Courtesy of YahooFinance
Bahaya Overdiversifikasi: Cara Sederhana Menghindari Kerugian Investasi
Mengedukasi pembaca mengenai risiko 'diworsification' atau overdiversifikasi yang justru dapat mengurangi potensi keuntungan investasi dan bagaimana memilih investasi yang efisien seperti ETF S&P 500 agar mendapat hasil optimal dengan biaya lebih rendah.
08 Okt 2025, 03.31 WIB
336 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Diversifikasi berlebihan dapat mengurangi potensi keuntungan investasi.
- S&P 500 sering kali memberikan pengembalian yang lebih baik dibandingkan dengan banyak dana yang dikelola secara aktif.
- Biaya tinggi dari manajemen kekayaan dapat mengurangi hasil investasi secara signifikan.
tidak disebutkan, Amerika Serikat - Banyak investor percaya bahwa menyebar investasi ke banyak saham dan industri adalah cara tepat untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan keuntungan. Namun, legenda investasi Peter Lynch menyebut strategi ini sebagai 'diworsification', yaitu terlalu banyak diversifikasi yang justru bisa mengurangi potensi hasil investasi.
Seorang pengguna Reddit membagikan pengalamannya saat memeriksa portofolio keluarganya yang dikelola oleh perusahaan kekayaan. Ia menemukan bahwa alokasi dana tersebar di berbagai jenis saham dan dana, termasuk yang sulit diperiksa secara online. Menariknya, tak satu pun dari dana tersebut mampu mengungguli indeks S&P 500.
S&P 500 sendiri merupakan indeks yang mencakup 500 perusahaan terbesar Amerika Serikat dan telah terbukti memiliki kinerja yang konsisten selama bertahun-tahun. Banyak komentar menyarankan bahwa untuk investor yang belum ingin repot, cukup memilih ETF S&P 500 seperti Vanguard S&P 500 ETF (VOO) dengan biaya pengelolaan yang sangat rendah yakni 0,03%.
Masalahnya, banyak orang yang tidak mau atau tidak punya waktu mengevaluasi portofolio mereka secara rinci sehingga tetap menggunakan jasa pengelola kekayaan yang seringkali mengenakan biaya tinggi dan menggunakan strategi investasi kompleks yang tidak efisien.
Fenomena ini menunjukkan bahwa investor akan semakin mencari opsi investasi yang transparan, hemat biaya, dan memberikan hasil sejalan dengan pasar seperti ETF S&P 500. Edukasi dan kesadaran penting agar tidak terjebak dalam fee dan investasi yang tidak menguntungkan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/diversified-portfolios-turn-achilles-heel-203109807.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/diversified-portfolios-turn-achilles-heel-203109807.html
Analisis Ahli
Peter Lynch
"Overdiversifikasi justru membatasi potensi keuntungan karena terlalu banyak memegang investasi yang tidak akan mengungguli pasar."
Warren Buffett
"Biaya investasi harus dipantau ketat karena semakin tinggi biaya akan mengikis hasil investasi yang sebenarnya bisa didapat dari indeks luas seperti S&P 500."
Analisis Kami
"Overdiversifikasi sering kali membuat investor membayar biaya tinggi tanpa mendapatkan hasil yang memadai. Lebih baik fokus pada investasi yang jelas dan terbukti mengungguli pasar seperti VOO agar efisiensi biaya dan hasil jangka panjang optimal."
Prediksi Kami
Semakin banyak investor akan beralih ke investasi pasif seperti ETF S&P 500 dan meninggalkan pengelolaan portofolio aktif yang mahal yang tidak mampu mengungguli pasar dalam jangka panjang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan diversifikasi dalam investasi?A
Diversifikasi adalah strategi investasi yang melibatkan penyebaran dana di berbagai aset untuk mengurangi risiko.Q
Siapa yang mengkritik konsep 'diworsifikasi'?A
Peter Lynch adalah orang yang mengkritik konsep 'diworsifikasi'.Q
Mengapa Redditor merasa tidak puas dengan manajemen kekayaan yang dikelola?A
Redditor merasa tidak puas karena investasi yang dikelola tidak mengalahkan kinerja S&P 500 dan sulit untuk dievaluasi.Q
Apa keuntungan dari berinvestasi di Vanguard S&P 500 ETF?A
Keuntungan dari berinvestasi di Vanguard S&P 500 ETF termasuk biaya rendah dan pengembalian yang konsisten sejalan dengan pasar.Q
Apa yang banyak orang tidak lakukan terkait dengan investasi mereka?A
Banyak orang tidak melakukan peninjauan terhadap performa investasi mereka dan merasa tidak mampu untuk mengelola sendiri.