Bo Hines Ungkap GENIUS Act: Regulasi Kripto AS yang Mempercepat Inovasi Stablecoin
Courtesy of YahooFinance

Bo Hines Ungkap GENIUS Act: Regulasi Kripto AS yang Mempercepat Inovasi Stablecoin

Menginformasikan tentang pencapaian penting dalam regulasi kripto AS melalui GENIUS Act dan peluncuran stablecoin USAT yang sesuai regulasi baru, sekaligus menyoroti transformasi dan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam teknologi finansial.

02 Okt 2025, 15.06 WIB
128 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • GENIUS Act adalah langkah awal penting dalam regulasi crypto di AS.
  • Tether meluncurkan stablecoin USAT yang diharapkan dapat mempercepat proses bisnis di pasar AS.
  • Integrasi teknologi yang tepat dapat membantu bank dan lembaga keuangan beradaptasi dengan regulasi baru.
Singapore, Singapura - Bo Hines memberikan gambaran tentang proses pembuatan regulasi kripto di AS, khususnya GENIUS Act, yang dibuat dengan cepat dan kolaboratif di Gedung Putih. Menurutnya, ini merupakan langkah besar untuk memperbarui regulasi yang selama ini ketinggalan oleh perkembangan teknologi.
Dalam percakapan di acara Token2049 di Singapura, Bo menyebutkan bahwa presiden AS membentuk tim yang mampu bekerja dengan kecepatan teknologi, sehingga proses legislasi kripto bisa selesai dalam enam bulan, termasuk mengatasi berbagai tantangan dan perdebatan di internal pemerintahan.
Bo Hines kini meninggalkan posisi sebagai direktur eksekutif White House Crypto Council dan bergabung dengan Tether sebagai penasihat strategis untuk stablecoin baru bernama USAT yang dibangun sesuai dengan regulasi GENIUS Act. Dia optimis USAT akan menjadi produk penting bagi pasar institusional dan ritel di AS.
Dia menekankan pentingnya integrasi teknologi yang sederhana agar bank dan lembaga keuangan dapat mengadopsi teknologi baru ini. Kolaborasi antara lembaga pemerintah utama seperti SEC, CFTC, dan Treasury menjadi fondasi dalam menyusun regulasi yang menurut Bo adalah standar paling adil dan kuat dari pemerintah.
Ke depan, Bo berharap AS akan menjadi pusat kekuatan kripto dunia yang kembali terdepan, dengan regulasi yang jelas sekaligus inovatif. Peluncuran USAT oleh Tether diharapkan mendorong percepatan bisnis dan ekosistem kripto di dalam negeri.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bo-hines-sheds-light-genius-080635841.html

Analisis Ahli

Andreas M. Antonopoulos
"Pentingnya regulasi yang adaptif dan cepat sangat krusial untuk menghindari stagnasi inovasi, dan GENIUS Act bisa menjadi standar yang baik jika benar-benar memenuhi kebutuhan pasar."
Christine Lagarde
"Pengaturan stablecoin adalah kunci untuk menjaga stabilitas keuangan global, regulasi yang baik harus mengedepankan transparansi dan perlindungan konsumen."

Analisis Kami

"Langkah cepat dan kolaboratif yang dilakukan oleh tim di Gedung Putih dalam menyusun GENIUS Act menunjukkan bahwa AS serius mengejar ketertinggalannya dalam regulasi kripto. Namun, keberhasilan pelaksanaan regulasi ini juga sangat bergantung pada kesiapan bank dan institusi keuangan untuk mengadopsi teknologi baru yang kini mulai mereka pahami dengan lebih baik."

Prediksi Kami

Dengan regulasi yang jelas dan dukungan pemerintah, AS akan menjadi pusat utama inovasi dan adopsi teknologi kripto, khususnya stablecoin, di masa depan, mempercepat integrasi teknologi blockchain ke dalam sistem keuangan tradisional.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu GENIUS Act?
A
GENIUS Act adalah kerangka regulasi untuk stablecoin yang disahkan di AS.
Q
Siapa Bo Hines dan apa perannya dalam regulasi crypto?
A
Bo Hines adalah mantan direktur eksekutif Dewan Crypto Gedung Putih yang berperan penting dalam merancang GENIUS Act.
Q
Apa tujuan dari stablecoin USAT?
A
Tujuan dari stablecoin USAT adalah untuk mematuhi regulasi GENIUS Act dan menjadi produk institusional di pasar AS.
Q
Siapa yang menggantikan Bo Hines di Dewan Crypto Gedung Putih?
A
Patrick Woody menggantikan Bo Hines sebagai direktur eksekutif Dewan Crypto Gedung Putih.
Q
Bagaimana integrasi teknologi dibahas dalam konteks regulasi crypto?
A
Integrasi teknologi dibahas sebagai langkah penting untuk memperbarui sistem pembayaran dan mendukung regulasi yang ada.