Courtesy of YahooFinance
Adobe Luncurkan Aplikasi Premiere iPhone di Tengah Tantangan Monetisasi AI
Menjelaskan peluncuran aplikasi Adobe Premiere iPhone dan menilai posisi Adobe dalam menghadapi tantangan monetisasi AI generatif serta persaingan dalam industri kreatif digital.
08 Okt 2025, 21.08 WIB
68 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Peluncuran Adobe Premiere untuk iPhone menunjukkan komitmen Adobe untuk memperkuat ekosistem kreatif di platform mobile.
- Meskipun memiliki margin laba kotor yang tinggi, ada kekhawatiran tentang kemampuan Adobe untuk mengonversi adopsi AI menjadi pertumbuhan pendapatan yang stabil.
- Persaingan dari perusahaan lain seperti Meta dan Google dapat mempengaruhi sentimen pasar terhadap Adobe.
Adobe Inc. baru saja meluncurkan aplikasi Premiere untuk iPhone pada tanggal 30 September, yang memungkinkan para pembuat konten mobile mengedit video dengan alat kualitas tinggi secara gratis. Aplikasi ini mendukung fitur seperti timeline multi-track, kompatibilitas 4K HDR, dan peningkatan audio berbasis AI.
Aplikasi Premiere ini juga memudahkan penggunanya untuk membagikan konten secara langsung ke platform media sosial populer seperti YouTube, TikTok, dan Instagram. Hal ini menunjukkan komitmen Adobe dalam memperkuat ekosistem kreatifnya, terutama di sektor layanan mobile.
Namun, perusahaan menghadapi tekanan pasar setelah Morgan Stanley menurunkan target harga sahamnya dari 520 menjadi 450 pada tanggal 24 September. Penurunan ini didorong oleh ketidakpastian terkait kemampuan Adobe dalam memonetisasi teknologi AI generatif yang tengah berkembang.
Meskipun Adobe memiliki margin laba kotor yang tinggi, yaitu 89%, masih ada keraguan apakah mereka mampu mengubah adopsi teknologi AI menjadi pertumbuhan pendapatan berulang yang stabil. Selain itu, persaingan ketat dari Meta, Google, dan mesin diffusion-based lainnya menjadi tantangan berat.
Peluncuran aplikasi Premiere di iPhone menggambarkan tekad Adobe untuk terus mengembangkan ekosistem kreatif lintas platform dan mengembangkan layanan mobile mereka agar tetap kompetitif dalam industri teknologi dan kreatif yang dinamis.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/adobe-inc-adbe-released-premiere-140838497.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/adobe-inc-adbe-released-premiere-140838497.html
Analisis Ahli
Morgan Stanley
"Penurunan estimasi harga saham mencerminkan kekhawatiran nyata terhadap kemampuan Adobe dalam memanfaatkan peluang besar dari AI generatif secara efektif dan menciptakan pertumbuhan pendapatan berulang."
Analisis Kami
"Peluncuran aplikasi Premiere untuk iPhone merupakan langkah strategis Adobe dalam menggaet pasar mobile yang terus berkembang, namun kekhawatiran terhadap monetisasi AI generatif memang ada karena model bisnisnya harus beradaptasi dengan cepat. Adobe perlu memperkuat diferensiasi produknya dan menemukan cara monetisasi yang efektif agar bisa bersaing dengan raksasa teknologi lainnya."
Prediksi Kami
Adobe kemungkinan akan terus berinovasi untuk mengintegrasikan layanan berbasis AI ke dalam produknya, namun akan menghadapi tantangan besar dari kompetitor dalam mempertahankan pertumbuhan pendapatan secara konsisten.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diluncurkan oleh Adobe Inc. pada 30 September?A
Adobe Inc. meluncurkan perangkat lunak pengeditan video Premiere untuk iPhone.Q
Mengapa Morgan Stanley menurunkan estimasi harga saham Adobe?A
Morgan Stanley menurunkan estimasi harga saham Adobe karena kekhawatiran mengenai monetisasi AI generatif.Q
Apa yang menjadi kekhawatiran mengenai kemampuan Adobe dalam monetisasi AI?A
Kekhawatiran terletak pada kemampuan Adobe untuk mengubah adopsi AI generatif menjadi pertumbuhan pendapatan tahunan yang stabil.Q
Apa keunggulan dari aplikasi Premiere untuk iPhone?A
Aplikasi Premiere untuk iPhone menawarkan alat pengeditan berkualitas tinggi, konektivitas langsung ke platform seperti YouTube, TikTok, dan Instagram, serta dukungan untuk pengeditan timeline multi-track.Q
Mengapa Adobe dianggap sebagai salah satu saham teraman untuk diinvestasikan?A
Adobe dianggap sebagai salah satu saham teraman karena minat besar dari hedge fund dan margin laba kotor yang mengesankan.