Courtesy of TechCrunch
Instacrops: AI Canggih untuk Hemat Air dan Tingkatkan Panen di Pertanian
Menggunakan kecerdasan buatan untuk mengurangi konsumsi air di pertanian secara signifikan sambil meningkatkan hasil panen, serta memperkenalkan teknologi ini kepada petani guna mengatasi masalah kekurangan air.
04 Okt 2025, 23.30 WIB
267 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Instacrops menggunakan teknologi AI untuk mengatasi masalah kekurangan air di pertanian.
- Startup ini telah berhasil membantu petani mengurangi penggunaan air hingga 30% dan meningkatkan hasil panen hingga 20%.
- Integrasi dengan aplikasi seperti WhatsApp mempermudah petani untuk menerima saran irigasi secara langsung.
San Francisco, Amerika Serikat - Pertanian merupakan salah satu sektor yang mengonsumsi air paling banyak di dunia, kadang bahkan lebih dari 90% di beberapa negara seperti Chile dan India. Masalah kekurangan air menjadi sangat serius, menjadi tantangan utama bagi para petani untuk mempertahankan produksi mereka.
Mario Bustamante dari Chile mendirikan Instacrops dengan tujuan memanfaatkan teknologi untuk mengatasi masalah tersebut. Awalnya perusahaan fokus pada sensor Internet of Things (IoT) yang memantau kondisi pertanian, namun kini mereka beralih ke solusi berbasis kecerdasan buatan untuk mengurangi penggunaan air.
Instacrops kini melayani sekitar 260 lahan pertanian, membantu mereka mengurangi konsumsi air hingga 30% dan sekaligus meningkatkan hasil panen sampai 20%. Mereka memproses jutaan data setiap jam untuk memberikan rekomendasi irigasi yang tepat berdasarkan banyak parameter, termasuk kelembaban tanah hingga citra satelit.
Teknologi ini mudah diakses oleh petani melalui aplikasi chatbot dan integrasi dengan WhatsApp, yang sangat umum digunakan oleh petani di wilayah tersebut. Di beberapa pertanian yang sudah canggih, Instacrops bahkan dapat mengontrol langsung sistem irigasi mereka.
Instacrops berfokus pada tanaman bernilai tinggi seperti apel, alpukat, blueberry, almond, dan ceri di Amerika Latin. Model bisnis mereka mengenakan biaya tahunan berdasarkan hektar lahan. Startup ini juga mendapatkan perhatian dari investor dan akan tampil di acara TechCrunch Disrupt di San Francisco.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/04/instacrops-will-demo-its-water-saving-crop-boosting-ai-at-techcrunch-disrupt-2025/
[1] https://techcrunch.com/2025/10/04/instacrops-will-demo-its-water-saving-crop-boosting-ai-at-techcrunch-disrupt-2025/
Analisis Ahli
Dr. Anwar Ibrahim (Ahli Agronomi)
"Pemanfaatan data besar dan AI dalam mengelola irigasi pertanian menunjukkan bahwa teknologi ini dapat mengoptimalisasi sumber daya alam sekaligus meningkatkan produktivitas, yang sangat penting untuk ketahanan pangan di masa depan."
Analisis Kami
"Menggunakan AI untuk efisiensi air di pertanian adalah langkah maju yang krusial dalam menghadapi krisis air global. Namun, keberhasilan jangka panjang tergantung pada seberapa cepat teknologi ini dapat diadopsi oleh petani tradisional dan diakses secara merata di berbagai wilayah."
Prediksi Kami
Dalam waktu dekat, penggunaan AI berbasis chatbot di WhatsApp untuk pengelolaan irigasi di pertanian akan menjadi standar, memudahkan petani dalam mengakses informasi dan mengurangi penggunaan air secara substansial.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh startup Instacrops?A
Startup Instacrops mengembangkan solusi berbasis AI untuk membantu petani mengoptimalkan penggunaan air dan meningkatkan hasil panen.Q
Bagaimana Instacrops membantu petani mengurangi penggunaan air?A
Instacrops membantu petani dengan memberikan saran irigasi berdasarkan data yang dikumpulkan dari sensor IoT dan analisis berbagai parameter lingkungan.Q
Siapa pendiri Instacrops dan dari mana asalnya?A
Pendiri Instacrops adalah Mario Bustamante, dan ia berasal dari Chili.Q
Apa teknologi yang digunakan oleh Instacrops untuk memberikan saran irigasi?A
Instacrops menggunakan model LLM yang menganalisis lebih dari 80 parameter, termasuk kelembapan tanah dan suhu, untuk memberikan saran irigasi.Q
Mengapa WhatsApp dianggap sebagai alat yang penting bagi petani?A
WhatsApp dianggap sebagai alat penting karena merupakan aplikasi pesan yang universal dan mudah diakses oleh para petani.