produk unggulan Nvidia. Langkah ini merupakan respons terhadap ketegangan dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat yang membuat Tiongkok ingin mengurangi ketergantungan pada teknologi asing, terutama dalam bidang kecerdasan buatan.
Alibaba tidak hanya fokus pada e-commerce, tetapi juga mengembangkan bisnis cloud computing dan AI yang saat ini menjadi bagian dengan pertumbuhan tercepat dalam perusahaan. Pada kuartal kedua tahun 2025, bagian cloud dan AI Alibaba mencatat kenaikan omzet sebesar 26% dibandingkan tahun sebelumnya, yang menunjukkan potensi bisnisnya semakin besar.
Prosesor AI Alibaba yang disebut T-Head diperkenalkan dengan spesifikasi yang hampir sama dengan Nvidia H20, namun dengan harga sekitar 40% lebih murah. Selain hardware, Alibaba juga menawarkan software AI yang memudahkan pemakaian dengan open-source, berbeda dengan model tertutup Nvidia yang lebih terbatas. Strategi ini memungkinkan pelanggan di Tiongkok dan sekitarnya untuk mengadopsi teknologi AI dengan lebih efisien.
Menurut analis JPMorgan, pasar AI di Tiongkok diperkirakan akan tumbuh hingga nilai 1,4 triliun dolar AS pada tahun 2030. Ini memberikan potensi pengembalian investasi hingga 52%, sekaligus mengindikasikan bahwa Alibaba dan perusahaan teknologi lokal lain, seperti Baidu dan Huawei, berpotensi mendominasi industri AI domestik dan regional.
Meski demikian, perbandingan langsung antara Alibaba dan Nvidia khususnya dalam hal performa saham tidaklah tepat. Nvidia mendapatkan keuntungan besar sebagai pionir di waktu yang pas, sedangkan Alibaba lebih fokus mengembangkan pasar dalam negeri yang lebih kecil namun tetap sangat menjanjikan. Investor disarankan mengambil peluang saat harga saham Alibaba turun untuk mendapatkan nilai investasi yang lebih baik.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/alibabas-artificial-intelligence-ai-push-080700870.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/alibabas-artificial-intelligence-ai-push-080700870.html
Analisis Ahli
JPMorgan
"Pasar AI di Tiongkok berpotensi tumbuh hingga 1,4 triliun dolar AS pada 2030 dengan pengembalian investasi 52%."
Goldman Sachs
"Adopsi AI akan meningkatkan pertumbuhan GDP Tiongkok sekitar 20-30 basis poin hingga 2030."
Analisis Kami
"Alibaba menunjukkan langkah strategis yang cerdas dengan memanfaatkan pasar domestik besar di Tiongkok dan menyesuaikan harga produknya agar kompetitif, yang dapat mempercepat adopsi teknologi AI di dalam negeri. Meskipun Alibaba mungkin tak bisa menyaingi lonjakan dramatis Nvidia secara langsung, posisinya sebagai pemimpin AI di Tiongkok sangat menjanjikan bagi investor yang mencari pertumbuhan jangka panjang."
Prediksi Kami
Alibaba kemungkinan akan menjadi pemain utama dalam industri prosesor AI di Tiongkok, meningkatkan pertumbuhan bisnis cloud dan AI mereka, serta memperkuat posisi Tiongkok dalam persaingan global teknologi AI meskipun tidak akan meniru lonjakan saham luar biasa seperti Nvidia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dikerjakan Alibaba untuk bersaing dengan Nvidia?A
Alibaba sedang mengembangkan prosesor AI yang memiliki spesifikasi kinerja yang sama dengan akselerator AI Nvidia.Q
Mengapa Alibaba dianggap sebagai pesaing yang serius dalam pasar AI?A
Alibaba memiliki kemampuan untuk membangun teknologi AI yang kuat dan menawarkan produk dengan biaya lebih rendah dibandingkan Nvidia.Q
Apa peran JPMorgan dalam analisis pasar AI di Tiongkok?A
JPMorgan memberikan analisis bahwa industri AI Tiongkok bisa bernilai $1,4 triliun pada tahun 2030, menunjukkan potensi besar di pasar tersebut.Q
Bagaimana prosesor T-Head Alibaba dibandingkan dengan produk Nvidia?A
Prosesor T-Head Alibaba hampir sempurna dalam mencocokkan spesifikasi kinerja Nvidia, namun harganya sekitar 40% lebih murah.Q
Apa yang diharapkan dari pertumbuhan industri AI di Tiongkok hingga tahun 2030?A
Pertumbuhan industri AI di Tiongkok diharapkan dapat meningkatkan GDP negara tersebut dengan tambahan 20 hingga 30 basis poin.