Courtesy of InterestingEngineering

Persaingan Panahan Manusia vs Robot Hyundai dalam Kejuaraan Nasional Korea

Memperlihatkan dan menguji keunggulan teknologi robotik dalam disiplin panahan, sekaligus menyiapkan atlet nasional Korea Selatan menghadapi turnamen internasional mendatang dengan menggunakan inovasi teknologi terbaru.

04 Okt 2025, 21.41 WIB

181 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Robot canggih dapat bersaing dengan atlet manusia dalam olahraga panahan.
Inovasi teknologi dalam panahan dapat meningkatkan performa atlet.
Kompetisi ini menunjukkan kesiapan tim nasional Korea Selatan untuk menghadapi turnamen internasional yang akan datang.

Gwangju, Korea Selatan - Pada tanggal 3 Oktober 2025, kejuaraan panahan bergengsi Hyundai Motor Chung Mong-koo Cup di Gwangju, Korea Selatan mempersembahkan pertandingan istimewa antara tim nasional panahan Korea dan robot tembak canggih dari Hyundai. Meskipun cuaca buruk dengan hujan deras, pertunjukan ini tetap menarik perhatian banyak penonton dan menunjukkan persaingan antara manusia dan mesin di bidang olahraga.

Robot panahan Hyundai dilengkapi sensor yang mampu mengukur arah dan kecepatan angin secara terus-menerus, serta menyesuaikan sudut tembakan dengan akurasi milimeter. Setelah mengalami gangguan akibat hujan, robot tersebut berhasil melakukan kalibrasi ulang dan mencetak beberapa tembakan sempurna bernilai 10, namun tetap kalah tipis dari tim nasional yang menggunakan keterampilan dan pengalaman mereka.

Dalam kategori panahan recurve, tujuh orang atlet utama dari tim nasional, termasuk Kim Woo-jin dan An San, memenangkan pertandingan dengan skor 55-54. Pada kategori compound bow, seluruh anggota tim berhasil mempertahankan konsistensi dengan nilai tertinggi 10 dan melewati skor robot 58. Ini menunjukkan bahwa pelatihan dan ketahanan mental manusia masih memiliki keunggulan dalam kompetisi nyata.

Selain aksi tembakan, robot anjing Spot dari Boston Dynamics yang merupakan bagian dari grup Hyundai ikut berperan penting sebagai pengangkut anak panah selama pertandingan, menambah kesan futuristik acara ini. Hyundai juga memperkenalkan berbagai alat teknologi seperti analisis postur multi-kamera dan cetak 3D untuk peralatan panahan guna mendukung performa atlet secara optimal.

Kejuaraan ini tidak hanya sebagai tontonan, tetapi juga berfungsi sebagai persiapan tim nasional Korea menjelang kejuaraan Asia 2026 dan Olimpiade 2028. Dengan dukungan teknologi canggih, tim panahan Korea berpeluang mempertahankan dominasinya di panggung dunia dan membuka era baru penggabungan olahraga dengan inovasi robotik.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/robot-competes-with-archers-korea

Analisis Ahli

Prof. Lee Min-ho (Ahli Robotik dan Otomasi)

"Pertandingan ini adalah bukti nyata bagaimana robot dapat membantu meningkatkan standar olahraga, tapi juga menunjukkan bahwa elemen manusia tetap sangat vital untuk keberhasilan kompetitif."

Dr. Park Ji-eun (Psikolog Olahraga)

"Tekanan mental dan adaptasi situasional yang dialami atlet manusia sulit ditandingi robot, membuat aspek psikologis menjadi penentu kemenangan utama."

Analisis Kami

"Integrasi teknologi robotik dalam olahraga tradisional seperti panahan menandai era baru yang menggabungkan kecanggihan teknis dengan kepekaan manusia. Walaupun robot sangat akurat, keberhasilan atlet manusia menunjukkan pentingnya fokus, adaptasi mental, dan pengalaman yang belum bisa tergantikan oleh mesin."

Prediksi Kami

Teknologi robotik dan alat analisis canggih akan semakin menyatu dalam pelatihan dan kompetisi panahan, sehingga meningkatkan performa atlet sekaligus menghadirkan kompetisi antara manusia dan mesin yang lebih intens di masa depan.