Courtesy of YahooFinance

Oath Surgical Kumpulkan Dana Besar untuk Perluas Pusat Bedah Rawat Jalan Canggih

Membangun dan mengembangkan jaringan pusat bedah rawat jalan yang lebih efisien dan berbiaya rendah berbasis teknologi AI untuk memenuhi permintaan yang meningkat akibat pergeseran prosedur bedah kompleks dari rumah sakit ke lingkungan rawat jalan.

07 Okt 2025, 18.10 WIB

358 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Oath Surgical berfokus pada pengembangan pusat bedah untuk perawatan rawat jalan yang lebih terjangkau.
Regulasi baru dari CMS dapat memicu peningkatan permintaan untuk pusat bedah di AS.
OathOS berpotensi mengubah cara perawatan bedah dilakukan dengan mengintegrasikan teknologi AI.

Oregon, Amerika Serikat - Oath Surgical, sebuah perusahaan asal Oregon, berhasil mengumpulkan dana sebesar 24 juta dolar AS dalam putaran pendanaan Seri A untuk memperluas jaringan pusat bedah rawat jalan nasionalnya. Pendanaan ini menambah total investasi yang telah diterima hingga mencapai sekitar 35 juta dolar AS. Putaran ini dipimpin oleh FPV Ventures dan didukung oleh McKesson Ventures serta beberapa investor lama.

Perusahaan fokus pada pengembangan pusat bedah yang dimiliki oleh dokter bedah dan menggunakan platform berbasis kecerdasan buatan bernama OathOS. Platform ini dirancang untuk mengotomatisasi seluruh proses bedah, dari tahap rujukan hingga pemulihan pasien, guna membuat prosedur lebih cepat, lebih aman, dan konsisten.

Menurut Oath, jaringan nasionalnya sudah memiliki lebih dari 150 mitra dokter bedah di wilayah Pantai Barat Amerika Serikat. Jaringan ini mampu memberikan biaya yang lebih rendah hingga 80 persen dibandingkan dengan prosedur yang dilakukan di rumah sakit. Hal ini sangat relevan dengan perubahan kebijakan CMS yang menambah pembayaran untuk prosedur rawat jalan dan mendorong pemindahan jutaan prosedur ke pengaturan rawat jalan.

Dengan dana segar tersebut, Oath berencana memperluas jaringannya dengan menambahkan spesialisasi bedah baru termasuk urologi, ginekologi, bedah umum, dan neurologi tulang belakang. CEO Oath, Oliver Keown, menekankan pentingnya sistem baru yang berteknologi tinggi dan berbasis dokter bedah agar pergeseran perawatan kompleks dari rumah sakit dapat berjalan dengan baik.

Perubahan regulasi CMS akan memicu lonjakan permintaan terhadap pusat bedah yang mampu memberikan perawatan kompleks dengan biaya rendah dan aman. Oath Surgical yakin bahwa pendekatannya yang mengintegrasikan teknologi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dapat menjadi solusi utama dalam evolusi sistem bedah rawat jalan ini.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oath-surgical-raises-24m-advance-111005481.html

Analisis Ahli

Dr. Susan Lee, ahli bedah dan inovasi teknologi kesehatan

"Pendekatan Oath untuk menggabungkan AI dengan jaringan pusat bedah owned by surgeons sangat menjanjikan untuk mengatasi fragmentasi dalam sistem bedah rawat jalan saat ini dan dapat menjadi model yang direplikasi secara nasional."

Analisis Kami

"Pendanaan baru oleh Oath Surgical menandai terobosan penting dalam model pelayanan bedah rawat jalan yang berfokus pada efisiensi dan teknologi AI. Namun, keberhasilan mereka akan bergantung pada kemampuan mereka dalam mengintegrasikan berbagai spesialisasi dan meyakinkan semua pemangku kepentingan untuk beradaptasi dengan platform baru yang menggantikan sistem lama yang tersebar."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, pergeseran besar ke prosedur bedah rawat jalan akan memperkuat eksistensi pusat bedah yang canggih dan berbasis teknologi seperti Oath Surgical, yang akan menekan biaya bedah secara signifikan sekaligus meningkatkan kualitas dan konsistensi perawatan pasien.