Courtesy of TheVerge
YouTube Beri Kesempatan Baru untuk Kreator yang Pernah Diblokir Misinformasi
Memberikan kesempatan kedua kepada kreator YouTube yang diblokir karena pelanggaran kebijakan COVID-19 dan pemilu yang kini sudah tidak berlaku, sambil menyesuaikan kebijakan moderasi konten dengan perubahan diskusi dan jenis konten di platform.
10 Okt 2025, 01.11 WIB
43 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- YouTube meluncurkan program pilot untuk memberikan kesempatan kepada kreator yang dilarang karena informasi salah.
- Kebijakan moderasi konten YouTube telah berubah seiring waktu, mencerminkan diskusi yang lebih luas di platform.
- Peluang kedua diberikan kepada kreator yang dilarang dengan mempertimbangkan berbagai faktor terkait pelanggaran mereka.
Amerika Serikat - YouTube sebelumnya menyaring dan menghapus konten yang berkaitan dengan misinformasi COVID-19 dan pemilu 2020, termasuk memblokir beberapa akun yang melanggar kebijakan tersebut. Namun, pada tahun 2023, YouTube mulai melonggarkan kebijakan ini dan memberikan 'kesempatan kedua' kepada beberapa kreator yang sebelumnya dilarang untuk membuat channel baru melalui program pilot.
Program pilot ini diperuntukkan khusus bagi kreator yang diblokir karena melanggar kebijakan COVID-19 dan integritas pemilu yang sudah dihentikan, dan tidak berlaku bagi pelanggaran hak cipta maupun kebijakan kreator lainnya. Kreator harus menunggu satu tahun setelah pemblokiran untuk bisa mengajukan permohonan membuat channel baru.
YouTube dalam suratnya kepada Rep. Jim Jordan menyatakan keberlanjutan untuk mendukung beragam perspektif dan membolehkan debat terbuka di platform. Kebijakan yang lebih lunak ini merupakan bagian dari penyesuaian terhadap jenis diskusi serta konten yang tengah berkembang di YouTube saat ini.
Selain itu, YouTube juga mencapai penyelesaian gugatan sebesar 24,5 juta dolar dengan mantan Presiden Donald Trump, yang sebelumya diblokir mengunggah di platform. Sebagian dana dari penyelesaian ini akan digunakan untuk pembangunan ballroom baru di Gedung Putih.
YouTube menyatakan akan secara bertahap membuka program ini untuk kreator yang memenuhi syarat dalam beberapa minggu ke depan, dengan proses evaluasi yang ketat agar tidak menimbulkan risiko bagi komunitas YouTube di masa depan.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/797848/youtube-banned-creators-second-chance-program-covid-election-misinformation-new-channel
[1] https://theverge.com/news/797848/youtube-banned-creators-second-chance-program-covid-election-misinformation-new-channel
Analisis Ahli
Dr. Siti Rahmah (Ahli Media Digital)
"Kebijakan ini adalah dampak yang wajar dari tekanan politik dan perubahan regulasi, tapi YouTube harus tetap menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan perlindungan terhadap misinformasi."
Prof. Budi Santoso (Pakar Komunikasi)
"Memberikan kesempatan kedua bisa membangun kembali kepercayaan antara platform dan pengguna, tapi risiko penyebaran konten merugikan tetap harus diantisipasi dengan kebijakan yang adaptif."
Analisis Kami
"Langkah YouTube untuk memberi kesempatan kedua pada kreator yang dulunya diblokir atas misinformasi merupakan tanda nyata perubahan arah moderasi mereka yang lebih longgar. Namun, hal ini bisa memperbesar masalah spread misinformasi kembali jika pengawasan tidak dilakukan dengan ketat dan hati-hati."
Prediksi Kami
Program ini akan membuka peluang bagi beberapa kreator untuk kembali aktif di YouTube, tetapi juga berpotensi menimbulkan kontroversi terkait penanganan misinformasi dan keberagaman konten di platform.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh YouTube terkait dengan kreator yang dilarang?A
YouTube memberikan kesempatan kepada beberapa kreator yang dilarang untuk membuat saluran baru.Q
Mengapa YouTube memberikan kesempatan baru kepada kreator yang dilarang?A
YouTube memberikan kesempatan baru kepada kreator yang dilarang karena kebijakan informasi salah yang sebelumnya diterapkan kini telah dihapus.Q
Apa yang termasuk dalam program pilot YouTube?A
Program pilot YouTube mencakup evaluasi terhadap kreator yang dilarang karena pelanggaran yang tidak lagi berlaku.Q
Siapa yang terlibat dalam gugatan terhadap YouTube terkait larangan akunnya?A
Donald Trump terlibat dalam gugatan terhadap YouTube terkait larangan akunnya.Q
Apa tujuan YouTube dalam meluncurkan program ini?A
Tujuan YouTube dalam meluncurkan program ini adalah untuk memberikan peluang kedua kepada kreator dan mencerminkan perubahan dalam kebijakan mereka.