Perusahaan Texas Uji Reaktor Nuklir Mikro di Satelit untuk Misi Luar Angkasa
Courtesy of InterestingEngineering

Perusahaan Texas Uji Reaktor Nuklir Mikro di Satelit untuk Misi Luar Angkasa

Menguji dan mengintegrasikan reaktor nuklir mikro 10-kilowatt pada satelit ALV-N untuk mendukung misi luar angkasa dengan daya tahan energi yang tinggi dan mempersiapkan pasokan energi nuklir untuk misi bulan dan planet di masa depan.

10 Okt 2025, 19.54 WIB
236 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kolaborasi antara Space Ocean dan Space Nukes dapat mengubah cara misi luar angkasa mendapatkan energi.
  • Reaktor nuklir kecil memiliki potensi untuk mendukung misi luar angkasa yang lebih efisien dan berkelanjutan.
  • Pengujian teknologi reaktor nuklir di satelit dapat menjadi langkah penting menuju eksplorasi luar angkasa jangka panjang.
Texas, Amerika Serikat - Space Ocean Corporation di Texas menjalin kerjasama dengan Space Nuclear Power Corporation untuk menguji reaktor mikro nuklir mereka pada satelit ALV-N. Tujuannya adalah menyediakan sumber energi yang sangat tahan lama dan andal bagi misi luar angkasa yang semakin kompleks, terutama di wilayah yang jauh dari Bumi.
Reaktor nuklir yang akan diuji identik dengan KRUSTY, sebuah teknologi reaktor kecil yang dikembangkan oleh Los Alamos National Laboratory untuk NASA. Reaktor ini memiliki kemampuan beroperasi hingga 10 kilowatt tanpa perlu kontrol manual, sehingga cocok untuk misi bernilai jangka panjang.
Dengan berat sekitar 1.300 kg, reaktor 10-kWe ini dirancang agar dapat bertahan selama bertahun-tahun dalam kondisi ekstrim ruang angkasa. Space Ocean berambisi meluncurkan misi demonstrasi pertama pada tahun 2027 sebagai langkah awal pengujian teknologi ini.
Kolaborasi ini tidak hanya fokus pada integrasi reaktor nuklir, tetapi juga pada pengembangan sistem logistik cairan yang dapat menyokong satelit di orbit dengan efisiensi tinggi, serta mengurangi kebutuhan peluncuran ulang melalui perpanjangan masa hidup satelit.
Jika pengujian berhasil, Space Nuclear Power Corporation akan menjadi pemasok utama reaktor nuklir untuk misi Space Ocean di bulan dan planet lain, membuka era baru eksplorasi luar angkasa yang lebih mandiri dan berkelanjutan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/us-firm-microreactor-satellite

Analisis Ahli

Dr. Laura Smith (Ahli Energi Nuklir Antariksa)
"Integrasi teknologi reaktor mikro nuklir seperti KRUSTY pada satelit dapat secara signifikan memperpanjang durasi dan jangkauan misi eksplorasi luar angkasa tanpa meningkatkan beban logistik pengisian bahan bakar."
Prof. James Reynolds (Ahli Teknologi Luar Angkasa)
"Kombinasi teknologi logistik cairan canggih dengan sumber daya nuklir yang stabil akan memungkinkan keberlangsungan operasi antariksa yang lebih efisien dan mandiri dalam jangka panjang."

Analisis Kami

"Penerapan reaktor mikro nuklir di satelit adalah langkah revolusioner yang sangat potensial untuk meningkatkan kapabilitas misi luar angkasa, khususnya di area yang sulit dijangkau energi surya. Namun, faktor keamanan dan regulasi penggunaan nuklir di luar angkasa masih perlu menjadi fokus utama agar teknologi ini dapat diterima dan digunakan secara luas."

Prediksi Kami

Pengujian berhasil akan membuka era baru pemanfaatan reaktor nuklir mikro sebagai sumber energi utama untuk misi luar angkasa jangka panjang, termasuk eksplorasi bulan dan planet lain, serta mempercepat pengembangan infrastruktur ruang angkasa yang lebih mandiri.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang disepakati dalam Letter of Intent antara Space Ocean Corporation dan Space Nuclear Power Corporation?
A
Dalam Letter of Intent, kedua perusahaan sepakat untuk menguji reaktor nuklir mikro di satelit dan menjelajahi integrasi teknologi reaktor dengan infrastruktur logistik.
Q
Apa tujuan utama dari pengujian reaktor nuklir di satelit ALV-N?
A
Tujuan utama dari pengujian reaktor nuklir di satelit ALV-N adalah untuk mengevaluasi kinerja reaktor dan mempertimbangkan penggunaan teknologi tersebut untuk misi luar angkasa di masa depan.
Q
Siapa yang mengatakan bahwa daya sangat penting dalam eksplorasi luar angkasa?
A
Paul S. Mamakos, CEO Space Ocean Corporation, mengatakan bahwa daya sangat penting dalam eksplorasi luar angkasa.
Q
Apa teknologi yang digunakan oleh reaktor nuklir yang dikembangkan oleh Space Nukes?
A
Reaktor nuklir yang dikembangkan oleh Space Nukes menggunakan teknologi yang sama dengan KRUSTY (Kilopower Reactor Using Stirling Technology).
Q
Kapan Space Ocean berencana untuk meluncurkan misi demonstrasi pertamanya?
A
Space Ocean berencana untuk meluncurkan misi demonstrasi pertamanya pada tahun 2027.