Jeff Bezos Prediksi Pusat Data Gigawatt Akan Dibangun di Luar Angkasa
Courtesy of CNBCIndonesia

Jeff Bezos Prediksi Pusat Data Gigawatt Akan Dibangun di Luar Angkasa

Menyampaikan prediksi ambisius Jeff Bezos tentang pembangunan pusat data gigawatt di luar angkasa dalam 10-20 tahun ke depan sebagai solusi untuk efisiensi energi dan keberlanjutan, serta membahas optimisme terhadap perkembangan kecerdasan buatan (AI).

05 Okt 2025, 20.00 WIB
233 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Jeff Bezos memprediksi pusat data luar angkasa akan dibangun dalam 10-20 tahun ke depan.
  • Energi surya di luar angkasa memberikan keuntungan untuk pusat data dibandingkan di Bumi.
  • Dampak jangka panjang dari kecerdasan buatan dipandang positif mirip dengan transformasi yang dibawa oleh internet.
Turin, Italia - Jeff Bezos, pendiri Amazon, menyatakan dalam Italian Tech Week di Turin, Italia bahwa dalam 10 hingga 20 tahun ke depan akan dibangun pusat data besar berskala gigawatt di luar angkasa. Ia menjelaskan bahwa pusat data ini akan memanfaatkan energi surya yang tersedia secara terus-menerus di luar angkasa sehingga bisa mengungguli pusat data yang ada di Bumi.
Bezos memaparkan bahwa pusat data di orbit memiliki keunggulan karena tidak terpengaruh oleh cuaca seperti awan atau hujan, sehingga energi surya bisa dimanfaatkan selama 24 jam setiap hari. Dengan demikian, masalah besar yang dihadapi pusat data terestrial seperti kebutuhan air dan listrik untuk pendinginan server dapat diatasi.
Selain membahas pusat data, Bezos juga menyinggung tentang perkembangan kecerdasan buatan (AI) yang saat ini mengalami lonjakan besar. Ia membandingkan situasi AI sekarang dengan era dot-com di tahun 2000-an, mengingatkan bahwa meskipun ada risiko gelembung spekulatif, dampak jangka panjang AI akan sangat positif dan permanen seperti internet.
Ia juga menekankan perbedaan antara gelembung pasar dan kemajuan teknologi nyata, meyakini bahwa AI akan memberikan manfaat luas dan hadir di berbagai aspek kehidupan. Gagasan pusat data luar angkasa sudah mulai menarik perhatian berbagai perusahaan teknologi besar karena potensi efisiensi dan keberlanjutan yang ditawarkan.
Meski ada tantangan seperti biaya peluncuran roket yang mahal dan kesulitan perawatan, Bezos merasa optimis bahwa dalam beberapa dekade mendatang biaya operasional pusat data di luar angkasa akan dapat mengalahkan pusat data di Bumi, menjadi bagian dari tren besar pemanfaatan ruang angkasa untuk mendukung kehidupan di Bumi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251005173617-37-673015/jeff-bezos-tiba-tiba-beri-sinyal-buat-data-center-di-luar-angkasa

Analisis Ahli

Elon Musk
"Pemindahan infrastruktur ke luar angkasa adalah langkah penting menuju masa depan teknologi, namun fokus utama harus pada pengurangan biaya peluncuran agar proyek ini viable secara ekonomi."
Sundar Pichai
"AI dan pusat data adalah dua aspek yang berkembang pesat; memanfaatkan sumber daya luar angkasa untuk pusat data dapat mempercepat inovasi dan efisiensi energi secara global."

Analisis Kami

"Ide membangun pusat data di luar angkasa sangat visioner dan menawarkan solusi terhadap masalah keberlanjutan yang mendesak. Namun, tantangan teknis, logistik, dan biaya awal yang tinggi akan membutuhkan inovasi lanjutan sebelum konsep ini bisa diterapkan secara luas."

Prediksi Kami

Dalam dua dekade ke depan, pusat data di luar angkasa akan menjadi kenyataan yang mampu mengungguli pusat data di Bumi dalam hal efisiensi energi dan biaya operasional, memicu revolusi baru dalam infrastruktur digital global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa prediksi Jeff Bezos tentang pusat data di luar angkasa?
A
Jeff Bezos memprediksi bahwa pusat data berskala gigawatt akan dibangun di luar angkasa dalam 10 hingga 20 tahun ke depan.
Q
Mengapa Bezos percaya bahwa pusat data luar angkasa lebih unggul dari yang ada di Bumi?
A
Bezos percaya pusat data luar angkasa akan lebih unggul karena energi surya yang tersedia secara terus-menerus dan tidak terpengaruh cuaca.
Q
Apa yang dibandingkan Bezos antara kecerdasan buatan saat ini dan era dot-com?
A
Bezos membandingkan kecerdasan buatan saat ini dengan era dot-com, di mana ada antusiasme besar yang diikuti oleh kehancuran pasar.
Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam membangun pusat data di luar angkasa?
A
Tantangan dalam membangun pusat data di luar angkasa termasuk kesulitan dalam perawatan, biaya peluncuran yang tinggi, dan risiko kegagalan peluncuran.
Q
Bagaimana Bezos melihat dampak jangka panjang dari kecerdasan buatan?
A
Bezos melihat dampak jangka panjang dari kecerdasan buatan sebagai sangat positif dan permanen, sama seperti internet.