Courtesy of YahooFinance

Take-Two Jadi Satu-satunya Saham Game Besar Amerika yang Masih Diperdagangkan Publik

Menginformasikan tentang posisi unik Take-Two Interactive sebagai satu-satunya perusahaan video game besar Amerika yang masih diperdagangkan publik setelah EA menjadi perusahaan privat, serta membandingkan potensi investasi di saham ini dengan saham AI.

09 Okt 2025, 21.58 WIB

64 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Take-Two Interactive kini menjadi satu-satunya perusahaan video game besar yang terdaftar secara publik di Amerika.
Nilai kelangkaan Take-Two meningkat setelah akuisisi EA dan Activision.
Ada potensi investasi yang lebih baik di sektor AI dibandingkan dengan video game saat ini.

Amerika Serikat - Take-Two Interactive Software, Inc. kini menjadi satu-satunya perusahaan besar penerbit video game tradisional Amerika yang masih diperdagangkan di bursa saham. Hal ini terjadi setelah Electronic Arts (EA) mengumumkan akan ditarik menjadi perusahaan privat dengan harga Rp 3.45 juta ($210) per saham oleh konsorsium private equity.

Sebelumnya, industri video game besar di Amerika terbagi menjadi tiga pemain utama, yaitu Take-Two, EA, dan Activision. Namun, dengan keluarnya Activision dari pasar publik dan rencana EA menjadi privat, posisi Take-Two kini semakin spesial dan langka di mata investor.

Jim Cramer menyoroti perubahan ini dengan menyebut bahwa investor yang cerdas melihat potensi besar yang ada pada Take-Two karena kelangkaan ini. Ini membuat Take-Two memiliki nilai unik sebagai satu-satunya opsi bagi yang ingin berinvestasi di penerbit game tradisional Amerika.

Meskipun potensi investasi di Take-Two cukup menarik, ada juga peringatan bahwa beberapa saham di sektor kecerdasan buatan (AI) menawarkan peluang pertumbuhan yang lebih tinggi dan risiko yang lebih kecil. Terlebih lagi, beberapa saham AI diuntungkan dari kebijakan tarif Trump dan tren onshoring.

Untuk para investor yang ingin eksplorasi lebih jauh, disediakan laporan gratis mengenai saham AI dengan potensi jangka pendek yang sangat bagus. Kesimpulannya, Take-Two menawarkan peluang unik di industri game, namun investor harus tetap mempertimbangkan berbagai faktor lain sebelum mengambil keputusan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/jim-cramer-says-two-real-145811765.html

Analisis Ahli

Jim Cramer

"Take-Two memiliki nilai kelangkaan tinggi karena menjadi satu-satunya perusahaan penerbit game tradisional Amerika yang masih diperdagangkan publik, sehingga sangat menarik untuk investor."

Analisis Kami

"Situasi ini sangat menguntungkan bagi Take-Two karena mereka kini memiliki posisi unik sebagai opsi investasi publik dalam industri game Amerika. Namun, investor perlu waspada terhadap risiko volatilitas tinggi di sektor game dan pergeseran minat pasar yang pesat ke teknologi seperti AI."

Prediksi Kami

Pasca EA menjadi privat dan keluarnya Activision dari pasar publik, Take-Two kemungkinan akan mengalami kenaikan permintaan saham karena menjadi satu-satunya pilihan publik investor untuk berinvestasi di industri video game Amerika. Namun, persaingan dari sektor AI juga dapat mengalihkan perhatian investor.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dikatakan Jim Cramer tentang Take-Two Interactive?

Jim Cramer mengatakan bahwa Take-Two Interactive adalah satu-satunya perusahaan video game besar yang terdaftar secara publik di Amerika setelah EA diambil privat.

Mengapa Take-Two dianggap memiliki nilai kelangkaan?

Take-Two dianggap memiliki nilai kelangkaan karena tidak ada lagi perusahaan video game besar yang terdaftar secara publik di Amerika setelah akuisisi EA dan Activision.

Apa saja franchise yang dimiliki oleh Take-Two?

Franchise yang dimiliki oleh Take-Two termasuk Grand Theft Auto, Red Dead Redemption, NBA 2K, dan WWE 2K.

Apa yang terjadi pada Electronic Arts baru-baru ini?

Electronic Arts baru-baru ini diumumkan akan diambil alih secara privat oleh konsorsium firma ekuitas swasta dengan harga $210 per saham.

Mengapa beberapa investor mungkin lebih memilih saham AI daripada saham video game?

Beberapa investor mungkin lebih memilih saham AI karena mereka menawarkan potensi kenaikan yang lebih besar dan risiko penurunan yang lebih rendah dibandingkan dengan saham video game.