Courtesy of YahooFinance
Algorand Siapkan Jembatan Stablecoin dan CTO Baru, Siap Kembang Oktober
Menginformasikan tentang kolaborasi Algorand dengan Allbridge untuk meningkatkan likuiditas stablecoin di jaringannya serta perubahan kepemimpinan teknis yang diharapkan mendukung pertumbuhan dan daya tarik token ALGO, sehingga memberi peluang bagi investor dan trader untuk mengikuti momentum potensial di pasar crypto.
01 Okt 2025, 10.47 WIB
34 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kemitraan Algorand dengan Allbridge diharapkan akan meningkatkan likuiditas stablecoin di ekosistem mereka.
- Penunjukan Nikolaos Bougalis sebagai CTO baru dapat membawa inovasi dan fokus pada pengembangan ke depan.
- Analisis teknis menunjukkan potensi pergerakan harga yang signifikan untuk token ALGO dalam waktu dekat.
Algorand Foundation baru-baru ini mengumumkan kerjasama dengan Allbridge untuk menghadirkan jembatan stablecoin khusus yang akan diluncurkan pada kuartal keempat tahun 2025. Dengan jembatan ini, stablecoin populer seperti USDC bisa langsung dipindahkan ke dalam ekosistem Algorand, yang diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan penggunaan stablecoin di jaringan mereka.
Selain itu, Algorand menunjuk Nikolaos Bougalis, mantan kepala teknik dari Ripple, sebagai chief technology officer (CTO) baru. Ia akan memimpin pengembangan roadmap Algorand untuk tahun 2025 yang fokus pada aspek desentralisasi, keamanan, dan skalabilitas jaringan, agar Algorand bisa tumbuh lebih kuat dan efisien.
Dari sisi data pasar, token asli Algorand, ALGO, saat ini diperdagangkan sekitar harga Rp 345.35 ribu ($0,21) dengan volume perdagangan harian sekitar Rp 1.64 triliun ($100 juta) . Pola harga terbaru menunjukkan bahwa ALGO memiliki potensi meningkat dalam jangka pendek dan panjang, dengan level resistensi kunci antara Rp 509.80 ribu ($0,31) hingga Rp 542.68 ribu ($0,33) yang jika tembus bisa membuka kesempatan mencapai target harga hingga Rp 1.36 juta ($0,83) bahkan Rp 3.39 juta ($2,06) .
Jaringan Algorand kini juga memiliki likuiditas stablecoin senilai sekitar Rp 781.14 miliar ($47,5 juta) , mayoritas berasal dari USDC sebanyak 95%. Volume transaksi harian di bursa desentralisasi mencapai Rp 8.72 miliar ($530 ribu) , dengan sekitar 38.000 alamat aktif setiap hari, menandakan aktivitas yang cukup stabil dan berpotensi bertumbuh.
Integrasi dengan Allbridge yang sudah mendukung lebih dari 20 jaringan dan memiliki lebih dari 1,15 juta transfer lintas rantai membuka peluang besar bagi Algorand untuk memperluas penggunaan stablecoin dan ekosistem DeFi-nya. Kehadiran CTO baru dan pengembangan jaringan dapat mendorong momentum positif dan menarik lebih banyak investor dalam beberapa bulan ke depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/algorand-news-could-trigger-major-034743536.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/algorand-news-could-trigger-major-034743536.html
Analisis Ahli
Andriy Velykyy
"Integrasi Allbridge Core akan membuka Algorand sebagai tujuan baru untuk swap USDC dan transfer lintas rantai, memperluas jangkauan ekosistem DeFi."
Nikolaos Bougalis
"Fokus pada desentralisasi, keamanan, dan skalabilitas adalah kunci untuk mendorong roadmap 2025 dan memastikan Algorand tetap relevan dan kompetitif."
Analisis Kami
"Kolaborasi Algorand dengan Allbridge adalah langkah strategis yang sangat tepat untuk mengatasi hambatan likuiditas dan memperkuat posisi Algorand di kompetisi blockchain yang semakin ketat. Penunjukan CTO berpengalaman dari Ripple memberi sinyal kuat bahwa Algorand serius meningkatkan teknologi inti, yang mungkin membuka lebih banyak peluang pengembangan dan adopsi."
Prediksi Kami
Dengan integrasi stablecoin cross-chain dan kepemimpinan teknis yang baru, Algorand berpotensi mengalami peningkatan likuiditas dan adopsi, yang bisa memicu kenaikan harga ALGO signifikan hingga menembus resistance dan mengawali rally altseason.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan kemitraan antara Algorand dan Allbridge?A
Kemitraan antara Algorand dan Allbridge bertujuan untuk meluncurkan jembatan stablecoin khusus yang memungkinkan stablecoin berpindah ke ekosistem Algorand.Q
Siapa Nikolaos Bougalis dan apa perannya di Algorand?A
Nikolaos Bougalis adalah CTO baru Algorand yang bertanggung jawab atas roadmap pengembangan jaringan ke depan.Q
Apa dampak dari jembatan stablecoin baru ini terhadap likuiditas Algorand?A
Jembatan stablecoin baru diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan memperluas penggunaan stablecoin di aplikasi berbasis Algorand.Q
Berapa banyak stablecoin yang saat ini dimiliki oleh jaringan Algorand?A
Jaringan Algorand saat ini memiliki sekitar $47,5 juta dalam stablecoin, dengan USDC menyumbang sekitar 95% dari total tersebut.Q
Apa target harga yang diharapkan untuk token ALGO?A
Target harga untuk token ALGO diperkirakan mencapai $0,83 untuk Wave 3 dan $2,06 untuk Wave 5.