Zhang Yiming Luncurkan Pusat Talenta Muda untuk Perkuat Inovasi Teknologi di Shanghai
Courtesy of SCMP

Zhang Yiming Luncurkan Pusat Talenta Muda untuk Perkuat Inovasi Teknologi di Shanghai

Mengembangkan generasi muda berbakat di bidang matematika, fisika, ilmu komputer, dan kecerdasan buatan, serta memperkuat posisi teknologi dalam menghadapi tantangan geopolitik dan regulasi.

10 Okt 2025, 19.30 WIB
311 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Zhang Yiming meluncurkan Zhichun Innovation Centre untuk fokus pada pengembangan bakat muda.
  • Pusat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan gratis di bidang STEM.
  • Kolaborasi dengan Shanghai Jiao Tong University menunjukkan komitmen terhadap pendidikan berkualitas.
Shanghai, Cina - Zhang Yiming, pendiri platform populer TikTok dan salah satu orang terkaya di China, kembali tampil secara publik untuk pertama kalinya sejak tahun 2021. Ia hadir di Shanghai untuk meluncurkan Zhichun Innovation Centre, sebuah pusat inovasi yang ia dirikan bersama seorang profesor dari Shanghai Jiao Tong University.
Tujuan utama pusat inovasi ini adalah merekrut 30 pelajar berusia 16-18 tahun setiap tahunnya untuk mendapatkan pelatihan gratis dalam bidang matematika, fisika, ilmu komputer, dan kecerdasan buatan. Donasi pribadi Zhang menjadi modal utama pendirian pusat ini.
Langkah ini juga berkaitan dengan dinamika politik dan bisnis yang sedang terjadi antara China dan Amerika Serikat, terutama terkait dengan operasi TikTok di AS yang sedang diperjualbelikan. Zhang berusaha mengalihkan fokusnya ke pengembangan talenta dan teknologi domestik.
Dengan kekayaan bersih sekitar 69,3 miliar dolar AS, Zhang Yiming menunjukkan komitmennya dalam dunia pendidikan dan teknologi. Bahkan sebelumnya ia telah menyumbang 500 juta yuan untuk dana pendidikan di kota kelahirannya di provinsi Fujian.
Meskipun sering menghabiskan waktu di Singapura, Zhang membantah rumor bahwa ia telah memperoleh kewarganegaraan Singapura. Fokus utama Zhang saat ini adalah pengembangan teknologi dan sumber daya manusia di China melalui pusat inovasi ini.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3328564/bytedance-founder-zhang-yiming-launches-shanghai-talent-incubator-rare-public-appearance?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Yu Yong
"Pendiri bersama dan profesor di bidang ilmu komputer, saya melihat bahwa investasi Zhang di bidang talenta muda ini akan sangat memperkuat riset dan inovasi di teknologi canggih seperti AI dan komputasi kuantum di China."

Analisis Kami

"Peluncuran pusat inovasi ini menunjukkan ambisi Zhang untuk bukan hanya mengembangkan talenta tetapi juga mempersiapkan ekosistem teknologi nasional yang mandiri. Ini adalah langkah cerdas di tengah ketidakpastian regulasi dan geopolitik yang memaksa para pengusaha teknologi besar di China untuk memfokuskan sumber daya pada pengembangan domestik."

Prediksi Kami

Zhichun Innovation Centre bakal menjadi pusat pengembangan talenta teknologi kelas dunia di China dan mendorong inovasi dalam kecerdasan buatan sehingga memperkuat posisi China dalam persaingan teknologi global.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Zhang Yiming dan apa perannya dalam artikel ini?
A
Zhang Yiming adalah pendiri ByteDance dan salah satu orang terkaya di China. Dia meluncurkan Zhichun Innovation Centre untuk fokus pada pengembangan bakat.
Q
Apa tujuan dari Zhichun Innovation Centre?
A
Tujuan dari Zhichun Innovation Centre adalah untuk merekrut dan melatih 30 orang muda setiap tahun di bidang matematika, fisika, ilmu komputer, dan kecerdasan buatan.
Q
Mengapa Zhang Yiming meluncurkan program pelatihan bakat?
A
Zhang Yiming meluncurkan program pelatihan bakat untuk mendukung pendidikan dan membantu pengembangan kemampuan generasi muda.
Q
Apa hubungan antara Zhichun Innovation Centre dan Shanghai Jiao Tong University?
A
Zhichun Innovation Centre bekerja sama dengan Shanghai Jiao Tong University untuk memberikan pendidikan dan pelatihan berkualitas tinggi bagi para peserta.
Q
Mengapa Zhang Yiming jarang muncul di depan publik?
A
Zhang Yiming jarang muncul di depan publik sejak 2021 dan lebih banyak menghabiskan waktu di Singapura.