Google Perluas Opal, Aplikasi AI Tanpa Coding untuk 15 Negara Baru
Courtesy of TechCrunch

Google Perluas Opal, Aplikasi AI Tanpa Coding untuk 15 Negara Baru

Memperluas akses aplikasi Opal agar lebih banyak pengguna global dapat membuat aplikasi mini berbasis AI dengan mudah tanpa menulis kode, serta meningkatkan performa dan kemudahan penggunaan aplikasi.

08 Okt 2025, 02.54 WIB
241 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Opal adalah alat inovatif untuk membuat aplikasi web mini tanpa menulis kode.
  • Google memperluas akses Opal ke 15 negara baru untuk mendukung lebih banyak kreator.
  • Peningkatan dalam Opal termasuk debugging yang lebih baik dan kecepatan pembuatan aplikasi yang lebih cepat.
global, tidak spesifik suatu kota - Google meluncurkan ekspansi akses aplikasi Opal ke 15 negara baru seperti Kanada, India, Jepang, dan Brasil. Aplikasi ini memungkinkan siapa saja membuat aplikasi mini berbasis web hanya dengan memasukkan perintah teks tanpa perlu kemampuan pemrograman.
Opal menggunakan berbagai model Google untuk mengubah deskripsi aplikasi dari pengguna menjadi aplikasi yang bisa langsung dijalankan dan diedit secara visual. Pengguna dapat menyesuaikan langkah-langkah dalam proses pembuatan aplikasi dengan mudah di panel editor.
Selain ekspansi geografis, Google juga meningkatkan fitur debugging Opal yang tetap mengusung konsep tanpa kode. Pengguna bisa menjalankan alur kerja secara langkah demi langkah dan memperbaiki kesalahan langsung pada titik error muncul, sehingga proses pembuatan aplikasi menjadi lebih efisien.
Google memperbaiki performa inti Opal agar waktu pembuatan aplikasi baru menjadi lebih cepat, dari sebelumnya lebih dari lima detik kini lebih singkat. Selain itu, Opal kini dapat menjalankan beberapa langkah secara paralel sehingga mendukung pembuatan aplikasi dengan alur kerja yang lebih kompleks.
Peluncuran Opal di AS pada Juli lalu menjadikan Google bersaing dengan platform seperti Canva, Figma, dan Replit yang juga berfokus pada pengembangan alat untuk non-pemrogram dalam membuat prototipe aplikasi secara mudah dan cepat tanpa menulis kode.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/07/google-launches-its-ai-vibe-coding-app-opal-in-15-more-countries/

Analisis Ahli

Andi Surya (AI Researcher)
"Ekspansi Opal menandakan tren kuat dalam AI yang mendemokratisasi akses teknologi. Ini akan mempercepat kolaborasi lintas disiplin karena orang dari latar belakang non-teknis bisa ikut menciptakan solusi digital."
Siti Rahmawati (Product Manager Teknologi)
"Fitur debugging visual dan performa yang ditingkatkan membuat Opal tidak hanya cocok untuk pemula tapi juga dapat diandalkan dalam pengembangan aplikasi yang lebih kompleks."

Analisis Kami

"Opal menunjukkan bahwa teknologi AI no-code bisa menjadi game changer dalam dunia pengembangan aplikasi dengan memberdayakan pengguna yang tidak memiliki latar belakang teknis. Namun, tantangannya adalah mempertahankan kemudahan penggunaan tanpa mengorbankan fleksibilitas bagi pengguna yang lebih ahli."

Prediksi Kami

Dengan ekspansi ini, penggunaan alat no-code berbasis AI seperti Opal akan semakin populer di berbagai negara, mempercepat inovasi digital oleh pengguna non-teknis di seluruh dunia.