Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Turun Usai Rekor Harga, Investor Waspadai Dampak Shutdown Pemerintah AS

Memberikan gambaran mengapa harga Bitcoin mengalami koreksi dan bagaimana kondisi makroekonomi serta isu politis mempengaruhi pasar kripto, sekaligus menyarankan agar investor mempertimbangkan pilihan investasi lain yang berpotensi menghasilkan keuntungan lebih baik.

08 Okt 2025, 04.51 WIB

252 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin mengalami penurunan harga setelah rally besar-besaran.
Ada kekhawatiran di kalangan investor terkait dampak dari shutdown pemerintah terhadap aset berisiko.
Deutsche Bank memprediksi bahwa Bitcoin akan diadopsi oleh bank sentral di masa depan.

Amerika Serikat - Bitcoin, mata uang kripto paling terkenal, baru-baru ini mencapai harga rekor tertinggi di atas 126.000 namun kembali turun lebih dari 2% dalam waktu 24 jam. Pergerakan harga ini menunjukkan bagaimana pasar kripto sangat dinamis dan sensitif terhadap berbagai faktor eksternal seperti kebijakan politik dan kondisi ekonomi.

Salah satu alasan penurunan harga ini adalah banyak investor yang mengambil keuntungan setelah harga Bitcoin naik signifikan. Keputusan mereka ini adalah hal yang biasa terjadi di pasar aset berisiko untuk mengunci hasil investasi sebelum ada perubahan tak terduga.

Selain faktor profit taking, kekhawatiran terhadap dampak penutupan pemerintah federal Amerika Serikat yang hampir memasuki usia satu minggu juga membuat investor cemas. Penutupan pemerintah ini menciptakan ketidakpastian ekonomi dan politik yang biasanya membuat investor beralih ke aset yang dianggap lebih aman.

Di sisi lain, laporan dari Deutsche Bank menegaskan bahwa Bitcoin kemungkinan akan diakui secara luas sebagai penyimpan nilai oleh banyak bank sentral di dunia pada tahun 2030. Hal ini mengindikasikan potensi jangka panjang yang tetap positif bagi Bitcoin sebagai aset digital.

Meskipun Bitcoin menarik, analis dari The Motley Fool menyarankan investor untuk juga mempertimbangkan 10 saham pilihan mereka yang diprediksi memiliki potensi keuntungan lebih besar di masa depan. Ini adalah pengingat bahwa diversifikasi investasi sangat penting dalam menghadapi ketidakpastian pasar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-bitcoin-sliding-tuesday-afternoon-215100983.html

Analisis Ahli

Economist at Deutsche Bank

"Bitcoin dan emas akan menjadi bagian penting dari cadangan bank sentral di masa depan, khususnya pada tahun 2030, sebagai komponen untuk diversifikasi dan perlindungan nilai inflasi."

Analisis Kami

"Penurunan harga Bitcoin ini adalah reaksi pasar yang wajar terhadap ketidakpastian politik yang sedang berlangsung serta kebiasaan investor untuk merealisasikan keuntungan setelah reli panjang. Meskipun begitu, dukungan dari bank sentral global terhadap Bitcoin dapat memperkuat statusnya sebagai aset penyimpan nilai jangka panjang di masa depan."

Prediksi Kami

Harga Bitcoin dan pasar kripto akan mengalami fluktuasi yang tajam terkait kondisi politik dan ekonomi makro, namun tetap memiliki prospek jangka panjang karena semakin banyak bank sentral mempertimbangkan kripto sebagai penyimpan nilai.