Menguak Kejahatan Perang Jepang yang Tersembunyi di Arsip Militer AS
Courtesy of SCMP

Menguak Kejahatan Perang Jepang yang Tersembunyi di Arsip Militer AS

Untuk mengungkap dan menyebarkan pengetahuan tentang kejahatan perang Jepang selama Perang Dunia II di Asia Pasifik yang sering terlupakan di Amerika, sehingga masyarakat AS dapat memahami lebih baik besarnya penderitaan dan dampak perang di wilayah tersebut.

01 Okt 2025, 20.30 WIB
193 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ada banyak kekejaman yang terjadi di front Pasifik selama Perang Dunia II yang belum banyak diketahui.
  • Eksperimen medis yang dilakukan oleh dokter Jepang seperti Hisakichi Tokuda menunjukkan sisi gelap dari perang.
  • Organisasi seperti Pacific Atrocities Education berperan penting dalam mengedukasi masyarakat tentang sejarah yang kurang diperhatikan.
Tokyo, Jepang - Sapphire Dingler, seorang mahasiswa magister di bidang sejarah publik, menemukan bukti eksperimen medis mengerikan yang dilakukan dokter Jepang Hisakichi Tokuda di arsip militer Amerika yang baru saja didigitalkan. Eksperimen ini berlangsung selama Perang Dunia II dan ditujukan kepada tawanan perang Barat di Tokyo.
Tokuda, yang terinspirasi oleh Unit 731, melakukan eksperimen menyuntikkan susu kedelai secara berulang ke dalam tubuh tawanan, yang menyebabkan kejang-kejang dan kematian. Kejahatan ini selama ini jarang diangkat di media AS karena fokus yang lebih condong ke peristiwa di Eropa.
Unit 731 sendiri terkenal sebagai basis militer Jepang yang melakukan eksperimen biologi dan menyiksa tawanan sebagai bagian dari penelitian medis militer. Kesaksian tentang praktik mereka kini muncul dalam arsip militer yang baru didigitalkan dan mulai diteliti secara serius.
Organisasi non-profit Pacific Atrocities Education berperan aktif dalam mengangkat kisah korban di front Pasifik sehingga masyarakat Amerika dapat memahami semua sisi perang, termasuk penderitaan yang dialami di Asia. Upaya ini bertujuan agar sejarah ini tidak terlupakan atau terabaikan.
Delapan dekade setelah Perang Dunia II berakhir, pengungkapan fakta mengerikan ini menunjukkan pentingnya melihat kembali sejarah secara lebih lengkap dan mengedukasi generasi muda tentang semua aspek perang, agar keadilan dan ingatan kolektif tetap terjaga.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3327526/us-records-shed-light-forgotten-western-victims-japans-wwii-human-experiments?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

Annette Yoshiko Reed (Sejarawan Jepang dan Asia Timur)
"Pengungkapan arsip ini memberikan kesempatan penting untuk mengoreksi sejarah kolonial dan militansi Jepang yang seringkali masih tersembunyi dalam sejarah resmi. Hal ini juga dapat mendorong pemahaman baru tentang dampak kemanusiaan dari eksperimen perang yang brutal."
Keiji Fukuda (Ahli Kedokteran dan Epidemiologi)
"Studi ulang terhadap eksperimen seperti yang dilakukan Tokuda adalah kunci untuk mengingatkan kita bahwa ilmu kedokteran tanpa etika bisa berakibat fatal dan melanggar hak asasi manusia secara serius."

Analisis Kami

"Penelitian seperti yang dilakukan Sapphire Dingler sangat penting untuk meluruskan narasi sejarah yang selama ini didominasi fokus di front Eropa. Mengabaikan penderitaan di Pasifik sama saja dengan menghilangkan sebagian besar dampak perang dunia yang seharusnya perlu diingat dan dipelajari demi keadilan sejarah."

Prediksi Kami

Dengan semakin banyaknya arsip yang didigitalkan dan tenaga historis muda yang menelitinya, sejarah kejahatan perang di Asia Pasifik kemungkinan akan lebih dikenal luas di Amerika Serikat dan bisa memicu diskusi lebih mendalam terkait rekonsiliasi dan pendidikan sejarah.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Sapphire Dingler?
A
Sapphire Dingler adalah seorang mahasiswa master di bidang sejarah publik di Southern New Hampshire University.
Q
Apa yang ditemukan Dingler di arsip militer?
A
Dingler menemukan kesaksian tentang eksperimen mengerikan oleh dokter Jepang terhadap tahanan perang di Tokyo.
Q
Siapa Hisakichi Tokuda?
A
Hisakichi Tokuda adalah dokter Jepang yang melakukan eksperimen medis yang tidak etis terinspirasi oleh Unit 731.
Q
Apa tujuan dari Pacific Atrocities Education?
A
Tujuan Pacific Atrocities Education adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang kekejaman yang terjadi di front Pasifik selama Perang Dunia II.
Q
Mengapa sejarah kekejaman di front Pasifik sering diabaikan?
A
Sejarah kekejaman di front Pasifik sering diabaikan karena kurangnya perhatian dan pengakuan dibandingkan dengan kekejaman di Eropa.