Courtesy of YahooFinance
Blockchain dan Crypto: Dari Ide Rebel Hingga Peluang Besar di Wall Street
Menggambarkan bagaimana kemajuan regulasi dan minat institusional telah mendorong integrasi teknologi blockchain dan aset digital ke dalam sistem keuangan mainstream serta dampaknya terhadap masa depan penggunaan blockchain di lembaga keuangan.
09 Okt 2025, 21.00 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Blockchain memiliki potensi untuk mengubah cara sistem keuangan beroperasi.
- Regulasi seperti Genius Act memberikan kejelasan dan mendorong adopsi teknologi blockchain di sektor keuangan.
- Kolaborasi antara institusi keuangan tradisional dan teknologi blockchain semakin meningkat.
New York City, Amerika Serikat - Bitcoin diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto pada 2008 sebagai bentuk protes terhadap kegagalan sistem keuangan global selama krisis ekonomi besar. Namun, selama bertahun-tahun, teknologi kripto yang awalnya independen justru makin dekat dengan dunia keuangan tradisional seperti Wall Street.
Ketika harga Bitcoin melonjak dan teknologi baru seperti Ethereum memperkenalkan aplikasi keuangan terdesentralisasi, banyak bank besar mulai tertarik. Meski beberapa proyek awal seperti konsorsium R3 pada 2015 gagal karena regulasi yang masih abu-abu dan ketidakstabilan pasar, minat terhadap blockchain tak pernah padam.
Perubahan politik dan regulasi, seperti dukungan pemerintahan Trump dan pengesahan Genius Act untuk stablecoin, membuka jalan bagi lembaga keuangan untuk bereksperimen dan mulai menggunakan teknologi blockchain secara lebih serius. Citi menjadi salah satu pelopor dengan layanan pembayaran menggunakan blockchain privat.
Teknologi blockchain memungkinkan penyederhanaan dan efisiensi dalam transaksi berbagai jenis aset sekaligus melalui token dan kontrak pintar, mengurangi kebutuhan untuk sistem terpisah yang rumit dan tidak efisien di pasar keuangan tradisional.
Walau kini banyak eksperimen dengan tokenisasi dan stablecoin, masa depan penggunaan blockchain oleh bank untuk pelanggan ritel masih belum pasti dan sangat bergantung pada regulasi yang semakin jelas serta kemampuan teknologi ini untuk memberikan manfaat nyata dan aman.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-citi-believes-blockchain-stay-140000483.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-citi-believes-blockchain-stay-140000483.html
Analisis Ahli
Artem Korenyuk
"Blockchain sudah menjadi kenyataan dan peranannya akan semakin penting dalam menciptakan efisiensi dan ekonomi skala di sistem keuangan melalui tokenisasi dan kontrak pintar."
Analisis Kami
"Integrasi blockchain dalam sektor keuangan tradisional menandakan pergeseran besar dari teknologi yang dulu dianggap eksperimental menjadi fondasi utama inovasi finansial. Namun, keberhasilan implementasinya tetap tergantung pada kejelasan regulasi dan kemampuan teknologi ini untuk membuktikan keuntungannya dalam skala besar dan keamanan yang tinggi."
Prediksi Kami
Dalam waktu dekat, semakin banyak lembaga keuangan besar yang mengadopsi teknologi blockchain secara luas, terutama dalam tokenisasi aset dan penggunaan stablecoin, yang akan mengubah cara transaksi dan investasi tradisional dilakukan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi latar belakang penciptaan Bitcoin?A
Bitcoin diciptakan sebagai respons terhadap krisis keuangan global yang terjadi pada tahun 2008.Q
Apa yang dikatakan Artem Korenyuk tentang sinergi antara Wall Street dan crypto?A
Artem Korenyuk menyatakan bahwa saat ini ada sinergi yang semakin meningkat antara Wall Street dan industri crypto.Q
Apa yang dilakukan Citi dalam adopsi teknologi blockchain?A
Citi telah meluncurkan program Citi Token Services yang menggunakan blockchain privat untuk memfasilitasi pembayaran antara klien institusional.Q
Apa itu Genius Act dan bagaimana pengaruhnya terhadap stablecoin?A
Genius Act adalah regulasi yang mengatur stablecoin, memberikan kerangka hukum untuk aset digital dan mendukung adopsi teknologi blockchain.Q
Bagaimana SEC berperan dalam pengembangan aset digital?A
SEC berperan dalam menciptakan kerangka regulasi baru yang memungkinkan eksplorasi jenis aplikasi baru dalam aset digital.