Courtesy of TechCrunch

Kalshi dan Polymarket Bersaing Ketat, Valuasi Capai Miliaran Dolar AS

Memberikan informasi tentang peningkatan valuasi besar dan perkembangan penting kalshi dan polymarket sebagai pasar prediksi yang semakin populer dan legalitas operasionalnya di Amerika Serikat.

11 Okt 2025, 02.45 WIB

194 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kalshi mengalami pertumbuhan signifikan dengan peningkatan valuasi menjadi $5 miliar.
Polymarket juga mendapatkan perhatian dengan investasi besar dari ICE dan berencana untuk kembali ke pasar AS.
Pasar prediksi semakin populer dengan aktivitas trading yang meningkat drastis di kedua platform.

New York, Amerika Serikat - Kalshi, sebuah pasar prediksi yang memungkinkan pengguna bertaruh pada hasil peristiwa di masa depan, baru saja mendapatkan pendanaan lebih dari 300 juta dolar AS dengan valuasi 5 miliar dolar AS. Ini merupakan peningkatan valuasi 2,5 kali lipat dalam tiga bulan terakhir. Dana segar ini didukung oleh investor lama Sequoia Capital dan pendatang baru Andreessen Horowitz, serta partisipasi dari Paradigm Ventures, CapitalG, dan Coinbase Ventures.

Platform Kalshi kini dapat diakses oleh konsumen dari 140 negara dan menunjukkan peningkatan volume perdagangan yang sangat besar. Tahun ini, Kalshi diperkirakan akan mencapai volume perdagangan tahunan sebesar 50 miliar dolar AS, naik tajam dari sekitar 300 juta dolar AS pada tahun lalu. Lonjakan aktivitas ini menunjukkan pasar prediksi yang semakin diminati.

Tidak jauh berbeda, Polymarket yang merupakan pesaing utama Kalshi juga mengumumkan investasi besar dari Intercontinental Exchange (ICE), pemilik New York Stock Exchange, sebesar hingga 2 miliar dolar AS dengan valuasi pra-uang sebesar 8 miliar dolar AS. Ini merupakan peningkatan signifikan dari valuasinya yang 1 miliar dolar AS dua bulan sebelumnya.

Seiring dengan investasi dan pertumbuhan valuasi tersebut, Polymarket telah memperoleh hak untuk kembali beroperasi di AS setelah melakukan akuisisi di sektor bursa derivatif dan clearing house, serta mendapatkan izin dari CFTC. Sebelumnya, Polymarket dilarang melayani warga AS sejak 2022 setelah penyelesaian sengketa dengan CFTC.

Kalshi juga memperoleh hak legal untuk melayani pengguna AS setelah memenangkan gugatan melawan CFTC. Kedua perusahaan ini diperkirakan akan terus bersaing untuk memperluas pasar dan menarik pengguna di AS serta seluruh dunia, menandai fase baru yang dinamis bagi industri pasar prediksi.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/10/kalshi-hits-5b-valuation-days-after-rival-polymarket-gets-2b-nyse-backing-at-8b/

Analisis Ahli

Nouriel Roubini

"Pasar prediksi seperti Kalshi dan Polymarket bisa menjadi alat penting untuk mengukur sentimen pasar, tapi risiko spekulasi berlebihan harus diwaspadai untuk mencegah kejutan volatilitas di pasar keuangan."

Christine Lagarde

"Regulasi yang jelas dan perlindungan konsumen adalah fondasi utama agar platform pasar prediksi dapat berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan dampak negatif pada sistem keuangan global."

Analisis Kami

"Adanya kenaikan valuasi secara drastis dalam waktu singkat menunjukkan optimisme besar investor terhadap potensi pasar prediksi yang legal dan terregulasi di AS. Namun, tantangan regulasi dan kebutuhan edukasi publik menjadi faktor kunci yang harus dikelola agar pasar ini bisa bertumbuh berkelanjutan tanpa resiko hukum atau reputasi di masa depan."

Prediksi Kami

Persaingan antara Kalshi dan Polymarket diperkirakan akan semakin sengit dengan meningkatnya volume perdagangan dan perluasan akses pasar di AS, yang dapat mendorong adopsi pasar prediksi sebagai alat investasi dan spekulasi yang semakin mainstream.