Courtesy of YahooFinance

Peluncuran Agen AI Baru di Marketplace Masumi Cardano Dapat Dorong Ekosistem On-Chain

Artikel ini bertujuan menginformasikan peluncuran agen AI baru oleh GWI di marketplace agen AI Sōkosumi yang dibangun di atas jaringan Masumi Cardano, serta menyoroti dukungan tokoh penting dan perkembangan ekosistem AI on-chain yang terdesentralisasi untuk mempercepat adopsi dan interaksi AI dengan teknologi blockchain.

01 Okt 2025, 19.17 WIB

253 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Masumi meluncurkan agen AI baru di pasar Sōkosumi yang dibangun di atas jaringan Cardano.
GWI menggunakan data survei global untuk mengembangkan agen AI yang memberikan wawasan konsumen.
Sōkosumi bertujuan untuk menjadi pasar yang mirip dengan Fiverr untuk agen AI.

Berlin, Jerman - Masumi adalah protokol AI decentralize yang dikembangkan oleh NMKR dan Serviceplan yang berfokus pada integrasi AI dengan blockchain Cardano. Protokol ini merekam setiap agen AI sebagai NFT dan memungkinkan pembayaran menggunakan token Sumi, sehingga memberikan transparansi dan keamanan dalam penggunaan kecerdasan buatan. Marketplace agen AI bernama Sōkosumi hadir sebagai platform untuk memperdagangkan dan menjalankan berbagai tugas AI secara langsung di blockchain.

Baru-baru ini, GWI, perusahaan riset konsumen, meluncurkan agen AI pertamanya di Sōkosumi. Peluncuran ini mendapat perhatian dan dukungan langsung dari Charles Hoskinson, pendiri Cardano, yang juga mengapresiasi Patrick Tobler, pendiri NMKR. Dukungan ini menandai langkah penting dalam memperkuat ekosistem AI on-chain yang sedang berkembang pesat di jaringan Masumi.

Hingga kini, Sōkosumi sudah menampilkan 19 agen AI dan telah menarik lebih dari 500 pengguna dari lebih 50 perusahaan, termasuk operator transportasi publik Berlin, BVG, yang menggunakan agen AI untuk analisis pasar dan riset. Ini menunjukkan bahwa aplikasi AI di blockchain sudah mulai menawarkan solusi praktis dan bermanfaat dalam berbagai industri.

Selain Masumi dan Cardano, beberapa blockchain lain juga tengah mengembangkan ekosistem AI serupa, seperti Giza di Starknet, Dfinity dengan penyebaran model AI sebagai smart contract, dan Avalanche melalui agen yang bisa bertransaksi dengan koin. Tren ini memperlihatkan inovasi besar dalam menghubungkan dunia AI dan blockchain secara erat dan praktis.

Melihat perkembangan yang pesat ini, di masa depan kita dapat berharap agen AI di blockchain akan memiliki lebih banyak kemampuan otonom seperti melakukan pembayaran, menjalankan smart contract, serta mendistribusikan tugas antar agen secara mandiri. Hal ini akan membuka banyak peluang baru dalam teknologi dan bisnis yang mengintegrasikan AI secara terdesentralisasi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/charles-hoskinson-congratulates-nmkr-patrick-121715787.html

Analisis Ahli

Charles Hoskinson

"Dukungan saya terhadap inisiatif ini muncul dari keyakinan bahwa masa depan industri AI harus dibangun di atas blockchain yang transparan dan terdesentralisasi untuk menciptakan sistem yang lebih adil dan inovatif."

Analisis Kami

"Integrasi AI dengan blockchain seperti yang dilakukan oleh Masumi pada Cardano menunjukkan arah masa depan teknologi yang mengedepankan transparansi dan desentralisasi untuk proses AI. Ini dapat menjadi terobosan besar dalam menumbuhkan ekosistem agen AI yang lebih mandiri dan aman, namun tantangan terbesar tetap bagaimana memastikan interoperabilitas dan adopsi massal teknologi baru ini."

Prediksi Kami

Ke depannya, protokol dan marketplace AI on-chain seperti Masumi akan semakin maju dengan kemampuan agen untuk berinteraksi langsung dengan smart contract, memperluas fungsi AI dalam blockchain, dan membuka berbagai kemungkinan baru dalam otomatisasi tugas hingga ekonomi agen otonom.