Tether Luncurkan USAT di AS, Target Nilai Mencapai 1 Triliun Dolar
Courtesy of YahooFinance

Tether Luncurkan USAT di AS, Target Nilai Mencapai 1 Triliun Dolar

Memperkenalkan USAT, stablecoin baru dari Tether yang dirancang khusus untuk pasar AS, serta menggambarkan prediksi ambisius nilainya hingga satu triliun dolar dalam beberapa tahun ke depan, menandai kebangkitan Tether di Amerika Serikat yang didorong oleh regulasi baru dan dukungan politik.

02 Okt 2025, 22.16 WIB
200 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tether meluncurkan stablecoin baru, USAT, untuk pasar Amerika.
  • Regulasi yang lebih ramah di AS menjadi faktor pendorong bagi pertumbuhan Tether.
  • USAT dan USDT akan dapat saling dipertukarkan secara langsung, memudahkan pengguna.
Singapura, Singapura - Tether, penerbit stablecoin terbesar di dunia, kembali memasuki pasar Amerika Serikat dengan meluncurkan USAT, stablecoin baru yang dikhususkan untuk pengguna di AS. Langkah ini didukung oleh regulasi baru yang lebih mendukung industri aset digital, memungkinkan Tether membangun kehadiran kuat di tanah Amerika.
CEO Tether, Paolo Ardoino, secara optimis menargetkan USAT bisa mencapai nilai sebesar 1 triliun dolar dalam tiga hingga lima tahun ke depan. Hal ini didorong oleh kecepatan pertumbuhan stablecoin USDT yang sudah selama ini menjadi ekosistem utama mereka secara global.
USAT akan diterbitkan oleh Anchorage Digital, perusahaan crypto-native yang juga memiliki izin perbankan federal, memperkuat posisi USAT sebagai stablecoin yang patuh hukum di AS. Selain untuk klien institusi di AS, USAT akan memudahkan pengguna internasional yang selama ini memakai USDT untuk mengakses sistem keuangan AS.
Selain peluang besar di pasar baru, Tether juga mendapat keuntungan dari kebijakan positif pemerintahan Donald Trump yang mendukung perkembangan sektor crypto dengan menerbitkan aturan dan hukum stabilcoin baru bernama Genius Act. Ini menandai perubahan besar dari masa lalu ketika Tether harus keluar dari AS karena masalah hukum.
USAT dan USDT akan bekerja secara interoperable satu sama lain, sehingga pengguna dapat dengan mudah menukar kedua stablecoin tersebut. Hal ini diharapkan memberikan pengalaman yang seamless bagi pengguna dan membuka peluang serta likuiditas baru di industri stablecoin global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-tether-ceo-says-us-151656644.html

Analisis Ahli

Nathan McCauley
"Menegaskan ambisi Tether dengan menyatakan 'T' di USAT berarti 'trillions', menandakan penantian luas terhadap pertumbuhan luar biasa dari stablecoin ini."
Paolo Ardoino
"Optimistis dengan target nilai USAT yang mencapai 1 triliun dolar dalam lima tahun, didasarkan pada pertumbuhan cepat USDT."

Analisis Kami

"Langkah Tether meluncurkan USAT menandai strategi cerdas untuk mengintegrasikan ekosistem stablecoin global dengan pasar AS yang baru terbuka. Meskipun ada risiko reputasi akibat tuduhan sebelumnya, dukungan politik dan regulasi kini memberi mereka peluang besar untuk menguasai pasar dan menetapkan standar stablecoin di dalam negeri."

Prediksi Kami

USAT kemungkinan akan menjadi stablecoin dominan di pasar AS dalam beberapa tahun mendatang, dengan volume transaksi yang sangat besar dan mendorong adopsi stablecoin yang lebih luas oleh institusi serta pengguna internasional yang ingin mengakses sistem keuangan AS.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang mengumumkan peluncuran stablecoin baru USAT?
A
Peluncuran stablecoin baru USAT diumumkan oleh Paolo Ardoino, CEO Tether.
Q
Apa target pertumbuhan Tether untuk USAT dalam tiga hingga lima tahun ke depan?
A
Target pertumbuhan Tether untuk USAT dalam tiga hingga lima tahun ke depan adalah sekitar satu triliun dolar.
Q
Apa yang diharapkan dari USAT bagi pengguna internasional?
A
USAT diharapkan memberikan akses yang lebih baik ke sistem keuangan AS bagi pengguna internasional USDT.
Q
Apa yang dimaksud dengan Genius Act?
A
Genius Act adalah undang-undang yang mengatur stablecoin di AS dan menjadi faktor penting dalam kembalinya Tether.
Q
Siapa yang memimpin Anchorage Digital?
A
Bo Hines memimpin Anchorage Digital sebagai CEO.