Courtesy of YahooFinance
Potensi Besar Saham Palantir dan Nvidia di Era Ledakan Kecerdasan Buatan
Memberikan wawasan tentang potensi besar investasi di saham perusahaan AI teratas seperti Palantir dan Nvidia, serta menjelaskan mengapa investor sebaiknya mempertimbangkan saham ini untuk keuntungan jangka panjang.
08 Okt 2025, 15.00 WIB
335 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kecerdasan buatan diperkirakan akan membawa perubahan ekonomi yang signifikan, dengan potensi efisiensi hingga $40 triliun.
- Palantir Technologies menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan dengan penerapan teknologi yang berhasil di sektor komersial.
- Nvidia tetap menjadi pemimpin dalam industri chip AI berkat inovasi berkelanjutan dan solusi yang komprehensif.
Amerika Serikat - Perusahaan teknologi besar saat ini menginvestasikan puluhan miliar dolar dalam pembangunan pusat data untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dalam teknologi kecerdasan buatan (AI). Morgan Stanley memperkirakan bahwa AI dapat memberikan efisiensi senilai 40 triliun dolar dalam jangka panjang, yang menunjukkan potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Palantir Technologies adalah salah satu perusahaan yang menunjukkan kekuatan teknologi AI-nya dengan mengintegrasikan platform mereka dalam operasi perusahaan besar seperti Citibank dan Fannie Mae, yang berhasil meningkatkan efisiensi drastis, misalnya dengan mempercepat proses onboarding pelanggan dan deteksi penipuan hipotek.
Palantir juga mendapatkan kontrak besar dari pemerintah AS, termasuk kesepakatan 10 tahun dengan Angkatan Darat AS yang bisa mencapai nilai 10 miliar dolar, tiga kali lipat dari pendapatan tahunan perusahaan. Pertumbuhan pendapatannya pun meningkat secara signifikan, dan margin keuntungan saat ini telah menyamai perusahaan besar seperti Microsoft.
Di sisi lain, Nvidia menjadi pemimpin utama dalam pasar chip AI dengan menawarkan rangkaian lengkap solusi mulai dari prosesor, perangkat jaringan, hingga software yang memudahkan pengembangan AI. Produk utama Nvidia digunakan oleh sebagian besar penyedia layanan cloud dan pembuat AI termasuk OpenAI.
Meskipun sudah mengalami lonjakan harga saham yang luar biasa, Nvidia tetap dipandang undervalued berdasarkan pendapatan tahun depan. Analis dan CEO Palantir sangat optimis bahwa kedua perusahaan ini dapat mengalami pertumbuhan signifikan dan memberikan keuntungan besar bagi para investor dalam jangka panjang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/2-elite-growth-stocks-ride-080000120.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/2-elite-growth-stocks-ride-080000120.html
Analisis Ahli
Dan Ives
"Palantir akan mencapai kapitalisasi pasar sebesar 1 triliun dolar pada tahun 2028, lebih dari dua kali nilai saat ini."
Analisis Kami
"Palantir menunjukkan bahwa keberhasilan integrasi teknologi AI dalam operasi bisnis nyata tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga profitabilitas secara signifikan. Sementara Nvidia menggabungkan kekuatan perangkat keras dan ekosistem pengembang yang kuat, memberi perusahaan ini keunggulan kompetitif berkelanjutan di pasar chip AI yang sangat kompetitif."
Prediksi Kami
AI akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan dengan perusahaan seperti Palantir dan Nvidia yang semakin mendominasi pasar dan meraih valuasi triliunan dolar dalam lima sampai tujuh tahun ke depan.